DESTINY [01]

32K 1.2K 75
                                    

Selamat Membaca

















-10 Tahun Kemudiann-

"Selamat Pagi pak"

Pria yang mengenakan jas berwarna hitam itu hanya mengangguk samar. Dan berjalan tanpa membalas sapaan karyawan nya. Pria itu memasuki lift, setelah masuk pria itu menekan tombol 12.

Ting

Pintu lift terbuka, pria itu keluar dengan wajah datar jutek dingin plus angkuh.

"Selamat pagi pak" Sapa sang sekretaris sambil membungkukan badannya. Untuk menyapa CEO tempatnya bekerja.

"Hmm" Hanya deheman yang keluar dari mulut pria itu, kemudian pria itu masuk ke ruangannya.

Pria itu duduk sambil membuka jas hitam nya. Pria itu sekarang fokus ke kertas kertas yang berserakan dimeja kebesarannya.

Pria itu memijit pelipisnya,

Tok tok

"Masuk" Ujarnya dingin.

Dan masuklah lelaki tampan tapi lebih tampan ceo nya.

"Hai bro" Sapa lelaki itu dan duduk disofa kecil yang berada diruangan itu.

"Mau apa lo kesini ?" Tanya keenan dingin. Yups pria itu adalah keenan dwi putra wirajendra.

Sedangkan didepannya ini adalah, bima sepupunya.

"Mau ngajak lo keluar" Ujar bima tanpa rasa bersalah.

"Gue sibuk" Hanya itu yang di ucapkan keenan, dan kembali fokus ke layar komputer.

"Mau sampai kapan lo begini ken? Udah 10 tahun ken. Waktunya Move On dan mencari penggantinya!" Ujar bima membuat keenan sedikit emosi.

Dirinya paling tidak suka jika ada yang menyinggung gadisnya.

"Lo tau jawabannya"

Bima hanya menghela nafas pelan. Kemudian terdiam menatap keenan, yang sudah menjadi CEO MUDA serta tampan di seluruh dunia. Bahkan majalah bisnis saja tau siapa itu Keenan, satu kekurangan keenan yaitu belum mempunyai kekasih.

Setiap ditanya maka keenan akan menjawab 'Dia sedang kuliah di luar negeri' maka itu dia gak ada di indonesia.

"Lo udah 28 tahun. Waktunya untuk menikah ken! Lo liat umur orang tua lo, akan semakin tua! Lo jangan egois dong, fikirin orang tua lo juga! Cinta boleh bego jangan!" Ujar bima tegas.

Keenan hanya diam mendengar kata yang meluncur dari mulut bima. Dia membenarkannnya juga

"Gue harus gimana hah? Setiap kali gue mau kenalan sama cewek, gue langsung keinget sheila. Gue sayang dan cinta sama dia bim! Gue tau dia belum meninggal! Gue bakal tunggu dia lagi!" Ujar keenan frustasi.

"Dia udah meninggal bro! Lo liat udah berapa tahun lo nunggu dia? 10 Tahun dan dia balik gitu? gak kan?! Dia udah meninggal buka mata lo lebar-lebar! Dia gak bakal hidup lagi! Lo fikir ini drama korea apa?!" Sentak bima tajam.

"Gue tetap pada pendirian gue! Gue bakal nunggu dia. Walau seribu tahun lagi! Karna gue yakin dia belum meninggal. Dan dia adalah tulang rusukku!" Ujar keenan dingin.

"Keluar lo" Tambah keenan lagi dan saat itu juga bima keluar sambil mendumel tak jelas.

Sedangkan keenan? Jangan ditanya lagi, dia hanya diam dan fokus kembali dengan berkas berkasnya😂

***

Gloria dan riva sama sama berjalan, memasuki cafe tersebut. Mereka berdua duduk dipojok dekat kaca transparan.

DESTINY[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang