DESTINY[TAMAT]

DESTINY [14]

Selamat Membaca

Athaya Keana Wirajendra berlari memasuki kantor abangnya banyak yang menayapa dirinya tapi tak di balas oleh ana. Kali ini ana harus segera bertemu dengan abangnya Keenan untuk menayakan siapa pria itu. Pria yang sudah mengambil hati seorang Ana princess dikeluarga Wirajendra.

Sesampainya dilantai 20 ana tergesa gesa dan membuka pintu ruangan Keenan dengan kasar.

Brak

Terlihat abang sama pria tersebut kaget karena pintu tiba tiba terbuka. Seketika ana jadi malu dia fikir di ruangan cuma ada abangnya doang.

Pipi ana memerah dan memasuki ruangan abangnya dengan langkah pelan. Terlihat Abangnya mengelus dada dan menatapnya dengan tajam.

"Ana? Abang kira kamu siapa Main nyelonong masuk aja gak ada sopan sopannya" Ketus Keenan membuat ana menyengir.

"Maaf bang, ana kira cuman ada abang doang. Eh ternyata sama cowok ganteng" Kekeh ana membuat putra malu karena baru saja ana memujinya Ganteng

"Aduh liat deh bang, pipinya memerah" Goda Ana pada Putra membuat putra semakin malu.

Keenan hanya terkekeh geli melihat adik kesayangannya yang sedang menggoda Putra. sih cowok polos

"Sudah-sudah.  Jangan goda karyawan abang deh" Lerai Keenan saat melihat Ana akan menggoda Putra lagi.

"Gimana gak ana goda, orang ganteng begitu" Ujar Ana gak mau kalah.

Putra hanya tersenyum malu malu. 25 Tahun dia hidup nanti ini ketemu sama cewek bar bar seperti Ana. Adik Bossnya

"Maaf pak jadi gimana?" Tanya Putra pada kedua kaka beradik didepannya itu.

"Mulai hari ini kamu sudah mulai kerja. Sudah sana keluar nanti di luar ketemu sama sekretarisku, dia yang akan mengantarmu ke ruanganmu" Ujar Keenan dan dibalaa angguakan kepala oleh Putra.

"Baik pak, kalo begitu saya keluar dulu." Pamit Putra sebelum keluar tangannya di tahan oleh Ana membuatnya terkejut.

"Ya Allah" Pekik Putra terkejut.

Ana hanya terkekeh dan menatap putra dari atas sampai bawah. Demi apapun Putra ini sangat tampan tapi lebih tampan abangnya wkwk. Tubuh putra ideal sebagai seorang pria.

"Kenalin gw Ana" Ujar Ana memperkenalkan namanya.

"Putra Aditama" Balas Putra dengan senyum tipisnya.

"Lo kok ganteng banget sih? Lo punya pacar gak?" Tanya Ana blak blakan.

"Ana" Sentak Keenan gak habis fikir dengan kelakuan adiknya itu. Seperti kurang belaian😂

"Saya belum punya pacar" Ujar Putra Jenaka.

"Oh baguslah, pacaran kuyy"

"Putra silahkan keluar. Gak usah ladeni Ana dia udah gak waras" Ujar Keenan menyuruh Putra segera keluar dari ruangannya.

Putra hanya mengangguk dan tersenyum canggung ke arah Keenan dan Ana.

Setelah kepergian Putra. Ana menghentak hentakan kakinya dan menatap abangnya dengan tatapan kesal.

"Abang kok usir putra sih? Ana kan belum ngajak Putra pacaran!" Pekik Ana dan Keenan? Jangan ditanyakan lagi laki laki itu melongo melihat kelakuan adiknya.

"Kamu masih waraskan sayang? Gak gila karna di PHP-in Adit? Kok kelakuan kamu jadi gini?" Tanya Keenan menatap ngeri ke arah Adiknya.

"Jadi abang doain ana jadi gila? Kok Abang jahat sih sama Ana? Ih sebel deh sama Abang!" Pekik Ana dan berlalu meninggalkan keenan yang terdiam ditempat.