Selamat Membaca
Pagi harinya, matahari bersinar begitu terang suara ombak terdengar masuk ke telinga seorang wanita yang masih dalam pelukan seorang pria.
Mereka berdua adalah Keenan dan sheila. Jam menunjukan pukul 10.00 Am. Sheila membuka matanya perlahan kemudian dia menyunggingkan senyum manisnya menatap pria yang tengah memeluknya tersebut. Keenan saat tidur wajahnya seperti seorang bayi yang baru lahir, sangat polos berbeda dengan wajahnya semalam sangat gelap akan gairah wkwk
Sheila buru buru menutup wajahnya saat keenan membuka matanya perlahan,
Cup
Sheila merasakan bibirnya dikecup, kedua pipinya memanas membuat keenan terkekeh geli.
"Aku tau kamu sudah bangun" Bisik keenan sambil mengecup pipi sheila yang merona.
Sedangkan sheila membuka matanya perlahan, sambil menatap malu ke arah keenan yang tengah menatapnya lagi.
"Jangan tatap aku!" Ujar sheila menutup wajahnya.
"Kenapa?"
"Aku malu"
Membuat keenan terkekeh geli. kemudian memeluk sheila dengan erat sangat erat.
"Ishh jangan peluk! Aku gak bisa nafas!" Ketus sheila memukul dada bidang keenan.
"Sakit sayang" Ujar keenan menangkap tangan sheila yang ingin memukulnya lagi.
"Kamu sih!" Kesal sheila.
Cup
"Maaf" Ujar keenan setelah mengecup pelan bibir sheila.
Keenan mencium bibir sheila dengan lbut, melumatnya membuat sheila melenguh bahkan tangan keenan sudah berpindah memegang tengkuk sheila dan memperdalam ciuman mereka berdua.
Dan mereka berdua melakukan itu lagi, setan dalam diri mereka berdua pun tersenyum menang.
***
Ahhhh
Lenguhan yang keluar dari bibir keenan saat dia mencapai puncaknya. Sedangkan sheila sedang mengatur nafasnya yang masih terengah engah akibat percintaan mereka berdua.
Sungguh nikmat
Itulah yang dirasakan keenan saat ini juga.
Keenan berpindah dan tidur menyamping kemudian memeluk sheila.
"Tidur sayang, aku tau kamu capek!" Bisik keenan dan mereka berdua pun tertidur tanpa memakai baju.
Beberpaa jam kemudian..
Keenan dan Sheila kini duduk di atap yang berada di kapal tersebut. Jam menunjukan pukul 5 Sore.
Langit yang berwarna biru kini berubah menjadi warna jingga. Keenan dan Sheila tengah menunggu matahari terbenam. Sunset
Keenan melirik ke arah sheila yang tengah fokus tersebut, rambutnya berterbangan gara gara angin yang nakal,
Keenan melihat sheila yang nampak cantik, membuatnya terpesona
"Kenapa?" Tanya sheila tanpa memandang keenan membuat keenan tersenyum tipis.
"Kamu cantik"
"Aku tau" Ujar sheila pd.
Cup
"Gemesin banget sih?!" Tanya keenan setelah mengecup pelan pipi sheila.
"Aku emang gemesin mas!" Goda sheila membuat keenan tertawa terbahak bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY[TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sequel: My Baby Boy✨ 17+ *** Takdir yang memisahkan kita, tapi takdir pula yang mempertemukan kita