19

4.7K 536 67
                                    

• Happy Reading •

.

.

.

Sakura mengetuk pintu rumah minimalis dengan lambang klan Uzumaki yang menempel disana. Tak perlu menunggu lama, sesosok wanita muda dengan surai indigo membukakan pintu untuknya.

Sakura tersenyum hangat, "Sakura-chan! Ayo masuk kedalam," Hyuuga-Uzumaki Hinata menarik Sakura untuk menjejakkan kakinya masuk lebih dalam.

Sakura tertawa canggung kala Hinata menarik tangannya dengan antusias. "Naruto-kun, Sasuke-san, ada Sakura-chan disini!" wanita itu berteriak.

Sakura yang tengah melepas sepatu ninjanya langsung membeku ditempat. Menyadari tak ada pergerakan dari Sakura, Hinata menoleh kebelakang lalu meberikan senyuman manisnya.

"Sepertinya tim tujuh sedang mengadakan reuni ya? Sasuke-san dari tadi pagi juga ada disini lho," ucapnya penuh semangat.

Sakura berteriak meminta pulang didalam hati, "Hinata, sepertinya aku lebih baik pula-"

"Barusan aku membuat kue cokelat, kau mau mencobanya 'kan?" Hinata memotong ucapannya, Sakura menghela pasrah. Tak sampai hati menolak ajakan Hinata, akhirnya gadis itu mengembangkan senyum terpaksa.

"Ya, akan kucoba..." ucapnya lembut, raut wajah Hinata berubah senang.

Wanita yang tengah hamil muda itu langsung menyeret Sakura masuk kedalam ruang makan, satu meja dan empat kursi, pas sekali.

Naruto dan Sasuke sudah duduk berhadapan, pilihan tempat duduk Sakura tersisa dua: disebelah Naruto atau Sasuke. Rasanya tak mungkin Sakura duduk disebelah Naruto, bagaimanapun juga disini ada Hinata yang notabenenya menjabat sebagai istri Naruto.

Tidak mungkin Sakura duduk disamping Naruto 'kan? Ia akan melukai perasaan Hinata nanti.

Lagi-lagi dengan amat sangat terpaksa gadis berambut merah muda panjang itu melakukan sesuatu dengan terpaksa. Memasang wajah datarnya, ia mendudukan bokongnya dibangku tepat bersebelahan dengan Sasuke.

Gagal total rencananya yang mengunjungi rumah Naruto untul melakulan sesi 'curhat' dengan Hinata.

"Kebetulan sekali kau kemari, Sakura-chan!" Naruto menyapanya dengan girang, seperti biasa.

Sakura meresponnya canggung, "Y-Ya, tadinya aku hanya ingin menemui Hinata tapi.. kau lihat sendiri sekarang." disertai senyuman mematikannya Sakura berkata.

Naruto bergidik ngeri, Sasuke melirik gadis yang duduk disebelahnya sekilas.

Tak lama Hinata datang, menyajikan tiga gelas susu kocok dengan rasa cokelat diatas meja, "Tunggu sebentar ya, Sakura-chan, Sasuke-san!" Hinata membungkuk sekilas, lalu kembali melesat ke dapur yang letaknya hanya beberapa langkah dari meja makan.

"Naruto-kun, bisa bantu aku?" sang istri berseru, "Ya, sebentar hime!" Naruto berdiri, sebelum beranjak pergi untuk membantu istrinya ia memberikan duakali kedipan mata-sebuah kode-pada Sasuke.

Sasuke menghela napas lalu menatap Naruto dengan tatapan: 'Aku sudah tahu, jadi diamlah.'

Terkekeh kecil, lalu lelaki tanned skin itu berlari menghampiri istrinya.

𝓴𝓪𝔃𝓮𝓴𝓪𝓰𝓮'𝓼 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang