DESTINY [26]

11.3K 810 37
                                    

DEMI ALLAH SAYA AKAN VOTE CERITA INI😇

SIAP BERTEMU DENGAN HOT DADDY DAN HOT MOMMY PANGERAN DANIEL?

CUSS EKSEKUSI😝

Seminggu berlalu tepat hari ini adalah kepulangan Sheila kerumah. Keenan dengan setia mendorong kursi roda yang di duduki oleh Sheila dengan Anak mereka yang berada didalam gendongan-nya. Sedangkan kedua orang tua mereka sudah ada dirumah, mereka mempersiapkan suprise untuk kepulangan Sheila dan anggota baru mereka.

Bibir Sheila tak pernah berhenti untuk tersenyum, hari adalah hari bahagianya.

"Kenapa senyum?" Tanya Keenan membukakan mobil untuk dimasuki oleh Sheila.

"Memangnya gak boleh?" Tanya Sheila balik dan duduk dijok mobil, dengan pelan-pelan.

"Boleh" Ujar Keenan menutup pintu mobilnnya.

Didalam perjalanan, anak dalam gendongan Sheila menangis. Sheila terkekeh geli melihat anaknya menangis, sangat lucu begitu juga dengan Keenan.

Papa dan Mama muda itu tertawa saat Pangeran Daniel mereka menyusu dengan sangat tak sabaran, seperti tidak minum asi setahun.

"Wahh ternyata Pangeran mommy, haus" Kekeh Sheila dan disetujui oleh Keenan.

"Liat wajahnya mom" Ujar Keenan pada Sheila.

Pipi Sheila merona mendengar ucapan Keenan.

"Udah punya anak saja, masih malu malu" Goda Keenan pada Sheila.

"Apaan sih ken! Gak lucu!"

"Iyain deh, dari pada Ngambek, kan Pangeran" Kekeh Keenan mengelus wajah anaknya.

SKIP

Mobil Mercy yang di kendarai oleh Keenan sudah berhenti didepan Mansion mereka berdua. Dengan tak sabaran Keenan turun dari mobil dan berjalan membuka kan pintu untuk Sheila dan Anaknya.

"Tunggu sayang, kamu duduk dikursi roda dulu, aku takut nanti perut kamu kenapa-napa" Ujar Keenan dan mengambil kursi roda.

"Perut aku gak papa ken, udah deh aku mau jalan kaki aja"

"Gak boleh yank, perut kamu baru di operasi minggu lalu" Ujar Keenan pada Sheila. Dengan kesal Sheila duduk dikursi roda.

Keenan mengulum senyum saat melihat wajah kesal Sheila. Dengan penuh hati-hati Keenan mendorong kursi roda.

"Kok gak langsung masuk?" Tanya Sheila pada Keenan.

"Kamu tutup mata dulu" Ujar Keenan pada Sheila membuat Sheila mengeritkan dahi-nya binggung.

Dengan cepat Sheila menggeleng gelengkan kepalanya tanda tak mau.

"Gak mau ken, aku lagi gendong pangeran daniel. Gimana bisa di tutup mataku?!" Decak Sheila pada Keenan.

"Gak papa, yang aku tutup matamu bukan tanganmu" Kekeh Keenan membuat Sheila memutar bola mata-nya.

"Gak mau ih! Kalo nanti Pangeranku kenapa-napa memang-nya kamu mau tanggung jawab?!" Ujar Sheila melotot ke arah Keenan.

DESTINY[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang