DEMI ALLAH AKU AKAN VOTE CERITA INI😇
SIAP BERTEMU DENGAN MEREKAA?
CUSSS EKSEKUSI😝
Seminggu berlalu sejak pertengkaran mereka Keenan dan Sheila belum baikan. Tepatnya Sheila yang selalu mendiami Keenan, setiap Keenan ajak bicara atau menjelaskan semua-nya Sheila hanya diam saja dan pergi tanpa mendengar Penjelasan dari Keenan. Perang dingin antara mereka berdua tidak diketauhi oleh orang tua mereka masing-masing. Jika di depan orang tua Keenan dan Sheila seperti biasa saja seperti tidak ada masalah.
Bahkan mereka berdua pisah ranjang, sheila tidur di kamar tamu sedangkan Keenan di kamar utama, kamar mereka berdua. Sudah seminggu ini Keenan frustasi, dia tidak mau berlama-lama lagi. Hari ini dia akan menjelaskan semuanya kepada Sheila.
Pagi ini suasana-nya seperti biasanya, sheila akan membuatkan sarapan untuk Keenan dipagi hari. Tapi Sheila tidak akan menjawab jika Keenan memanggilnya atau mengajaknya berbicara.
"Aku mau menjelaskan semua-nya" Ujar Keenan dan memegang tangan Sheila dengan erat, sedangkan Sheila? Dia meronta-ronta.
"Lepasin" Sentak Sheila menatap tajam Keenan.
"Mau sampai kapan kamu kek gini?! Aku mau menjelaskan semuanya!" Ujar Keenan tajam setajam silet hehe.
Sheila tetap meronta-ronta, dia terlanjur sakit hati sama Keenan. Dia tidak mau mendengar penjelasan Keenan.
"Aku.gak.mau." Ujar Sheila penuh penekanan disetiap kata.
Keenan menarik Sheila masuk dikamar mereka. Keenan menutup pintu-nya dan menguncinya dari dalam, sedangkan kuncinya disimpan oleh Keenan. Berjaga-jaga jika Sheila melarikan diri.
"Aku mau jelasin semuanya! Aku udah gak tahan lagi kita kayak gini! Kamu tau kan kalo aku sudah emosi itu gimana?! Selama seminggu ini aku mengalah sama kamu! Dan hari ini aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum kamu mendengar penjelasan dariku!" Ujar Keenan datar dan mendorong tubuh Sheila hingga dia terduduk dirajang besar. Untung saja tidak akan ada yang menganggu mereka berdua sebab. Pangeran Daniel dibawah oleh Opa dan Oma nya.
"Dengar ini baik-baik sheila. Jangan memotong jika aku sedang menjelaskan" Ujar Keenan tajam dan Sheila hanya bisa menganggukan kepalanya saja. Dia terlalu takut melihat Keenan seperti ini.
Flashback On
Setelah kepergian Andreas dan Stella a.k.a Opa dan Oma-nya , ponsel Keenan berdering ternyata yang meneleponnya adalah Sekretaris-nya.
Sesampainya dikantor Keenan memarkirkan mobilnya, setelah itu Keenan keluar mobil dan berjalan sedikit berlarian.
"Ada apa? Mengapa meneleponku?" Tanya Keenan To The Point.
"Maaf Tuan menganggu waktu anda. Tapi ini sangatlah penting, direktur perusahaan Wijaya mengundang Tuan untuk makan malam bersama di Hotel" Kata Putri Sekretarisnya Keenan sambil menunduk.
"Saya tidak mau!" Tegas Keenan.
"Maaf Tuan tapi ini penting, jika Tuan tidak datang maka mereka akan membatalkan kerja sama-nya dengan perusahaan ini" Kata Putri Sambil menatap Keenan boss-nya yang sangat dia takuti.
"Baiklah, kalo begitu saya akan pergi, sebelum pergi tolong belikan saya Pakaian untuk dipakai kesana " Ujar Keenan memasuki ruangannya. Sementara Putri? Dia hanya menganggukan kepalanya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY[TAMAT]
قصص عامة[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sequel: My Baby Boy✨ 17+ *** Takdir yang memisahkan kita, tapi takdir pula yang mempertemukan kita