Who made me a princess (HIATUS)

sesuatu yang aneh

Athanasia,Lucas,dan Jenneth mesih di di ruangan tengah dengan keadaan hening

Entah lah ini terlalu canggung bagi mereka.

Namun anehnya, Lucas melihati Jenneth dengan tatapan yang sulit di mengerti

Kenapa aku baru menyadarinya. Batin Lucas

"Ada apa Lucas? Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Jenneth pada Lucas.

"Tidak"

"Oh iya Lucas, selamat ya sekarang kau jadi anggota kerajaan yang penting" Segera Lucas membungkukkan kepalanya dan tersenyum kikuk

"Terimakasih, tuan putri Jenneth"

"Ck, bertrimakasihlah padaku. Karnaku kau bisa menjadi penyihir kerajaan" ucap Athanasia sambil memandang Lucas dengan sinis

"Harus ya?" Setelah mengatakan itu Lucas langsung mendapatkan tatapan tajam dari Athanasia

"Yaya. Trimakasih Putri Athanasia yang cantik dan baik hati. Karena anda, saya menjadi penyihir kerajaan. sekaligus teman bicara anda" ucap Lucas dengan penekanan, jangan lupa ia sudah menatap Lucas dengan tajam

"Hoho. Aku memangcantik" ucapnya dengan gembira

"Menyebalkan." Gumam Lucas yang mesih terdengar oleh Athanasia dan Jenneth

"Cih, kau yang menyebalkan" grutunya tak terima

"Tidak. Kau yang menyebalkan? Tidak bertrimakasih"

"Untuk apa?" Tanya Athanasia

"Kau lupa jika aku yang menyerap mana yang rusak dari dalam tubuhmu? Bahkan semua penyihir yang di bawa Yang Mulia untuk mengobatimu saja tidak bisa. Hanya aku yang bisa" lagi lagi Lucas membangga banggakan dirinya. Ya walaupun yang di katakannya sepenuhnya benar.

"Aku sudah bertrimakasih tuh" Lucas hanya menatapnya datar dan melanjutkan makan kuenya yang baru saja ia ambil

"Lucas, apa kau mau ke taman bersamaku?" Tanya Jenneth dengan muka imutnya

Setelah ku pikir pikir, kurasa jenneth dan ibunya memiliki sifat yang sama. Batin Atnasia saat mengingat ngingat prilaku Penelope yang menggoda Athnasius padahal ia adalag tunangannya Claude.

Dan bodohnya Athanasius menerimanya karena ia mempunyai dendam pribadi pada Claude.

Ya. Athanasius mempunyai dendam pada Claude. Karena Claude hanyalah anak dari Selir raja.

Sebenarnya Ayahnya Claude dan Athanasius tidak benar benar menyukai Selir kerajaan-ibunya Claude- ia hanya ingin memuaskan nafsunya saja. Setelah Claude lahir, Raja tidak menyukainya dan sangat membencinya.

Namun, mau bagaimana lagi. Claude juga mempunyai warna mata biru kristal. Warna mata biru kristal yang seperti itu sebenarnya adalah tanda garis keturunan Kerajaan Obelia.

Dan Athanasius hanya memiliki mata biru yang terang namun tidak terlihat seperti kristal

Lalu Claude mempunyai kekuatan yang sangat besar bahkan melebihi kekuatan sang raja.

Sebab itulah Claude bisa menghabisi nyawa Athanasius dan naik tahta menjadi raja.

Sebenarnya sebelum ia membunuh Athanasius dan menjadi raja, Claude sudah mengenal Diana. Saat itu, istana mengadakan perayaan hari ulang tahun sang raja.

Dan istana pun mengundang penari dari kota Siodona, penari itu adalah Diana.

Seorang penari yang mempunyai paras yang sangat cantik, Diana juga di kenal sebagai wanita yang sangat baik dan lemah lembut.