My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]

12

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)

Seokjin betul-betul membawa jungkook ke mansion mereka untuk membantu nya dalam menyiapkan pesta nanti malam.
Sebenarnya pesta ino sudah lama di rencanakan tapi karena kesibukan masing-masing jadi dapatnya waktu sekarang.
Hanya pesta telah kembalinya seokjin dan keluarga nya dari New Zealand.
Jungkook terus membantu seokjin sedangkan yoongi juga ikut tapi tak lama ia tidur. Sungguh menyebalkan-_-
Setelah semua nya siap, mereka istirahat diruang tamu di temani jus jeruk yang sangat nikmat.
Jungkook melihat jam sudah hampir siang dan jungkook tak menyadari itu
"Astaga hyung, sudah hampir siang" kata jungkook. Seokjin mengangguk
"Benarkah? Aku tak merasakan hal itu" balas seokjin
"Mungkin karena kita terlalu fokus jadinya tak ingat" sambung yoongi. Yang ada disana mengangguk. Jungkook berdiri
"Sebaiknya aku pulang hyung. Aku akan menjemput hyungki sekalian" kata jungkook
"Kau belum boleh pulang" jawab seokjin
"Kau harus disini bersama kami. Sampai nanti malam" sambung seokjin. Jungkook mulai ragu
"Aku mau hyung, tapi aku tak mau buat keributan disini. Aku yakin pasti 'dia' akan datang juga" balas jungkook. Seokjin menggeleng
"Aku tak mengundang mereka atau jika mereka datang pun mereka tak akan berani untuk menyakiti mu" kata seokjin. Jungkook tetap menggeleng
"Aku tak apa hyung" tolak jungkook
"Tapi~~"
"Ku mohon hyung" sahut jungkook dengan cepat. Seokjin nampak tak rela. Ia menghela nafas
"Baiklah, kau boleh pulang. Tapi jika aku mengajak mu ke pesta lagi aku tak menerima penolakan" pasrah seokjin. Jungkook tersenyum
"Baik hyung. Aku pamit dulu. Yoongi hyung juga paipai" dan jungkook pergi dari sana.
Seokjin dan yoongi menatap punggung jungkook
"Aku tahu apa yang dirasakan jungkook hyung jadi kita harus memakluminya" tenangkan yoongi. Seokjin mengangguk sedih.

____________________________________

Tuan kim tiba di kantor dan langsung di sambut oleh para karyawan yang lain. Tuan kim menuju ke ruangan taehyung tapi dalam perjalanan ia bertemu dengan mingyu
"Appa" kata mingyu
"Oh mingyu. Bagaimana hari pertama mu berkerja son?" tanya tuan kim. Mingyu tersenyum
"Semua baik appa. Tapi ada bagian-bagian yang tak ku tahu" jawab mingyu. Tuan kim menepuk bahu mingyu
"Kau pasti bisa" semangatkan tuan kim. Mingyu hanya mengangguk saja
"Kalau begitu appa ke ruangan hyung mu dulu" pamit tuan kim dan mingyu mengangguk
"Aku akan keluar cari makanan saja" monolog mingyu dan pergi dari sana.
Sedangkan tuan kim tiba di lantai tempat ruangan taehyung berada. Tuan kim masuk
"Son" panggil tuan kim. Taehyung menoleh
"Appa" jawab taehyung. Tuan kim masuk dan duduk di depan taehyung
"Ada apa appa?" tanya taehyung
"Appa sudah dapatkan suntikan dana" jawab tuan kim. Taehyung terkejut
"Benarkah appa?" tanya taehyung memastikan. Tuan kim mengangguk
"Itu berita bagus. Tapi darimana appa dapatkan suntikan itu?" tanya taehyung kali ini
"Appa meminta bantuan pada teman appa. Apa kau ingat dengan junghwa?" dan taehyung mengangguk
"Pada appa junghwa lah appa minta bantuan. Kau tahu kan siapa mereka?" taehyung lagi lagi mengangguk
"Selama ini yang appa tahu mereka berada di china tapi mereka kembali lagi. Kau tahu kan mereka adalah dewa bisnis dan tak bisa di ajak kerjasama. Tapi karena appa dan eomma sudah bersahabat dengan mereka selama masa kuliah jadi ia mempercayai appa" jelas tuan kim
"Ingatlah son. Jangan sampai kepercayaan nya pada kita hilang. Karena sehun bukan orang yang mudah memberikan kesempatan dua kali" kata tuan kim. Taehyung mengangguk
"Aku akan jaga itu appa" jawab taehyung. Tuan kim tersenyum bangga
"Appa percaya pada mu. Ya sudah appa kembali dulu. Semangatlah son" taehyung mengangguk dan tuan kim meninggalkan taehyung.
Taehyung kembalir melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda.

____________________________________

Jungkook dalam perjalanan menuju sekolah hyungki. Jadi karena ia tidak bekerja jadinya ia bolos kali ini.
Jungkook memang jalannya benar tapi entah datang darimana seorang namja menabraknya dan menjatuhkan ponsel yang namja itu pegang
"Ehh maaf aku tak sengaja" ucap jungkook tak enak hati. Namja itu menunduk dan mengambil ponselnya
"Tak apa lagi pula ini sa..." ucapnnya terhenti begitu saja. Jungkook bingung dengan namja yang ada di depannyanya ini. Jungkook malambaik di depannya
"Halo tuan" ucap jungkook dan namja itu tersadar
"Ehhh maaf" katanya
"Apa anda baik-baik saja tuan?" tanya jungkook dan namja itu mengangguk
"Baiklah, saya tinggal ya tuan" jungkook mau pergi tapi tangannya di tahan namja itu
"Tunggu" ucapnya. Jungkook menoleh bingung dan menatap tangannya yang di genggam oleh namja itu. Namja itu sadar dan segera melepas tautan tangan mereka
"Eumm maafkan saya" sesalnya. Jungkook tersenyum manis dan membuat namja itu terpesona
"Tak masalah" balas jungkook. Namja itu mengulurkan tangannya
"Perkenalkan saya kim mingyu" ucapnya. Jungkook menyambutnya
"Saya jeon jungkook" dan tautan terlepas
"Anda mau kemana?" tanya mingyu
"Say.."
"Tak usah formal. Biasa saja" potong mingyu. Jungkook mengangguk
"Aku akan ke sekolah anak ku" jawaban jungkook sukses membuat wajah mingyu berubah. Ia mendengar ada suara yang patah tapi bukan ranting. Jungkook heran melihat perubahan itu
"Apa kau tak apa?"  tanya jungkook. Mingyu mengangguk lesuh
"Jadi kau sudah menikah?" tanya mingyu lagi. Jungkook menggeleng dan membuat mingyu heran
"Tapi anak..."
"Aku memang sudah menikah tapi sudah bercerai sejak lima tahun lalu" potong jungkook.
Wajah mingyu kembali bersero-seri. Jungkook tertawa kecil melihat itu
"Kau sungguh aneh" ucap jungkook sedangkan mingyu hanya nyengir kuda saja
"Ya sudah,aku pergi dulu ya" pamit jungkook. Mingyu mengangguk
"Hati-hati" peringatkan mingyu. Jungkook mengangguk dan meninggalkan mingyu
"Yes sebentar lagi aku akan jomblo lagi. Terimakasih tuhan kau telah mempertemukan ku dengan bidadari" senang mingyu. Bahkan senyuam tak pernah luntur dari wajahnya tampan nya bahkan orang-orang mengira mingyu gila.
Kita doakan saja agar mingyu berhasil! /amin?