18

23.9K 2K 176
                                    

Jangan lupa tekan
Maaf typo...
Happy reading all:)


























































Jungkook menggandeng hyungki keluar dari lokasi tempat ia bekerja sekaligus tempat ia di pecat dengan alasan yang sangat konyol.

"Jungkook kau sudah pulang?" tanya seseorang. Ternyata itu adalah mingyu. Jungkook menoleh dan sedikit terkejut melihat mingyu
"Loh gyu. Bukannya tadi kau sudah pulang ya" tanya balik jungkook. Mingyu mengangguk
"Ya memang tapi tiba-tiba mobil ku lagi ada masalah. Jadi aku minta tolong pada tukang bengkel yang ad disini" jawab mingyu. Jungkook mengangguk percaya
"Dan kau kenapa sudah pulang? Bukannya aku baru mengantar mu beberapa menit yang lalu?" tanya mingyu heran.

Jungkook mengangguk lesuh
"Itu benar. Tadi manager memecat ku dengan alasan yang sangat tak masuk akal" balas jungkook
"Apa? Kau di pecat? Kenapa bisa?" kaget mingyu.
Jungkook menggeleng tak paham
"Aku pun bingung. Manager katakan alasan aku dipecat adalah karena aku sering terlambat masuk saat jam makan siang usai dan satu lagi karena aku membawa hyungki" kata jungkook.

Mingyu menggeleng kepala tak percaya
"Itu adalah alasan yang bodoh. Tapi kau baik-baik saja kan?" ucap mingyu.
Jungkook mengangguk
"Aku dan hyungki baik-baik saja" balas jungkook.

"Uncle, bisakah uncle mengantar kami pulang. Sungguh hyungki sangat mengantuk" celetuk hyungki pada mingyu.
Jungkook dan mingyu melihat hyungki yang sudah mengantuk berat sekali. Dan itu membuatnya bertambah menggemaskan
"Baiklah,uncle akan antarkan kalian" jawab mingyu.

Jungkook menggeleng
"Tak apa gyu, kami bisa naik bus" tolak jungkook.
Kali ini mingyu lah yang menggeleng
"Tidak bisa. Apa kau tak kasihan pada hyunhki? Lihatlah ia sangat mengantuk" bantah mingyu. Jungkook melihat hyungki yang sudah mulai terpejam.

Jungkook menggendong hyungki dan menyandarkan kepala anak semata wayangnya itu ke lehernya. Jungkook menghelakan nafas pasrah
"Baiklah" pasrah jungkook.

Mingyu mengangguk dan kebetulan mobilnya sudah selesai di perbaiki.
Mingyu membukakan pintu untuk jungkook. Mengingat ia menggendong hyungki saat ini.
Lalu mingyu masui dan melajukan mobilnya.

Dalam perjalanan, pikiran jungkook berkelana. Jika mingyu mengantar nya dan otomatis namja tampan itu akan tahu siapa dia sebenarnya.
Jujur, jungkook belum siap jika ada yang mengetahui jati dirinya yang sebenarnya.

Mingyu melihat jungkook yang tampak tak tenang dari tadi
"Jungkook, dimana alamatmu?" tanya mingyu memecahkan keheningan malam. Tapi jungkook tak merespon mingyu
"Jungkook" panggil mingyu lagi, tapi hasilnya sama saja.

Mingyu memegang bahu jungkook dan membuat jungkook terkejut
"Jungkook" panggil mingyu
"Ehh...eimm...ya gyu. Apa kau mengatakan sesuatu?" tanya jungkook.
Mingyu menghela nafasnya
"Aku bertanya dimana alamat mu tapi kau malah melamun? Apa ada masalah?" khawatir mingyu.

Jungkook tersenyum lalu menggeleng
"Tidak gyu. Aku hanya kelelahan saja" jawab jungkook. Mingyu mengangguk percaya saja
"Jadi,dimana alamat mu?" tanya mingyu lagi.

Jungkook memberitahukan alamat yang sebenarnya
"Bukankah itu adalah komplek orang-orang teratas ya" bingung mingyu saat tahu dimana jungkook tinggal.

Jungkook makin dibuat tak karuan
"Gyu" panggil jungkook sambil sesekali membenarkan posisi hyungki
"Ya" sahut mingyu.
Jungkook nampak ragu tapi ia harus katakan pada mingyu
"Apa kau bisa berjanji untuk merahasiakan siapa aku yang sebenarnya?" mohon jungkook.

My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang