My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]

Bonus Part

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)

Pagi harinya menyapa, taehyung dan jungkook tertidur dengan posisi berpelukan. Yang pertama kali bangun adalah taehyung. Ia membuka matanya dan hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik jungkook. Taehyung  mengelus lembut wajah jungkook dan tersenyum tampan. Ini yang ingin ia rasakan beberapa bulan terakhir ini, sekarang mulai terwujud
"Eughh..." suara lenguhan dari sofa membuat atensi taehyung berpindah. Ia melihat hyungki menggeliat. Tak lama, hyungki mulai terbangun
"Eomma" serak hyungki mencari keberadaan sang eomma.

Hyungki mulai duduk dan mengucek matanya. Tak sadar akan taehyung yang melihatnya dari tadi. Taehyung tersenyum melihat gemas melihat betapa lucunya anak semata wayangnya itu
"Apa kau sudah bangun?" tanya taehyung. Hyungki berhenti mengucek matanya dan melihat ke arah ranjang
"Appa" kata hyungki. Taehyung tersenyum, hyungki turun dari sofa dan menghampiri appanya itu.
Hyungki memeluk taehyung
"Bagaimana keadaan appa?" tanya hyungki. Taehyung berkaca-kaca saat hyungki memanggil nya appa
"Sudah lebih baik" balas taehyung yang mati-matian menahan agar suaranya tak terdengar bergetar.

Hyungki melepaskan pelukannya dan menatap appanya
"Maafkan appa" lirih taehyung. Hyungki menghapus air mata yang jatuh dari pipi taehyung
"Aku sudah memaafkan appa" balas hyungki
"Terimakasih" taehyung kembali memeluk hyungki yang di jawab anggukan kepala oleh hyungki.
Jungkook yang sudah terbangun tapi tak membuka matanya itu tersenyum mendengar pembicaraan antara mereka berdua. Hatinya terasa menghangat kala mendengar mereka. Hyungki yang sadar melihat eommanya tersenyum padahal matanya tertutup
"Apa eomma sudah bangun?" tanya hyungki. Jungkook tak menghiraukannya
"Eomma ayo bangun" hyungki menggoyangkan badan jungkook tapi jungkook tetap mengjahili anaknya itu
"Eomma~~" rengek hyungki pada akhirnya.

Jungkook membuka matanya dan mengecupi seluruh wajah hyungki hingga hyungki tertawa senang
"Sudah eomma" hentikan hyungki. Jungkook berhenti
"Selamat pagi sayang" sapa jungkook
"Selamat pagi eomma, selamat pagi appa" balas hyungki. Taehyung tersenyum hangat melihat adegan tadi. Paginya terasa hangat kala melihat dua kesayangannya tersenyum ceria. Taehyung memeluk keduanya
"Aku menyayangi kalian. Maafkan aku yang berbuat kesalahan fatal pada kalian di masa lalu. Aku janji, setelah ini aku akan membahagiakan kalian. Kalian berdua adalah prioritas ku. Terimakasih sudah kembali pada ku" ucap taehyung
"Kami sudah memaafkan mu hyung. Biarkan semua berlalu, kita mulai dari awal. Hanya ada aku,hyung,dan hyungki" balas jungkook.

Taehyung mengangguk dan mengecupi kepala kedua kesayangannya
"Terimakasih. Aku menyayangi kalian" ucap taehyung
"Berarti appa akan selalu bersama aku dan eomma" pekik hyungki. Taehyung tersenyum hangat dan mengangguk.
Tanpa mereka sadari, tuan dan nyonya jeon melihat dan mendengar itu semua. Tuan jeon hanya menatap datar ke arah ranjang. Nyonya jeon tahu kalau suaminya itu sedang menahan geramnya, lalu ia mengelus lembut pundak suaminya. Tuan jeon menoleh dan langsung di suguhkan senyuman hangat sang istri. Tuan jeon menghela nafas lalu mengangguk
"Ekhmm.." dehem tuan jeon yang mengagetkan ketiga orang itu
"Appa, eomma" beo jungkook. Tuan dan nyonya jeon mendekat.

Wajah tuan jeon sangat datar dan dingin. Itu membuat jungkook takut melihatnya
"Hyungki sayang, kau mandi dulu ya" suruh jungkook
"Tapi eomma aku masih mau bersama appa" balas hyungki
"Iya, nanti hyungki bisa puas bersama appa. Sekarang mandi dulu ya" bujuk jungkook. Hyungki pun mengangguk mengiyakan apa yang dikatakan eommanya dan pergi masuk ke kamar mandi.

Jungkook melihat takut-takut ke arah tuan jeon
"A-appa ak-..."
"Pergi temani hyungki mandi" potong tuan jeon datar
"T-tapi..."
"Tak ada penolakan Jungkook" tegas tuan jeon. Jungkook menghela nafas. Ia takut meninggalkan taehyung sendiri. Ia merasakan elusan di tangannya. Itu adalah taehyung yang sedang tersenyum padanya
"Tak apa. Pergilah temani hyungki" suruh taehyung
"Tapi aku takut" cicit jungkook
"Aku baik-baik saja. Tak perlu khawatir hm" bujuk taehyung. Jungkook menghela nafas lalu mengangguk. Perlahan jungkook beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi.
Kini tinggallah taehyung dan kedua orang tua jungkook. Taehyung sadar, aura yang di keluar kan oleh tuan jeon sangatlah tidak baik. Tatapan tuan jeon padanya sangat datar dan dingin. Untuk beberapa saat, belum ada yang bersuara.