Prolog

29.8K 2.3K 502
                                    

Tok.. tok.. tok..

Jisoo kini tengah berdiri didepan pintu rumah sahabat nya. Taeyong. Dia kesini karena ada suatu hal. Walaupun sudah bersahabat sejak SMA, tetap saja Jisoo harus meminta izin sang pemilik rumah terlebih dahulu untuk masuk.

Karna sekarang, dia ini sedang bekerja--ah nggak deh, lebih tepatnya membantu Taeyong.

Dan ini dia, kehidupan baru Jisoo.

Flashback.

"PAPAH! PAPAH APA APAAN SIH?! GAK PUAS SAMA YANG KEMARIN?! HAH?!"

"ENGGAK! BUKAN GITU NAK! PAPAH TUH CUMAN--"

"NAK NAK NAK! KITA TUH UDAH GEDE PAH!"

"IYA PAH! KITA GAK BUTUH MAMA BARU!"

"TAPI KALIAN ITU ANAK PAPAH! KALIAN JUGA BERHAK DONG DAPAT KASIH SAYANG DARI SEORANG IBU!"

"TAPI TETEP AJA RENJUN GAK SUKA PAH!"

"IYA JAEMIN JUGA! KITA BISA KOK JAGA DIRI SENDIRI!"

"IYA!  LAGIAN JUGA JENO GAK SETUJU PAH!"

"TAPI JISUNG MASIH KECIL HEY!"

"NGAPAIN SIH MAKE BAWA-BAWA NAMA JISUNG! JISUNG INI UDAH GEDE!"

"GEDE APANYA?! KAMU AJA BARU KELAS 3 SMP CUNG!"

"PAPAH!"

"TAEYONG!!!"

Mereka semua serentak menoleh ke arah sumber suara.

"Jisoo?" ucap pria yang dipanggil Taeyong itu.

"Jisoo? SIAPA LAGI INI PAH?!"

"PAPAH TUH SAKIT APA SIH?! BUKANNYA KEMAREN UDAH BAWA TANTE IRENE YA????"

"E-ENGGAK CHAN! HAECHAN TUH SALAH PAHAM!"

"SALAH PAHAM APA?!!"

"KEMAREN TUH CUMAN URUSAN BISNIS!"

"BISNIS BISNIS! MANA ADA BISNIS DI DALEM KAMAR!"

"YA KAN RUANG KERJA PAPA ADA DI DALAM KAMAR, CHENLE!"

"AH BOHONG! PASTI PAPAH LAGI MEMPRODUKSI KAN? IYA KAN?! JAWAB HAECHAN PAH!"

"MEMPRODUKSI APA SIH?"

"YA ANAK LAH!"

"JAEMIN BAHASANYA!"

"MEMANGNYA KENAPA?"

"KALIAN INI KENAPA SIH?! KALIAN TUH GAK PERNAH--"

"KALIAN SEMUA DIAM!!!!"

Jisoo yang saat itu sudah muak sekali mendengar pertengkaran antara ayah dan mungkin seorang anak pun angkat suara.

"APA-APAAN SIH TANTE INI?!"

Jisoo yang merasa dirinya dipanggil tante pun langsung melihat ke arah laki-laki muda itu.

"lu... MANGGIL GUA TANTE?!"

Bugh!

"HAECHAN!!"

"GAK ADA AKHLAK BANGET KAMU YA SAMA ORANG YANG LEBIH TUA!"

Jisoo menghampiri Haechan yang tengah berjongkok sambil memegangi ujung bibirnya yang sedikit berdarah karena terkena tinjuan Jisoo.

Kini Jisoo mendorong tubuh Haechan sampai ia terbaring dan Jisoo pun langsung menduduki tubuh Haechan dan berniat meninju nya lagi.

"Jis Jis Jis! Jangan Jis jangan!"

Tap!

Taeyong memegang tangan Jisoo yang hampir saja mau meninju Haechan lagi.

"jangan, dia anak gue." ucap Taeyong

Sontak saja Jisoo langsung berdiri dari posisi nya.

"ini anak lu?"

Taeyong mengangguk.

"LU AJARIN KEK SAMA ANAK LU TENTANG SOPAN SANTUN!"

Jisoo berteriak tepat didepan wajah Taeyong dan memegangi kerah bajunya, sambil mengguncang nya dengan kuat.

"eh tante tante jangan-- e-eh maksudnya ibu--eh nyonya--eeh eh pembantu--aduduh apa ya???" Jisung yang saat itu ingin membela papah nya malah bingung sendiri ingin memanggil Jisoo apa.

Jisoo melepaskan kerah baju Taeyong, lalu menatap mata Taeyong.

"tante, jangan godain papah ya..?" ucap Jisung langsung.

Jisoo beralih menatap Jisung dengan tatapan misteriusnya.

"WAAAA, TANTE SAKIT TANTE SAKIT!! RAMBUT JISUNG JANGAN DIJAMBAK DONG!! ENTAR RONTOK RAMBUTNYA TANTEEE!!!"

"UDAH GUE BILANG GUE MASIH MUDA! GUE BELUM JADI TANTE TANTE ANAK NAKAL!!!"

"EH JIS LEPASIN JIS!!"

"BIARIN YONG BIAR DIA TAU RASA!!"

"JISOO!"

"A--pa?"

Karena saat Taeyong mengambil alih tangan Jisoo, secara otomatis Jisoo menoleh ke arah Taeyong yang saat itu wajah mereka sangat berdekatan.

Renjun selaku abang tertua sontak meneriaki Taeyong.

"PAPAH!"

Karena kaget secara gak langsung Taeyong dan Jisoo..


cup!


Jisoo dan Taeyong berciuman. Tanpa sengaja.

Dan anak Taeyong yang lainnya, menganga melihat kejadian tersebut.

















"JISUNG TUTUP MATA! LU MASIH BOCIL!" ucap Chenle.






Tbc
Voment nya jangan lupa!























-salam hangat

Start : 20 April 2020
Finish : 13 Augustus 2020

Tante JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang