Part 17

228 8 0
                                    

Pagi ini semuanya telah berada di basecamp dimana Ardhan dkk selalu berkumpul. Ya, hari ini dimana mereka akan berlibur ke puncak untuk beberapa hari karena mereka masih tetap harus ke sekolah pada hari seninnya.

"Udah siap semuanya?" Tanya Samuel yang di angguki mereka serempak.

"Yaudah kita langsung gow sekarang" kata Raka.

Merek pun memasuki mobil Samuel. Mereka semua satu mobil dengan Samuel dan Tiara berada di depan, Raya dan Ardhan di kursi tengah dan Raka Raihan di kursi paling belakang.

Tak lama kemudian Samuel melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Perjalanan mereka pun begitu asik dengan beberapa candaan yang mereka lontarkan.

"Eh Han gue deket sama cewek loh!" Bangga Raka kepada Raihan.

"Mana?" Ucap Raihan yang ikut penasaran.

Raka pun menunjukkan foto perempuan sedang menyengir yang terlihat lucu.

"Lo kenal dimana?" Tanya Raihan. Raka nampak berfikir lalu berucap.

"Di sosmed sih!" Balas Raka sambil menampilkan cengirannya.

"Masih mending gue, kenal langsung!" Celetuk Ardhan yang sedari tadi hanya diam saja pun kini berucap.

"Ya biarin dong suka-suka gue. Nanti langsung gue ajak nikah ah ni cewek. Lumayan cakep!" Ujar Raka cekikikan. Mereka semua hanya memutar bola matanya malas.

"Lo kenal di sosmed?" Tanya Ardhan dan Raka mengangguk.

"Iya"

"Lo kenal di sosmed terus nikahnya online terus anak lo di download gitu?" Celetuk Ardhan yang membuat semuanya tertawa kecuali Raka yang memanyunkan bibirnya.

"Ketawa aja terus!" Sindir Raka malas.

"Hahaha bener juga tuh kata si Ardhan" sahut Raihan di sela tawanya.

Samuel yang mendengar itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia lebih memilih fokus menyetir.

Seketika merekapun tak ada yang mengeluarkan suaranya. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Nanti di sana kita sewa vila aja ya?" Tanya Samuel memecah keheningan.

"Boleh" balas Raihan dan mereka mengangguk setuju.

Keheningan pun kembali menyelimuti mereka semua.

"Ar, lo nyanyi ke biar gak garing gini suasananya" ujar Raka yang sudah mulai merasa bosan karena mereka hanya saling diam.

"Siniin gitarnya" pinta Ardhan dan Raka langsung memberikan gitarnya kepada Ardhan. Ardhan sengaja membawa gitar nya untuk sekedar sebagai hiburan.

Ardhan pun mulai memetikkan gitarnya lalu bernyanyi.

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Ardhan menoleh menatap Raya yang berada di sampingnya begitupun sebaliknya Raya juga sama menatap Ardhan sambil tersenyum malu.

Matamu melemahkanku
Saat Pertama kali kulihatmu
Dan Jujur, ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Ardhan tersenyum ke arah Raya.

Oh, mungkin inikah cinta
Pandangan yang pertama
Karena apa yang kurasa, ini tak biasa

Jika benar ini cinta
Mulai dari mana?
Oh, dari mana?

"Semuanya!" Perintah Ardhan dan mereka pun mulai ikut bernyanyi.

Dari matamu, matamu
Kumulai jatuh cinta
Kumelihat, melihat
Ada bayangnya

RayArdhan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang