• Happy Reading •
.
.
.
"Sasuke-kun!?" Mata hijau Sakura membulat setelah melihat melihat pemandangan didepannya, Sasuke berdiri didepan ruangannya dengan wajah panik yang jarang seorang Uchiha perlihatkan, tapi bukan itu yang membuat Sakura terkejut.
Sosok bersurai merah yang berada didalam gendongan Sasuke lah yang membuat Sakura terkejut. Sakura mengetahui siapa gadis itu, ia bernama Karin. Mantan rekan Sasuke saat ia masih tenggelam didalam kegelapan,
Mata hitam Sasuke terlihat redup, "Ada apa ini Sasuke-kun!?" Tanya Sakura sekali lagi, Sasuke menatap Sakura datar. Namun mata hitamnya itu tidak bisa berbohong, mata itu menatap Sakura dengan penuh harapan.
"Tolong Karin, Sakura... Kumohon." Sakura mengepalkan tangannya, sakit rasanya. Sejak kapan seorang Uchiha bisa memohon? Mana mungkin ia menolong seseorang yang tidak ia sukai itu? Ingin rasanya menolak, tapi seorang dokter harus bersikap profesional bukan?
"Ikut aku," Putus Sakura pada akhirnya. Mereka—Sakura, Ino, Naruto, Sasuke, dan Karin yang berada didekapan Sasuke—mengekor dibelakang Sakura.
Pikiran negatif mulai menjalar otak cerdas Sakura. Matanya masih tidak bisa menerima rekaman yang barusan ia lihat secara langsung, kenapa raut wajah Sasuke terlihat sangat khawatir? Kenapa Sasuke rela repot-repot menggendong dan membawa Karin ke Rumah Sakit Konoha? Bukannya Sasuke masih dalam masa penebusan dosanya? Kenapa bisa ia bersama Karin?
Bukan saatnya untuk memikirkan itu Sakura!
Sakura kembali pada kenyataan, "Baringkan dia disini," Ucap Sakura sambil menunjuk salah satu kasur pasien yang berada didalam Unit Darurat. "Ino, bantu aku. Sasuke, Naruto kalian tunggulah diluar!" Ino menurut, Naruto segera menarik Sasuke keluar.
Sakura menguncir rambut panjangnya. Cahaya hijau mulai keluar dari kedua tangan Sakura, ninja medis andalan Konoha itu mulai menempelkan kedua telapak tangannya di dahi Karin.
Setelah yakin tidak ada yang bermasalah dengan bagian kepala Karin, perlahan tangan Sakura mulai turun kebawah, menyusuri area vital tubuh Karin dan memastikan jika keadaannya baik-baik saja.
Tangan Sakura berhenti diatas perut Karin,
"Nani?" Sakura menghentikan aliran chakra nya, matanya membeku, begitu juga dengan tubuhnya. "Ada apa Sakura?" Tanya Ino, Sakura tak menjawab.
Melihat kondisi Sakura yang sepertinya akan sulit menangani pasiennya kali ini, Ino berinisiatif untuk menggantikan rekannya itu. Ia menarik mundur tubuh mungil Sakura dan mendudukannya dikursi penunggu pasien.
Ino meneruskan apa yang barusan Sakura lakukan, mengecek keadaan tubuh Karin. "Uso.." Gumam Ino, sambil menatap Sakura. Sungguh, memastikan keadaan mental Sakura kali ini lebih penting daripada tubuh yang bergeletak tak berdaya dihadapannya sekarang, batin Ino berkata.
"Ino, aku bisa melakukan ini.. keluarlah." Lirih Sakura, Ino mengangguk ragu. Tapi ia tetap melaksanakan keinginan sahabatnya itu.
Perlahan Ino melangkahkan kakinya keluar ruangan UGD. Ditutupnya pintu ruangan itu secara perlahan,
"Bagaimana keadaan Karin, Yamana—"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝓴𝓪𝔃𝓮𝓴𝓪𝓰𝓮'𝓼
Hayran Kurgu"Kazekage akan datang tiga hari lagi untuk melamarmu, Sakura." © milkyjia, 2020. 𝓴𝓪𝔃𝓮𝓴𝓪𝓰𝓮'𝓼 ; [ Gaara x Sakura ] ⚠ Naruto only belongs to Masashi Kishimoto ⚠ Warning(s)⚠ Fiksi penggemar ini murni dari hasil ide dan jeripayah saya sendiri...