Part 15

248 11 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir dimana SMA Rajawali melaksanakan Ujian Nasional. Seluruh siswa yang keluar dari ruangannya pun langsung berbondong-bondong dengan wajah yang menyiratkan arti sebuah kebebasan karena telah terkurung dalam zona tidak nyaman nya selama beberapa hari ke belakang.

Sama halnya yang di lakukan oleh segerombolan cowok yang telah di juluki sebagai most wanted SMA Rajawali.

"AKHIRNYA GUE BEBASSS!!!" teriak Raka di tengah lapang.

Raihan menjitak kepala Raka membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Apa sih lo main jitak kepala gue aja!!" Ujar Raka kesal.

"Lo kira bebas dari penjara harus teriak-teriak gitu!!"

"Iyaa penjara soal-soal!" Ucap Raka dengan cengengesannya sedangkan yang lain hanya memutar mata nya malas.

"Holiday kuy!" Ajak Samuel yang langsung mendapat tatapan berbinar dari Raka dan Raihan.

"PUNCAK!!!" ujar Raka dan Raihan barengan.

"Boleh" ujar Ardhan yang setuju dengan ide dua curut di hadapannya.

"Gimana kalo besok kita langsung pergi ke puncaknya?" Tanya Samuel yang di angguki mereka semua.

"Lo bawa Raya?" Tanya Samuel dan Ardhan mengangguk.

"Ya iya lah orang bini nya masa iya di tinggal!" Timpal Raka yang mendapat tatapan tajam dari Ardhan.

"Ya bagus dong jadi gue juga ajak Tiara sekalian!" Ujar Samuel.

"Kalo lo pada bawa pasangan, terus gue sama siapa?" Tanya Raka dengan wajah di buat sesedih mungkin. Mereka semua bergidik ngeri.

"Gue tau!" Ujar Raihan sembari menjentikkan jarinya.

"Apa?"

"Lo bawa aja si Amel!" Ujar Raihan yang langsung tertawa terbahak-bahak. Apa yang lucu? Pikir mereka.

Amel adalah salah satu siswa SMA Rajawali yang memiliki badan gemuk dan hobi makan. Dengan rambut yang selalu ia kepang dua tak lupa kacamata yang selalu ia pakai. Bayangkan gays wkwkwk.

"Kalo gue bawa dia, yang ada mobil gue mogok ban nya bocor" ujar Raka membayangkan jika sampai ia membawa amel.

"Tapi gapapa deh gue kan gak sendiri!" Sambung Raka menaik turunkan alisnya.

Raihan mengernyit bingung. "Maksudnya?"

"Kan lo juga sendiri dugong!" Raihan membulatkan matanya. Apa katanya? Dia bilang dirinya dugong? Emang gak pernah ngaca tuh anak. Pikirnya.

"Hahaha" tawa Raka sambil memegangi perut nya.

Samuel dan Ardhan hanya diam menatap kedua sahabatnya yang selalu saja debat.

"Awas lo ya anak kadal!" Ujar Raihan sembari menjambak rambut Raka. Raka tak tinggal diam, ia pun menjambak rambut Raihan dan terjadilah aksi jambak-jambakan. Laki-laki ko main jambakan sih? Itu laki-laki atau perempuan?

"Lo anak dugong" ujar Raka

"Lo anak kadal" balas Raihan

"Buaya darat lo"

"Badak darat lo"

Dan seterusnya perdebatan mereka dengan saling mengucapkan beraneka ragam jenis hewan lainnya. Ardhan dan Samuel yang sudah jengah pun langsung melenggang pergi meninggalkan kedua anak manusia yang aneh.

Ketika tengah asiknya dengan aksi jambak-jambakannya Raka dan Raihan pun tersadar bahwa mereka tinggal berdua dan melihat punggung Ardhan dan Samuel yang sudah menjauh pergi.

RayArdhan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang