Tante Jisoo

13

"HEH KALIAN SEMUA BANGUN!! UDAH SIANG NIH! GAK SEKOLAH APAA?!"

Jisoo berteriak di depan kamar anak Taeyong tapi tidak ada respon apapun. Kecuali Jisung yang bangun dengan muka bantalnya sambil ngucek matanya.

"duh imut banget, jadi pengen narik usus nya deh." batin Jisoo.

"jam berapa sekarang kak?" tanya Jisung masih dengan mata yang sedikit terbuka.

"jam tujuh."

Jisung melebarkan matanya dengan mulut menganga.

"DUH TANTE KOK GAK BANGUNIN JISUNG SIH?!"

"LU MANGGIL GUA TANTE HAH?!"

"E-EH MAAF KAK, JISUNG PANIK SOALNYA INI! JISUNG MAU MANDI DULU."

Jisoo hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah Jisung. Kini Jisoo beralih membuka kamar Renjun.

Dan Jisoo terbelalak kaget saat melihat Renjun yang sedang terbaring santai. Enggakuenggak, bukan santai, tapi lebih ke lemes.

Jisoo bergegas masuk dan melihat Renjun yang sedang menggigil dibalik selimutnya.

"eh jelek! Lu kenapa dah?" tanya Jisoo panik sambil memeriksa suhu tubuh Renjun. Panas. Pikir Jisoo.

"lu sakit?"

Renjun mengangguk lemah.

"pfft! LAH SI GOBLOK! BISA SAKIT JUGA LU? HAHAHAHAHA."

Alih-alih mengkhawatir kan keadaan Renjun, Jisoo malah tertawa. Lalu ia mengecek suhu tubuh Renjun lagi.

"duh, panas banget ini." gumam Jisoo lalu keluar dari kamar Renjun. Dan kebetulan ada Jeno yang sedang berdiri di anak tangga.

Jisoo menepuk pundak Jeno.

"wah!"

Jeno terkejut, tapi gak asik kaget nya. Pikir Jisoo.

"ngapain lu? Bukannya mandi juga, gak sekolah?" tanya Jisoo menatap Jeno yang juga sedang menatap nya.

Jeno menggeleng.

"pala gue pusing nih." ucap Jeno sambil memegangi kepalanya lalu berjalan perlahan menuruni anak tangga.

Jisoo yang melihat Jeno sempoyongan langsung mengapit lengan kekarnya dan menaruh dibahunya.

"sini gue bantu, entar kalo lu jatoh gue lagi yang repot. Ogah banget!" ucap Jisoo sambil menuntun Jeno ke ruang tengah dan mendudukkannya di sofa.

"lah? Ngapa malah kesini? Gua mau berak anjir!" ucap Jeno setelah Jisoo menurunkan nya.

Plak!

Jisoo menabok pipi Jeno.

"ngomong kek anjing!"

Mau tidak mau Jisoo harus membantu Jeno lagi ke arah wc. Mana Jeno nya berat banget lagi. Kan ikut sempoyongan juga si Jisoo nya.

"nyoh! Keluarin semua tinja lo sana!"

Jisoo menutup pintu wc dan berjalan menuju dapur. Dia berniat membuat kan bubur untuk Renjun, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya. Jadi dia hanya membuatkan teh hangat saja.

Setelah selesai, Jisoo berjalan menuju kamar Renjun. Tapi terhentikan oleh Jisung yang keluar dari kamar tiba-tiba.

"kak, liat tas Jisung yang warna putih gak?" tanya Jisung sambil menatap Jisoo.