7

9.1K 1.3K 44
                                    

Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung kini sudah berada dimeja makan. Mau berangkat sekolah, kan harus sarapan dulu biar ganteng. Kata Jaemin sih gitu.

Haechan yang sudah lapar banget karna tadi malam gak makan pun langsung membuka tudung saji dengan kasar.

"WHAT?!"

"LAH?"

"KOK?"

"LAH KOK? LAH HAH?"

"WADUH!"

"DIH?!"

"KOK GAK ADA MAKANAN TANTE JISOO??"

"hey, gak boleh gitu! harusnya manggil kak Jis." tegur Jisung yang mendengar para abangnya teriak tidak sopan.

"diam lo." balas Renjun, Jisung terkejut lalu menundukkan kepala nya.

'galak.' batin Jisung.

"loh ngapain kalian?" tanya Jisoo yang sudah berada diruang makan.

"kok gak ada makanan sih tan?" tanya Jaemin yang diangguki oleh Chenle.

"tau nih, udah numpang hidup juga." kata Renjun sambil memalingkan wajah nya dari Jisoo.

"Lo kira gue pembantu disini?!" tanya Jisoo yang merasa tidak terima dengan perkataan mereka, sambil berkacak pinggang dan mata melotot. Terutama melotot ke Haechan. Yang ngomong siapa, yang dipelototin siapa.

"a-a eng-enggak gituu.." balas Haechan gugup, masih trauma dia ditonjok sama Jisoo.

"gagitu gagitu pala kau yang gagitu!" ucap Jisoo lalu menjitak jidat Haechan.

'tuh kan gua lagi yang kena.' batin Haechan.

"tante pelakor mau bikin kita mati ya?" tanya polos Chenle, dan abangnya yang lainnya langsung tepok jidat.

'Lele gembel! Tambah gak dikasi ampun udah ini mah." -Jeno.

'sabar.' -Jaemin.

'bang Chenle kenapa gak sopan banget sih?!' -Jisung.

'tampol gak?' -Renjun.

"OH TANTE PELAKOR. HNGOGEY." Jisoo ngangguk-ngangguk terus natap tajam mereka semua "gak usah makan sampai sore." lanjutnya.

"yah kok gitu? mati dong kitanya." ujar Jaemin nyerah.

"bukan urusan gue ya." jawab Jisoo enteng sambil mengibas rambut nya.

"AH! GUE LAPORIN LU KE BAPAK GUA!" teriak Renjun emosi lalu mengeluarkan Handphone nya dan menelpon bapak nya, alias si Taeyong.

"iya nak?" -Taeyong.

"PAH KOK TANTE YANG PAPAH KIRIM KE SINI RADA ANEH SIH PAH?" -Renjun.

Jisoo melotot mendengar Renjun berbicara seperti itu.

"hah tante yang mana?"

"TUHKAN! ituloh tante Jisoo, yang pernah nonjok Haechan."

Jisoo sudah mengambil ancang-ancang untuk memukul Renjun. Sedangkan saudara nya yang lainnya juga sudah mengkode Renjun, tapi Renjun terlalu fokus jadinya tidak merperhatikan Jisoo dan kode dari saudaranya.

"oh si Jisoo. Kenapa dia?"

"masa kita gak dikasih makan?"

"gakpapa. Buat diet, kali aja kamu sama adekmu langsung jadi langsing. Kan?"

"PAPAH MAH."

"hahahahaha."

"ISH!"

Renjun memutuskan sambungan dengan kesal, dan beralih menatap Jisoo yang kini sudah menatap nya dingin.

"tan..tante.."

Bugh!

"CEPAT PERGI SEKOLAH!"

Jaemin yang lagi bantu Renjun berdiri pun auto kabur diikuti dengan yang lainnya.

"lah gue ditinggal sendiri.." ucap Renjun sambil memgangi bibirnya yang sedikit berdarah.

Jisoo menatap Renjun galak, tau sendiri lah Renjun bakal ngapain.
























"stress gue lama-lama disini." batin Jisoo.

"muka ganteng gue.."-Renjun.





































Tbc
Voment napa woy anjir

Tante JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang