cheek

2.7K 196 38
                                    

Setiap baca komenan kalian Author senang! Jadi banyak banyak komen ya hehe😆

Happy reading👸
=============================================


"Hari ini adalah hari kematian ayahku"

Terkesiap. Ah mengapa Athanasia bisa melupakan hal itu!?

Putri berambut pirang itu menundukkan kepala"Ah maafkan aku yang melupakan hal itu" ucapnya dengan pelan

"Ah! Sebagai gantinya aku akan memberimu kecupan supaya kau tidak begitu sedih.." Athanasia teringat di saat saat ia sedang sedih dulu, lilli akan memberinya sebuah kecupan kasih sayang

Namun pikiran itu segera terhempas dan tergantikan dengan 'bicara apa aku ini!? Sebuah kecupan!? Kau gila Athy!'

Keduanya sama sama terdiam menyaring perkataan Athanasia barusan

Jika di lihat, wajah Lucas sangatlah lucu. Dia terlihat sangat terkejut dan kedua pipinya merona dengan matanya yang sedikit melebar

Pria itu langsung mendekatkan diri kepada Athanasia, mesih dengan air muka yang lucu itu. "Dimana?" Tanya nya dengan polos membuat Athanasia tersentak

Oh ayolah tadi aku hanya bercanda, jangan menganggapnya serius!. Athanasia memekik dalam hati, merutuki dirinya yang sangat bodoh

"Di pipi saja" lamunan Athanasia terbuyar saat Lucas berkata seperti itu dan mesih dengan wajah polosnya

Akh aku tak tahan lagi!

Lucas mesih setia menunjuk pipi kanannya dan memeremkan matanya "ah apa boleh buat"

Athanasia menutup matanya juga saat ia mau mencium Lucas

Cup!

Keduanya sama sama terdiam,

Zraap

Tiba tiba Lucas sudah hilang dari hadapannya dan Athanasia melongo sendirian sambil menyentuh bibirnya dengan tangannya

Apa yang kulakukan tadi?

APA YANG BARU SAJA KAU LAKUKAN ATHANASIA!!!

"Huh ku pikir aku sudah gila. AKU SUDAH GILA!! PAPA, FELIX, LILLI TOLONG AKU!!" Erangnya sambil meronta ronta

Dan tiba tiba pintu langsung terbuka dan menampakkan Felix yang sudah memasang wajah ganasnya dan tiba tiba ia memunculkan pedang dari tangannya. Entah berasal dari mana. Jangan lupakan jika dia sebenarnya ksatria berdarah merah

Athanasia yang melihat Felix langsung terdiam. Berbeda dengan Felix yang sudah clinga clingu seperti mencari cari seseorang

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Athanasia heran

Pedang itu menghilang sendirinya bersamaan wajah Felix yang kembali seperti semula. Wajah tolol nya.

"Bukan kah anda tadi meminta pertolongan tuan putri?" Tanya Felix dengan heran

"Tidak ada apa apa. Pergilah" Athanasia menahan malu. Kenapa Felix datang?! Heis.

"Tidak. Saya akan mengecek ngecek sekitar sini dahulu, takut jika ada yang mengganggu tuan putri" Felix segera mendatangi setiap sudut sudut yang ada di ruangan itu.

Athanasia tidak perduli dengan hal itu dan muncullah ide jailnya

"Oh jadi pedang yang baru kau munculkan itu yah yang membuat Obelia banjir darah"

Who made me a princess (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang