My Suffering | Vkook✔ [Pre-Order]

35

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo.....
Happy reading all:)

Setelah jungkook bertemu dengan sang mantan suami. Namja kelinci itu pun pergi kembali ke kamar inapnya. Hal yang pertama ia lihat adalah hyungki yang tertidur di dalam dekapan eunwoo. Perasaan tadi, hyungki tidur di kasur. Jadinya, jungkook kembali ke ranjangnya
"Bagaimana?" tanya tuan jeon. Jungkook mengangguk
"Sudah sekesai appa" jawab jungkook. Tuan jeon tersenyum bangga pada jungkook
"Ada apa dengan hyungki?" tanya jungkook kali ini. Tuan jeon melihat ke arah cucu nya itu
"Tadi dia sempat terbangun dan mencari mu tapi tak ada. Akhirnya dia menangis. Appa sudah membujuknya tapi tak berhasil, akhirnya eunwoo mencoba membujuknya dan di luar dugaan hyungki tenang dan kembali tidur" jelaskan tuan jeon. Jungkook mendengar semuanya dengan baik
"Appa ke kantin sebentar ne" pamit tuan jeon dan dapat persetujuan dari jungkook dan eunwoo. Akhirnya tinggallah jungkook dan eunwoo.

Eunwoo mendekat sambil menggendong hyungki. Meletakkan nya di samping jungkook
"Terimakasih karena sudah menenangkan hyungki" ucap jungkook sopan. Eunwoo mencoba tersenyum, walau kaku karena ia merasa gugup di dekat jungkook
"Sama-sama" balas eunwoo
"Dia sangat menyayangi mu ya. Bukti nya, melihat mu tak ada saja dia langsung menangis walau sudah di jelaskan tapi ia tak mau diam sebelum melihat mu" kata eunwoo. Jungkook tertawa kecil mendengar itu
"Itu sudah menjadi hal biasa baginya. Selama ini, aku tak pernah meninggalkan nya sendirian. Kalau aku kerja, pasti aku akan membawanya bersama ku. Kami sudah melakukan hal apapun bersama-sama. Hanya bagian-bagian teetentu yang akan membuatnya mandiri sendiri" jelaskan jungkook

Eunwoo memandang jungkook penuh dengan kekaguman
"Kau sangat hebat jungkook. Kau menjalani hidup dengan sabar tanpa mengeluh. Kau adalah ibu yang hebat. Andai aku mendapatkan pasangan seperti mu, pasti aku akan menjaga mu dengan baik" puji eunwoo dengan sedikit memberi kode pada jungkook.
Sang namja kelinci terkekeh pelan
"Terimakasih atas pujiannya tapi jika kau mendapatkan pasangan seperti ku maka kau akan mendapatkan banyak masalah" balas jungkook. Eunwoo menaikkan satu alisnya
"Kenapa?" tanya eunwoo bingung
"Kita adalah manusia biasa. Tak luput dari kesalahan dan dosa. Apapun dapat terjadi di kemudian hari. Sama seperti yang kau katakan, jika seandainya kita berumah tangga kau akan menjaga ku dengan baik. Ucapan dapat di katakan dengan mudah tapi hati dan logika dapat goyah. Tak selama nya kesetiaan dapat berjalan dengan mulus pasti akan ada sedikit masalah yang menjadi awal kehancuran bagi suatu hubungan" jelaskan jungkook.

Eunwoo mengangguk setuju
"Kau benar. Aku tahu itu bukanlah hal yang mudah" sahut eunwoo
"Aku mengatakan ini bukan seolah-olah ingin menjatuhkan perasaanmu. Aku tahu kau sedang berusaha mengejar ku bukan" tebak jungkook. Eunwoo nampak terkejut dan itu membuat jungkook terkekeh
"Kau tak perlu sekaget itu. Aku tahu karena dari pancaran mata mu, sikap mu, tutur bicara mu ,dan bagaimana kau berusaha mendapatkan atensi ku. Aku tahu semuanya" kata jungkook. Eunwoo merasa tambah kagum dengan namja di depan nya ini
"Karena kau sudah mengetahui nya, apakah kau tak keberatan untuk aku mengejar mu?" tanya eunwoo. Jungkook tersenyum manis yang mampu memacu detak jantung eunwoo yang menggila
"Aku tak melarang mu untuk terus mendekati ki tapi aku mohon sebelum aku benar-benar bisa luluh pada mu, janganlah kau memberikan seutuhnya perasaan mu pada ku. Karena aku takut, jika aku tak bisa membalas perasaan mu maka kau akan mendapatkan luka dari ku. Aku masih trauma dalam hal menjalin cinta. Kau paham kan" mohon jungkook. Eunwoo mengangguk
"Aku paham. Aku akan menunggu hingga kau benar-benar siap" kata eunwoo mencoba memegang tangan jungkook dan tak ada penolakan. Jungkook tersenyum manis oada eunwoo
"Terimakasih sudah mau mengerti woo" ucap jungkook. Eunwoo hanya mengangguk saja paham saja.
Kali ini, eunwoo paham. Jungkook masih belum bisa membuka hatinya tapi eunwoo akan berusaha meluluhkan hati namja kelinci itu.