Selamat Membaca, diusahakan vote sama komentarnya yee, jangan jadi pembaca gaib yang gak pernah ninggalin jejak!
7 Bulan Kemudian.......Siang berganti malam, hari berganti bulan, tepat hari ini usia kandungan Sheila sudah menginjak 7 bulan. Tubuhnya semakin besar, bahkan pipinya yang tirus ikutan besar, jari jarinya juga ikut membesar. Calon anak mereka adalah laki laki, mereka berdua sudah menyiapkan segala kebutuhan sang baby. Mulai dari baju bayi, sepatu bayi, topi bayi, gendongan bayi, box bayi dan kamar untuk calon bayi mereka sudah mereka berdua siapkan jauh-jauh hari.
Saat ini Sheila tengah memasak sup ayam, udah beberapa bulan ini Keenan suka sekali makan sup ayamnya. Jam menunjukan pukul 11 Siang, sheila berinisiatif membawakan makanan siang untuk Keenan, sebelum pergi ke kantor, sheila meminum susu hamilnya terlebih dahulu.
Sheila memakai dres ibu hamil berwarna pink, dan memakai sendal berbulu, serta tas brended merek Channel. Pak ujang sudah siap didepan mansion menunggu sang majikan. Setelah selesai meminum susunya, sheila berangat ke kantor.
***
Sesampainya dikantor sang Suami tercinta, sheila turun dengan langkah anggunya, perut yang besar, serta wajah yang sangat cantik membuat semua karyawan menatapnya. Banyak yang menganggumi kecantikan Sheila, bukan hanya cantik diwajah tapi Sheila cantik dihati juga.
Banyak yang suka sama Sheila, alasannya adalah Sheila orang yang sangat baik, bahkan ada bapak bapak pengemis didepan kantor, saat itu Sheila baru turun di mobil dan menghampiri bapak pengemis tersebut, dan meminta Keenan untuk memperkerjakannya sebagai OB. Sungguh baik sekali hati Sheila.
"Selamat pagi Bu'" Sapa karyawan menyapa Sheila.
Sheila tersenyum lebar "Pagi juga" Ujarnya lembut.
Sheila memasuki lift kemudian menekan no 20, dimana ruangan Keenan berada.
"Selamat siang Bu'" Sapa Sekretaris Keenan sambil tersenyum manis pada Sheila.
"Siang juga, bapak Keenan-nya ada didalam gak?" Tanya Sheila lembut.
"Bapak ada bu', silahkan masuk" Ujarnya sambil tersenyum.
Sheila hanya mengangguk saja dan berjalan ke arah pintu.
Ceklek
"Siapa yang menyuruhmu masuk?!" Ujar Keenan dingin tanpa melihat siapa yang membuka pintunya.
Sheila terkekeh, kemudian memasang rsut wajah yang dibuat sesedih mungkin "Yaudah, kalo begitu aku pulang saja"
Keenan tersentak kaget mendengar suara wanita yang sangat dicintainya itu.
"Eh-eh jangan dong, aku fikir kamu itu sekretarisku. Maaf yank," Ujar Keenan panik dan berjalan memegang kedua tangan Sheila kemudian menuntunnya untuk duduk di sofa.
"Kamu sama siapa kesini? Kok gak bilang-bilang sih!" Tanya Keenan dan mengelus perut Sheila yang besar.
"Aku sama mang ujang," Ujar Sheila manja dan memeluk lengan Keenan.
"Pasti kamu capek yah?" Ujar Keenan tersenyum manis pada Sheila. "Ohiya aku belum sapa jagoanku" Tambahnya lagi. Sheila terkekeh pelan.
"Selamat siang, jagoan Daddy" Sapa Keenan mengecup perut Sheila dengan sayang.
"Siang daddy" Ujar Sheila dengan nada anak-anak. Keenan tertawa lebar.
"Aku bawah sup ayam nih" Ujar Sheila dan membuka taperwer berwarna hijau itu.
"Wah baunya enak banget" Ujarnya Antusias.
"Iya dong, aku yang masak pasti enak" Ujar Sheila dengan tingkat Kepedeannya.
Sedangkan Keenan mendegus, kemudian mereka berdua makan, sambil suap suapan ahsiyap.
🐣🐣🐣
"Mereka berdua sudah, keluar dari kantor"
Send
Pesan itu terkirim, membuat sipengirim pesan tersenyum miring.
"Katakan selamat tinggal pada dunia, sheila" Ujarnya tersenyum miring, kemudian berjalan keluar dari kantor.
Sementara itu
Keenan dan Sheila tertawa sambil bergandengan tangan. Banyak pasang mata menatap iri ke arah Sheila, karena dipersunting oleh Pengusaha Sukses yaitu bos mereka sendiri.
"Ken aku mau cilok!" Ujar Sheila manja.
"Cilok dimana sayang?" Tanya Keenan.
"Sana!" Tunjuk Sheila ke pedagang cilok didepan kantor.
"Yaudah yuk" Ujar Keenan menggandeng tangan Sheila berjalan ke penjual cilok tersebut.
Tanpa mereka berdua sadari ada mobil berwarna putih yang tengah menintai mereka berdua. Sheila tersenyum lebar saat Keenan membawa cilok kepadanya, mobil yang mengintai mereka berdua itupun melaju,
"KEN AWAS ADA MOBIL!" Teriak Sheila dan berlari ke arah Keenan.
Keenan semakin panik saat mobil itu mendekat ke arahnya.
"AWASSS"
BRAKKKK
Tubuh Keenan terdorong bersamaan dengan suara tabrakan. Keenan menegang ditempat, matanya tak berkedip melihat tubuh Sheila terhempas jauh. Darah bercucuran di mana mana, banyak orang yang mengerumbuni Sheila.
"Oh Tuhan, jangan lagi" Lirih Keenan berlari ke arah Sheila, dengan air mata yang sudah keluar.
TBC
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENTARNYA
JANGAN LUPAA TINGGALIN JEJAK!
KALIAN BUKAN SETAN MELAINKAN MANUSIA! YANG TAU VOTE SAMA KOMENTAR😂
fllw ig: lalaaaaw_
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY[TAMAT]
Ficción General[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sequel: My Baby Boy✨ 17+ *** Takdir yang memisahkan kita, tapi takdir pula yang mempertemukan kita