klimaks

3.3K 207 102
                                    

Happy reading👸
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Apa kau menyukai Athanasia?"

"Apa pedulimu?"

Lucas meninggalkan Jenneth yang terdiam di tempatnya. Ia menatap kepergian Lucas,

Tes

Tetesan demi tetesan air mata menerjuni pipinya,

"Aku harus menyingkirkannya sesegera mungkin"

Tangannya terangkat untuk mengelap air matanya yang terus terusan menerjun ke bawah

Akh itu sangat menyebalkan!

Perlahan tapi pasti, aku akan menyingkirkan bedebah itu. Bagaimanapun caranya.

•••

"Athy!"

Jenneth berlari menuju Athanasia dengan girang dan tersenyum ramah

Athanasia yang melihat Jenneth, tentuh saja terkejut. Bukan kah seharusnya Jenneth berada di luar?

"Lihat aku bawa apa"

Kalung. Jenneth mengasih tunjuk sebuah kalung yang berwarna merah ruby

Antara senang dan terkejut. Athanasia bingung harus menerimanya atau tidak.

"Aku pikir, aku tidak bisa memberimu hadiah saat ulang tahunmu nanti. Jadi aku akan memberikannya sekarang" ujar Jenneth

"Umm maafkan aku putri jenneth. Tapi....kata Lucas aku tidak boleh melepaskannya"

Sedikit menyesal mengatakannya, tetapi memang itu yang haru Athanasia lakukan. Itu adalah jalan terbaiknya

Wajah bersedih. Jenneth sedih mendengar ucapan Athanasia "begitukah? Padahal aku sudah sangat gembira jika kau mau memakainya untukku. Sekali saja."

Athanasia cukup lama terdiam. Hatinya bimbang, jika di saat saat seperti ini ia bingung harus apa. Ia hanya berharap Lucas datang untuk menghentikan ini.

Namun sudah cukup lama mereka diam satu sama lain. Dan Lucas tidak ada terlihat sedikitpun

"Umm baiklah. Sekali saja dan sebentar saja" putus Athanasia akhirnya.

Dengan ragu dan berat hati ia melepas kalungnya dan menaruhnya di meja yang tidak jauh dari mereka

"Ini"

Jenneth menyodorkan sebuah kalung dan langsung di terima oleh Athanasia

"Ayo kita lihat di kaca"

Jenneth langsung mengambil kalung yang ada di atas meja saat Athanasia sedang lengah. Jenneth menuntun Athanasia yang sedang takjub dengan kalung cantik yang ia pakai

Akhirnya mereka berdiri di depan sebuah kaca yang besar. Cukup memperlihatkan seluruh tubuhnya.

"Bukan kah sangat cantik jika kau memakainya?" Tanya Jenneth dengan lembut

Who made me a princess (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang