black magic

3.4K 215 60
                                    

                                     Selamat membaca👸
_________________________________________


Sudah dua hari sejak kejadian dimana Jenneth ingin menghancurkan kalung milik Athanasia.

"Kau sangat menjijikan"

Kata kata itu terus teringiang ngiang di kepala Jenneth. Dia sangat gusar, dan berjalan bolak balik di dalan kamarnya.

Ya, saat ini sudah waktunya dia berada di kamarnya,di kurung.

Tapi,

Dia harus pergi. Dia harus membalaskan dendamnya,

"Aku perlu menyusun rencana." Ucapnya seraya berjalan ke arah jendela.

Tepat saat ia sedang melihat ke arah luar dan sedang memikirkan rencananya. Tiba tiba ia melihat Athanasia sedang bersama Lucas.

Melihat cara Athanasia tersenyum, itu membuat Jenneth tambah muak. Terlihat jelas dari raut wajahnya jika ia menyimpan dendam

Tiba tiba ia tersenyum sarkas saat mengingat tentang black magic yang ia punya "Sebentar lagi kau akan hancur, Athanasia"

                                                         •••

"Lucas. Kau tau, sepertinya sekarang aku tidak menyukai Izekiel" ucap Athanasia tiba tiba

Dan membuat pria yang di sampingnya terkejut dan tersenyum kemenangan, "kanapa kau tiba tiba bilang seperti itu kepadaku? Kau...menyukaiku ya" ucapnya jail

Athanasia melihatnya dengan tatapan tajamnya "cih, percaya diri sekali kau. Walaupun aku sudah tidak menyukak Izekiel, tapi dia tetap sangat keren bagiku"

Athanasia mulai membayangkan wajah Izekiel,

Lucas mendengus kesal. Tanpa sadar ia membuat semua bunga bunga yang di sampingnya tercabut dan terlempar ke arah Athanasia, namun tidak secara kasar

Bunga bunga yag terlempar itu membuat Athanasia girang, seperti hujan bunga menurutnya

"Wah, warna warni!" Pekiknya sambil menikmati hujan bunga yang akan berakhir

Lucas yang melihat itu pun hanya menggerutu kesal dan hendak meninggalkan Athanasia, namun langkahnya terhenti oleh cekalan tangan Athanasia

"Buat seperti ini lagi" printahnya

"Ck apa kau baru saja memerintahku? Aku tidak mau."

"Hei, aku ini kan tuan putri"

Athanasia yang mulai kesal pun menghentakkan kakinya dan berjalan meninggalkan Lucas yang sudah tertawa terbahak bahak

"Dasar gila" gumamnya

"Hei aku mesih bisa mendengarnya" Lucas pun ikut berlari kecil 

"Oh Lucas. Aku ingin bertemu hitam"

Langkah kaki Lucas terhenti saat ia mengingat hitam, anjing peliharaan Athanasia. Bukan, maksudku itu bukanlah anjing asli. Ingat?

Who made me a princess (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang