16

7K 984 38
                                    

Setelah kejadian Yuta dan Jisoo dibandara, secara tidak langsung mereka menjadi dekat. Bahkan sudah sering ketemuan.

Seperti sekarang ini.

Dan karena hal itu, ini kesempatan emas untuk mereka. Iya, siapa lagi kalau bukan tuan muda anak Ty terhormat.

"YES TANTE GARONG PERGI LAGI!!" teriak Haechan girang sambil loncat-loncat dikasur nya. Habis itu ia mengambil jaketnya dan pergi jalan entah kemana.

Jeno yang baru saja keluar dari kamar melihat Haechan yang pergi pun langsung menghalangi jalan nya.

Haechan membulatkan matanya sambil berkacak pinggang, "apelo, hah?!"

"mau kemana?"

Haechan memutar kedua bola matanya malas lalu memainkan kukunya.

"ada urusan." ketusnya dengan nada songong. Jeno rasanya ingin menampol anus Haechan kalau saja dia tidak ingat dosa.

"songong lu! Nitip susu ya." ujar Jeno lalu berjalan menuruni tangga.

Haechan kaget setengah mati, lalu dia mencegat jalan Jeno. Membuat si Jeno menatap nya bingung.

"apaan?!"

"susu? Astaga Jen tobat!" ujar Haechan sambil mengusap kasar muka Jeno.

"apaan sih! Orang susu ultrasusu! Otak lo tuh yang kemana-mana!" jawab Jeno lalu menjotos jidat Haechan.

Sedangkan Haechan hanya mengusap-usap lembut jidat mulusnya.

"ish, jidat mulus gua lagi yang kena." batin Haechan.


...



*ditempatJisoo&Yuta.

Mereka sekarang ini sedang nongkrong di pinggir jalan. Sambil meminum segelas es cendol hijau. Iya, gak elit banget.

Sesekali Jisoo meniup-niup minuman nya dengan sedotan.

Yuta menatap Jisoo, "jorok banget lu jadi makhluk idup." komen Yuta lalu mendapatkan tatapan maut Jisoo.

"suka-suka gue lah! Siapa lo?!" ujar Jisoo sambil mengangkat alisnya nantang.

"oh, gue pecat lu ya?" ancam Yuta sambil menunjuk Jisoo.

"y-ya jangan dong.."

Yuta terkekeh pelan, sedangkan Jisoo beralih menatap jalanan. Dan tiba-tiba dia melihat motor yang familiar.

Jisoo menyeritkan alisnya sambil mengikuti arah motor itu kemana.

Yuta melihat Jisoo bingung, lalu mengikuti arah pandang Jisoo.

"Jis, lu kenapa--"

"ayo kita go kerumah Yut!"

Jisoo langsung menarik tangan Yuta menuju motornya dan menaiki nya.

"emang kenapa?" tanya Yuta saat mereka sudah berada di atas motor.

"udah buruan, tugas negara ini! Darurat pake banget!"

"o-oh oke, tapi itu gelasnya di balikin dulu Jis.."

Jisoo melihat ketangannya, "oh iya bener, bentar." lalu Jisoo mengembalikan gelasnya dan membayarnya, tenang Jisoo kan orang kaya. Pake uangnya Taeyong soalnya.

"yuk."

Mereka pun berjalan. Hahaha mau aja Yuta dikibulin. Pikir Jisoo.



...




*tempatHaechan.

Haechan memarkirkan motornya didepan Indojunedi. Lalu memasukinya dengan tampang songongnya.

Tante JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang