Tante Jisoo

12

"lu aja yang ngomong."

"lu aja."

"lu aja nyot."

"ya kan elu yang butuh nyot."

"lu ajaa nyott."

Jisoo yang melihat Jeno dan Renjun berbicara bisik-bisik sambil adu senggol tangan pun langsung merubah posisinya, dari yang rebahan menjadi duduk.

"kenapa?" tanya Jisoo membuat mereka terdiam.

"buruaaan ngomong." bisik Renjun ke Jeno.

"anu tante.."

"apaan?"

Jeno yang ditatap Jisoo pun malah degeun-degeun sendiri, udah kayak mau ngelamar orang aja.

"eum, gak jadi deh tante." ucap Jeno lalu balik badan mau jalan ke arah kamarnya.

"Jeno mau beli hp baru tante."

Jeno yang mendengar Renjun bicara seperti itu langsung balik badan lagi.

"iya tante, nih liat hp Jeno, udah jelek. Kayak tante.." ucap Jeno, namun saat ia bilang 'tante' malah ngegumam.

Alhasil Jisoo tidak mendengar dan hanya mengangguk saja.

"yaudah bentar."

Jisoo berjalan ke kamarnya dan mengambil sesuatu. Sedangkan Jeno sudah sumringah mukanya.

"nyoh pake, terserah mau beli hp apaan." ucap Jisoo santai lalu melanjutkan rebahan nya di sofa ruang tengah.

Mata Jeno dan Renjun berbinar, "black card, Njun."

Renjun mengangguk sambil tersenyum lebar.

"loh? Ngapain masih disini? Jadi beli nggak?" tanya Jisoo membuat keduanya tersenyum dan membungkuk kan badan.

"MAKASIH TANTEE."

Lalu mereka ngacir ke kamar untuk bersiap-siap. Dan meluncur ke tempat tujuan mereka.

Jisoo yang melihat Jeno dan Renjun sudah mau jalan beli hp baru tiba-tiba saja langsung mencegat mereka.

"APASIH?"

Tuhkan, Renjun ini emang dari sananya tidak bisa berbicara santai.

"sekalian beli makan buat malam ini, mau makan kan lu pada?" tanya Jisoo yang diangguki oleh keduanya.

"beli makan apa tante?"

"terserah."

"emang ya semua cewek tuh makanan nya sama semua! Terserah-terserah! Dikira makanan terserah ada apa!" gumam Renjun lalu berjalan di ikuti Jeno.

"hah? Ngomong apa?" tanya Jisoo menyeritkan dahinya.

"gak kok TANTE JELEK!"

Setelah Renjun berbicara seperti itu, ia langsung lari bersama Jeno menuju keluar ruman.

"BAJINGAN!"

*Jenoditokohp.

"MBAK SAYANG!! BELI DONG!"

"najis banget dengernya." komen Renjun saat melihat Jeno memanggil penjualnya seperti itu, tapi tidak dihiraukan.

"MBAK!! ADA PANGERAN NIH!!"

"sabar anjir! Mau beli apa?!" tanya mbak nya saat sudah berada di depan Jeno.

"wuiisss kalem atuh mbak."

"buruan mau beli apa?"

"ekhem!"