Setelah makan pagi--eh salah siang maksudnya, Taeyong pun langsung jalan lagi keluar negeri. Iya cepet banget .
Jisoo yang mengantar Taeyong sampai depan rumah pun langsung masuk lagi ketika Taeyong sudah pergi. Dan menutup pintu rapat.
Sedangkan dibelakangnya sudah ada anak Ty yang lagi duduk santuy diruang tamu. Jisoo pun akhirnya ikutan duduk juga.
"gitu amat jadi bapak."-Jeno.
"tau dah, anak nya lagi sakit juga."-Jaemin.
"ho'oh, kalo gitu mah ga usah balik aja sekalian."-Haechan.
"ngurusin pekerjaan mulu, ga bosen apa?" -Chenle.
"iya, heran." -Jisung.
Jisoo hanya melihat mereka iba.
"gak boleh gitu! bapak lo nyari duit juga buat lo pada! Emang lu pada mau gak makan? Mau lo makan whiskas?" tanya Jisoo menatap mereka semua datar.
Mereka semua menggeleng.
"ya kali, mau ditaruh dimana muka ganteng gue?" tanya Haechan.
"ya di taruh aja disitu, emang mau di taruh dimana lagi? panti jopping?" ngasal Jaemin yang mendapat jitakan dari Jeno.
"jompo goblo!" ucap Jeno lalu memainkan hp nya.
Sedangkan Jisoo hanya menggelengkan kepalanya. Lalu Jisoo berjalan kekamarnya karena sebentar lagi dia akan berangkat kerja.
...
Dicafe hari ini ramai banget. Udah kayak perpustakaan. Oke lupain.
Sedangkan Jisoo sudah kewalahan sendiri daritadi bolak-balik mulu, soalnya dia yang jadi pelayan nya. Mana ribut banget lagi. Mau meledak Jisoo tuh kek bom nuklir.
"buset rame bener, mana semua pada ngebucin lagi! Iri gua tuh." batin Jisoo.
Sekarang keadaan cafe saat ini lumayan sepi dan Jisoo menyempatkan diri untuk beristirahat sebentar. Terus tiba-tiba dia di datangi oleh seseorang.
"Jis, bisa ngomong sebentar gak?"
Jisoo menolehkan kepalanya, lalu ia tersenyum.
"oh Yuta, boleh kok."
Lalu mereka pun duduk berdua di kursi pelanggan. Karena sekarang udah sepi banget, soalnya bentar lagi mau tutup.
"kenapa?" tanya Jisoo, Yuta pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"eum anu, besok lo bisa gak temenin gue?"
...
*besoknyadirumahTy.
"TANTE! MAU KEMANA? RAPI BENER."
"kepo lu tua bangka!"
Chenle melototkan matanya yang minimalis. Sedangkan Jisoo berjalan acuh bak model.
"DIH! ELU TUH YANG TUA BANGKA! UDAH BAU TANAH JUGA!"
Jisoo hanya menggeram, lalu dia pun berjalan keluar yang sudah ada Yuta didepan sana. Iya, Yuta minta ditemani untuk menjemput ibunya dibandara. Sebenarnya dia tidak tahu kalau ini rumahnya Taeyong, mengingat mereka hanya sekedar teman jauh.
Jisoo sih yes-yes aja, kan di sogok.
"udah? Kuy."
Mereka pun berjalan.
...
"buset, ini anak kok gak sembuh-sembuh dah?" tanya Jeno yang lagi ngecek suhu badan Renjun.
Jaemin yang ada disampingnya pun ikut mengecek suhu badan Renjun.
"jangan sentuh gua lu pada, najis." ucap Renjun lalu membalikkan badannya membelakangi Jeno dan Jaemin.
"songong kek dajjal."
"halah kentut! Syukur-syukur kita mau ngurusin elu pekok!"
Setelah berbicara seperti itu Jeno langsung keluar kamar Renjun, di ikuti oleh Jaemin yang ketawa-ketiwi.
Kruyuk.
Haechan dan Chenle sontak berbalik badan melihat Jisung. Ceritanya mereka lagi main Playstation, cuman yang lagi main Haechan sama Chenle.
Sedangkan Jisung tim penyemangat, Jisungnya duduk disofa depan tv, Haechan Chenlenya lesehan dilantai.
"lapar ferguso? Makan baygon rasa jasjus." ucap Haechan lalu kembali fokus main. Sedangkan Chenle ketawa babi.
Jisung mempoutkan bibirnya, "ini kak Jisoo kemana sih? kita gak dikasih makan apa?" tanya Jisung lalu menyenderkan punggungnya di punggung sofa.
Chenle mengendikkan bahunya, "makan mie aja sana."
"apaan mie doang? katanya orang kaya, emas kek yang dimakan."
Haechan melemparkan remot tv ke Jisung yang ada didekatnya. Jisung meringis kesakitan.
"dikata emas ikan asin apa bisa dimakan, bodoh."
"tapi kan ada emas yang bisa dimakan." gumam Jisung kesal.
Jaemin yang baru saja turun bareng Jeno pun langsung ikut nimbrung, dan dengan gaya selangitnya Jeno langsung mengambil alih stick playstationnya Haechan, membuat Haechan menabok keras kepala Jeno.
"giliran gue bangsat!" ucap Jeno gak mau kalah sambil ngejitak balik pala Haechan.
Terus Jaemin yang melihat itupun malah ngepuk-puk in Haechan.
Kruyuk.
Jaemin menatap Jisung yang ada disebelahnya, Jisung yang ditatap pun hanya cengengesan.
"masakin Icung dong bang~"
Oke, Jaemin muntah paku sekarang.g.
...
Yuta yang sibuk mencari ibunya pun langsung berlari saat ia sudah mendapati ibunya sedang mencarinya juga. Jisoo hanya mengikuti Yuta saja.
"Yutaaa, duh kangen nih mama."
Yuta hanya mengangguk dan melepas pelukannya dengan ibunya.
Ibunya yang tidak sengaja melihat Jisoo pun tersenyum, Jisoo membalas nya dengan senyumnya yang paling indah.
"kenalin mah, ini Jisoo temen Yuta."
Ibunya Yuta hanya mengangguk, Jisoo pun mengulurkan tangan nya.
"Jisoo, tante." ucap Jisoo sopan, namun tangannya tidak di ambil oleh ibunya Yuta.
Yuta hanya tersenyum dan membisikkan sesuatu ke Jisoo.
"maafin mama gue, dia emang gitu kalau sama orang yang belum di kenal."
Jisoo hanya mengangguk mendengar ucapan Yuta, lalu ia menarik lagi tangannya. Sedangkan ibunya Yuta langsung menarik Yuta menjauh dari Jisoo.
"Lah? Guenya di tinggal sendirian ini?" batin Jisoo.
Tbc
Voment yaa janlup!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tante Jisoo
Humor[ ft. Nct Dream ] "PAPAH NGAPAIN BAWA-BAWA TANTE SEGALA?!" "SIAPA SIH TANTE INI?!" "TANTE PELET PAPAH, YA?!" "TANTENYA KEGATELAN IH!" "EMANG KITA KENAL? TANTE ANEH EMANG!" 'harus sabar' -Jisoo • Was #1 in galak on May 2020 Was #1 in kimjisoo on June...