39 End

30.9K 2K 257
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)




























































































































Jungkook sadari tadi merasa tak tenang dan pikirannya terus terarah ke putranya.
Saat ini ia berada di mansion, tuan dan nyonya jeon juga sedang di mansion. Tuan jeon masih mengambil cutinya. Besok akan mulai bekerja.
Mereka saat ini sedang berkumpul. Jungkook dari tadi diam saja tak fokus pada pembicaraan kedua orang tuanya.
Nyonya jeon yang pertama kali menyadari gelagat putra bungsunya
"Kookie" panggil nyonya jeon. Jungkook menoleh pada eommanya
"Ada apa nak? Dari tadi kau terlihat diam dan gelisah?" tanya nyonya jeon. Jungkook menggeleng
"Aku tak tahu eomma. Tapi aku merasa tak tenang sedaru tadi. Aku mengkhawatirkan hyungki eomma. Aku takut ia kenapa-napa" lirih jungkook.

Nyonya jeon mengelus pucuk kepala jungkook
"Itu hanya perasaan mu saja sayang. Bukti nya hyungki baik-baik saja kan. Ia hanya di sekolah kan. Sudah lebih baik kau tak usah khawatir ya. Nanti kamu akan ke pikiran terus" balas nyonya jeon. Entahlah, walau eomma nya berkata seperti itu tapi hatinya tetap merasa gelisah

'Perasaan apa ini tuhan. Apa lagi yang akan terjadi pada ku dan putra ku. Lindungilah putra ku tuhan, jangan biarkan ia kenapa-napa. Aku takut jika ia harus mengalami hal buruk. Tolong, jaga putra ku' batin jungkook.

________________________

Hari menjelang siang,perlahan hyungki mulai sadar dari pingsannya
"Stttt...kepala ku sakit sekali" lirihnya. Mencoba menegang kepalanya tapi ada yang menahan
"Kenapa tangan ku tak bisa di gerakkan?" tanyanya sendiri. Lalu ia melihat tangannya terikat
"Kenapa tangan ku terikat?" lalu ia mencoba melepaskan ikatan itu tapi sayang ikatannya terlalu kuat
"Kuat sekali" ia melihat sekelilingnya. Tempat ini tempat yang tak ia kenali
"Dimana aku? Dan kenapa aku terikat disini?" gumamnya.

Lalu ingatannya mencoba menggali ke beberapa waktu ke belakang
"Bukannya tadi aku bersama eunwoo hyung? Seharusnya aku sudah disekolah, lalu kenapa aku berada disini?" banyak pertanyaan yang muncul di kepala hyungki.
Tak lama pintu terbuka menampilkan seorang yeoja yang tak lain adalah irene
"Sudah sadar kau rupanya" sinis irene. Hyungki seperti nya tak asing dengan yeoja ini
"Siapa kau? Lepaskan aku" teriak hyungki. Irene tersenyum mengejek
"Tenang anak kecil. Aku tak akan menyakiti mu" ucap irene lagi
"Lepaskan aku ahjumma jahat. Kenapa aku diikat seperti ini" berontak hyungki.

Irene menarik satu kursi kosong dan duduk dihadapan hyungki
"Percuma kau memberontak seperti itu. Ikatan itu tak akan lepas" irene tersenyum sinis
"Apa mau ahjumma? Apa salah ku?" tanya hyungki. Irene terkekeh
"Kau tak ada salah apapun pada ku anak kecil tapi kedua orang tua mu yang punya masalah dengan ku" jawab irene.
Sebenarnya hyungki sedikit takut, tapi ia ingat kata untuk melawan orang jahat jika kita tak punya suatu masalah dengan dia.

"Lalu kau menculik ku untuk memancing eomma ku. Kenapa kau tak langsung menghadap kehadapan eomma ku" sarkas hyungki. Irene mulai naik pitam tapi masih bisa ia tahan
"Karena aku tahu kalau anak dihadapannya ini adalah sesuatu yang paling berharga dalam dirinya" irene tersenyum miring
"Jika aku melenyapkan ku, maka jungkook akan hancur dan aku sungguh ingin melihatnya hancur hahaha" tawa jahat irene. Hyungki menggeleng lagi
"Dasar ahjimma jahat, kau hanya berani pada anak kecil"
'"DIAM!!!" marah irene. Hyungki terkejut mendengar itu
"Tutup mulut mu anak kecil. Kau tahu? Eomma mu itu yang menyebabkan aku seperti ini. KAU TAHU ITU"

My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang