32

18.1K 1.5K 248
                                    

Jangan kupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)
























































Tuan jeon yang memang sudah selesai rapat saat ini sedang bersantai di ruangannya bersama dengan chanyeol
"Akhirnya rapatnya selesai juga. Lama-lama aku bosan di dalam sana" kesal chanyeol. Tuan jeon terkekeh
"Namanya juga bisnis, harus ada rapat dong. Kan tak lucu jika tak ada rapat" canda tuan jeon. Chanyeol hanya merotasikan matanya
"Terserah. Lain kali, jangan mengajak ku" kesal chanyeol. Tuan jeon hanya terkekeh saja. Tak lama ponsel nya berdering dan menampilkan nama junghwa. Tanpa berlama-lama lagi, tuan jeon mengangkat telpon itu
"Iya son, ada masalah?" langsung tanya tuan jeon
"Tidak appa. Semua baik-baik saja dan aku punya kabar baik untuk appa"
"Kabar baik apa itu?"
"Hari ini keajaiban telah datang appa"
"Keajaiban? Maksud nya?"
"Astaga, appa memang tidak peka. Jungkook appa. Jungkook sudah sadar dari koma nya"
"Benarkah? Terimakasih tuhan"
"Cepatlah appa kemari. Appa tak mau kan jika jungkook mencari appa"
"Baiklah appa akan kesana"

Panggilan terputus dan tuan jeon tak henti-hentinya untuk tersenyum senang
"Terimakasih tuhan" ucap syukur tuan jeon. Chanyeol menatap bingung sahabatnya itu
"Ada apa sih? Kau terlihat bahagia? Sudah gila kah?" semprot chanyeol. Bukan tersinggung, tuan jeon malah berdiri dan langsung memeluk chanyeol
"Yak!! Kenapa kau memeluk ku. Lepaskan aku sialan" teriak chanyeol. Tuan jeon menatap chanyeol dengan raut bahagia sedangkan chanyeol sudah menatapnya horor
"Sehun? Kau masih waraskan?" ngeri chanyeol. Tuan jeon mengangguk
"Chan, aku senang sekali" bahagia tuan jeon. Chanyeol pun semakin ngeri melihatnya
"Kenapa?" tanya chanyeol takut-takut
"Jungkook sudah sadar chan. Putra bungsu ku sudah sadar. Astaga, aku merasa seluruh kekuatan kembali lagi" kata tuan jeon dengan menggebu-gebu.

Chanyeol juga ikut senang sekarang
"Benarkah? Syukurlah. Itu berita bagus" kata chanyeol tak jalah senang. Tuan jeon juga mengangguk
"Sekaraneh aku akan kesana. Ayo kita lihat dia" ajak tuan jeon. Chanyeol mengangguk dan mengekori tuan jeon dari belakang.

Mereka berjalan menuju loby perusahaan
"Tuan jeon, tuan park" panggil seseorang. Dua orang itu menoleh untuk melihat siapalah gerangan orang yang memanggil mereka
"Oh tuan Cha Eunwoo. And belum pulang. Rapat sudah selesai" kata tuan jeon saat tahu siapa yang memanggil mereka
"Saya baru saja dari kantin perusahaan anda tuan. Tadi, saya belum sempat mengisi tenaga dan harus menghadiri rapat dadakan ini. Ya terpaksa saya baru bisa makan sekarang" jelas namja bernama eunwoon itu.

Mereka bertiga terkekeh padahal tak ada yang lucu sama sekali
"Lain kali jangan lupa untuk mengisi tenaga dulu tuan" kekeh chanyeol. Eunwoo hanya mengangguk saja
"Kalian mau kemana tuam-tuan. Kelihatan buru-buru?" tanya namja itu
"Kami ingin ke rumah sakit. Anak bungsu dari tuan jeon sudah sadar dari koma nya" utu chanyeol yang menjelaskan
"Benarkah? Itu berita yang baik. Apakah saya boleh ikut menjenguknya juga?" pinta eunwoo. Chanyeol dan tuan jeon saling pandang
"Apa anda tak kembali ke kantor?" tanya tuan jeon. Eunwoo menggeleng
"Tidak, justru saya akan mau pulang. Karema saya bosan di kantor" balas eunwoo. Tuan jeon mengangguk saja
"Baiklah kalau begitu. Ayo ikut saja. Mari kita berangkat" setelah merengkrut satu anggita lagi, akhirnya ketiga orang itu pergi dari sana.

__________________________________

Sedangkan di rumah sakit, jungkook asik melihat hyungki makan dengan lahapnya. Bahkan, sampai berantakan sekali cara makannya.
Jungkook saja sampai gemas melihat nya
"Eomma" panggil hyungki
"Ya sayang, butuh sesuatu?" tanya jungkook. Hyungki menggeleng
"Tidak eomma. Tapi, aku mau bertanya. Ada seorang ahjusshi yang selalu datang pada ku kalau dia adalah appa ku. Apakah itu benar eomma?" tanya hyungki.

My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang