My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]

22

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo...
Happy reading all:)

"Tae ku mohon tae. Ambil minjae tae, dia putra kita" mohon irene.
Saat ini, taehyung dan irene berada sudah sampai di mansion. Irene terus memohon pada taehyung agar minjae dapat di pulangkan
"Tae, dia juga putra mu tae" lirih irene.
Taehyung berhenti tanpa menoleh pada irene
"Dia bukan putra ku. Dia sudah bersama appa kandungnya, jadi dia tidak ada lagi dalam list keluarga. Dan itu pertanda kita sudah tak ada hubungan apapun lagi" datar taehyung.
Irene menggeleng
"Tidak tae, dia tetap putra~~~"
"JANGAN SEBUT DIA PUTRA KU" teriak taehyung membahana sampai terdengar ke seluruh mansion.

Irene terkejut mendengar taehyung membentaknya
"Jangan katakan dia putra ku jalang. Kau yang bermain api, beruntung aku tahu siapa kau yang sebenarnya" datar taehyung. Bahu irene bergetar hebat tanda ia menangis
"Aku akan mencerai kan mu" kalimat yang membuat irene medongak cepat.
Irene menggeleng ribut
"Tidak tae, kau tak bisa mencerai kan ku. Bagaimana nasib ku dan minjae nanto tae" tolak irene
"Tak ada yang bisa membatalkan keputusan ku. Aku tak peduli bagaimana nasib kau dan anak mu" jawab taehyung.

Lalu namja hazel itu melangkah ke lantai atas untuk menuju ke kamarnya
"Tae kau tak bisa melakukan itu, kim taehyung" teriak irene tapi tak di dengarkan oleh taehyung
"Arghhgg....sial" frustasi irene sambil menjambak rambutnya.
Tak lama datanglah tuan dan nyonya kim, mereka berdua menatap irene dengan tatapan tajam
"Apa yang kau lakukan disini? Cepat keluar dari rumah ku" usil tuan kim. Irene menggeleng
"Tidak appa, aku masih menjadi menanru keluarga ini" tolak irene. Tuan kim tersenyum miring
"Apa kau bilang menantu? Aku rasa hidup mu akan hancur sebentar lagi irene" sarkas tuan kim.

Irene diam dan tak menjawab apa yang di katakan oleh tuan kim. Tak lama taehyung turun dengan membawa satu koper.
Taehyung melempar koper itu di depan irene
"Pergi dari sini, aku akan mengirim surat cerai pada mu" datar taehyung. Irene menggeleng
"Tidak tae, ku mohon jangan lakukan ini tae" mohon irene
"Aku tak peduli" balas taehyung
"Aku mohon tae, berikan aku satu kesempatan lagi" pinta irene
"Kau mau pergi sendiri atau aku yang akan menyeret mu" bukannya di jawab, taehyung malah mengatakan hal itu.

Irene tetap menggeleng
"Tae, bagaimana nasib ku dan minjae tae? Apa kau tega melihat kami hidup sengsara?" kata irene
"Aku tak peduli. Sekarang keluar dari rumah ku" taehyung memegang tangan irene dan sebelah lagi memegang koper irene. Taehyung menyeret irene
"Tae aku mohin tae jangan usir aku tak tae" taehyung tak mendengar teriakan irene.
Saat di depan pintu, taehyung langsung melempar irene dengan keras nya
"Pergi menjauh dari sini dan jangan pernah nampakkan wajah murahan mu itu" taehyung menutup pintu dengan sangat keras
"Tae buka pintunya tae, taehyung buka pintunya" teriak irene sambil menggedor-gedor pintu rumah taehyung.

Irene jatuh merosot karena tenaganya mulai habis
"Arghhh...sialan kau chanyeol" teriak irene sambil menjambak rambutnya.
Sedangkan di dalam, tuan kim,nyonya kim,dan taehyung sedang diam saja di ruang tamu
"Hidup kita sudah hancur, sangat hancur" kata tuan kim
"Aku yang paling hancur appa, aku yang sangat hancur. 5 tahun aku hidup dengan irene tapi aku tak mengetahui apapun tentang dia. Aku hancur" lirih taehyung
"Aku membuang dan manyakiti jungkook hanya demi irene. INI SEMUA SALAH EOMMA" teriak taehyung.
Nyonya kim terkejut mendengar tudingan taehyung
"Aku baru tahu kenapa dulu eomma sangat membenci jungkook. Karena eomma dulu pernah melakukan hal yang sama. Aku tak menyangka kalau dulu eomma tega melakukan hal yang keji demi sebuah harta. Aku tak percaya eomma" kata taehyung.

Nyonya kim sudah menangis dalam diam sedangkan tuan kim menatap istrinya itu dengan tajam
"Lihatlah baek, atas semua perbuatan mu kita sudah hancur dalam satu malam. Aku kecewa dengan mu baek" tuan kim pergu dari sana, disusul oleh taehyung.