rumit

3.8K 240 19
                                    

"Putri Athanasia" panggil Lucas

Saat Lucas memanggil Athanasia, semua orang orang yang sedang mengerumuni Athanasia menengok ke arah Lucas

Dan para putri putri dari kerajaan yang lain berteriak histeris saat Lucas berjalan ke arah Athanasia

"Wah, tampannya. Siapa dia" seru gadis berambut ungu.
"Kau tak tau? Dia adalah anaknya penyihir Smith, penyihir legendaris Obelia" ucap gadis berambut putih ke abu abuan
"Woah, sangat tampan"

Mendengar itu Lucas sedikit tersenyum.
"Maaf, apa saya boleh berbicara bersama Tuan putri Athanasia sebentar" tanya Lucas pada orang orang yang mesih mengerumuni Athanasia

Putri yang berambut biru muda itu langsung tersenyum heboh "boleh! Ayo kita pergi kawan kawan" putri itu bernama anna, ia memang di kenal orang yang peka dan sangat baik hati.

Lucas tersenyum mendengar tuturan putri anna. Dan semua orang langsung bubar, sisa Athanasai bersama Lucas.

Namun Athanasia menampakkan wajah cemberut, membuat Lucas bingung.

"Kenapa" tanya Lucas heran.
"Baru datang? Kau melewatkan semua acaranya Lucas" Lucas hanya terkekeh

"Tidak, aku sudah dari tadi berada disini"

"Lalu, kenapa aku tidak ada melihatmu sama sekali?" Athanasia menyipitkan matanya, pertanda ia tak percaya dengan ucapan Lucas

Awalnya Lucas hanya diam, ia sebenarnya tidak mau menceritakan tentang hal yang di lakukan jenneth tadi.

Namun jika ia tidak segera memberi tahu Athanasia, pastinya akan mempersulit Athanasia.

Lucas menghela nafas berat lalu menceritakan semua kejadian tadi. Termasuk ia menemani Jenneth untuk menangis dan Jenneth yang tidak mau di tinggalkannya

Mendengar itu Athanasia terkejut, pupil matanya membulat.

Apa salahnya, hingga Jenneth sebenci itu padanya. Athanasia hanya ingin hidup, ia tak mau mati di tangan Claude

Namun kenapa jadi serumit ini. Ia hanya ingin kembali lagi ke kehidupan sebelumnya, apa itu salah?

Lucas jadi tidak enak saat melihat Athanasia menjadi sedih. Apa seharusnya ia tidak usah bilang yah.

"Athy, tak apa. Apapun yang terjadi aku akan menjadi teman terbaikmu" Lucas menyemangati Athanasia, dan Athanasia tersenyum saat Lucas berbicara seperti itu

Terkadang hanya Lucas yang mengerti perasaannya. Lucas adalah teman satu satunya yang ia punya. Terkadang saat ia melihat lucas, ia jadi merindukan sahabat lamanya--jae--mantan kekasihnya saat di dunianya.

"Oh iya, ini untukmu" Lucas mengeluarkan kotak emas dari sakunya dan memberikannya pada Athanasia

Athanasia menerimanya dan tersenyum girang lalu melompat lompat layaknya kelinci.

Aku harus menyimpannya!

"Bukalah" tutur Lucas. Segera Athanasia membuka hadiah yang di berikan Lucas.

Di dalamnya berisi pita rambut berwarna emas dan sangat elegan

Lagi lagi Athanasia di buat kagum oleh Lucas. Serba emas!
Apa orang orang dulu itu sangat kaya kaya?

"Kau menyukainya?" Tanya Lucas dengan wajah cerahnya

"Sangat" bahagiannya jika seperti ini.

"Mesih berani bertemu dengan putriku ya" Tiba tiba suara berat dan tajam itu membuat Athanasia dan Lucas terkejut.

"Maafkan saya, Yang Mulia" Lucas membungkukkan badannya memberi hormat.

Namun Claude menatapnya sinis "baru kali ini aku mendengar suaramu, baguslah kau tidak bisu jika di dekatku. Karena aku paling tidak menyukai ada orang yang membisu" apa ini lampu hijau untuk Lucas?

Who made me a princess (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang