DEMI ALLAH AKU AKAN VOTE CERITA INI😇
Haiii ada yang kangen aku gak? Xixi
Sudah siap bertemu mereka?
CUS EKSEKUSI😋
Rutinitas Sheila menjadi ibu rumah tangga, memasak, membangunkan anak-anaknya, selalu mengenakan daster jika hanya dirumah, membereskan rumah itu adalah hal yang biasa bagi Sheila. Udah sepuluh tahun berumah tangga bersama Keenan, mereka tidak memperkerjakan pembantu selain Bi' asi pembantu dirumah-nya Sheila yang dikirim oleh Dina langsung. Marak-nya penculikan anak yang berpropesi sebagai Pembantu membuat mereka tidak menambah lagi pembantu dirumah mereka yang sangat besar. Ada suatu hari Sheila menonton berita Pembantu Bunuh Anak majikannya berita itu selalu tergiang ngiang ditelinga dan fikiran Sheila, itu sebab-nya dia takut menambah pembantu lagi. Walaupun kedua anak-nya membuatnya pusing setiap hari tapi tidak pernah Sheila mempermasalahkannya. Bagi-nya mereka berdua masih anak-anak jadi tak apalah.
Seperti pagi ini Sheila membangunkan ketiga pangeran-nya yang belum juga bangun. Padahal jam menunjukan pukul 8 pagi, hari ini adalah hari minggu mereka akan pergi ke pantai, tapi apakah mereka pangeran nya itu lupa? Padahal Sheila sudah menyiapkan beberapa pakaian yang akan mereka bawah ke pantai dan juga sudah memasak untuk dibawah ke pantai.
Sheila berdecak kesal, melihat ketiga pengerannya berpelukan diatas ranjang besar di kamar mereka berdua. Semalam mereka tidur berempat, apalagi ranjang Keenan dan Sheila cukup menampung 3/4 orang untuk tidur.
Dan lihat? Didepannya Sheila bisa melihat ketiga pangerannya yang masih molor dan saling berpelukan satu sama lain. Bukannya mereka tidur jam 10 malam,tapi kenapa ketiga orang itu belum juga bangun?
"Hei bangunn dasar malas!" Ujar Sheila dan membuka tirai agar sinar matahari akan masuk ke dalam kamar mereka.
Sinar matahari sudah masuk kedalam kamar kami yang ditiduri oleh ke 3 pangerannku. Tapi yang membuat aku kesal mereka bertiga belum juga bangun padahal udah silau dan panaa juga karena aku udah matiin AC.
"Ken bangun ih! Jangan ngebo napa! Kalo gak bangun dari sekarang, siap siap seminggu ga dapat jatah!" Ujar Sheila mengancam Keenan, dan lihat saja? Kalo masalah jatah dia cepat sekali bangunnya ckck.
"Aduh kok gitu sih yank? Ga asik ah mainnya ancem mulu" Rajuk Keenan bangun dan bersadar ditempat tidur.
"Udah deh bangun! Ini udah jam 8, bukannya kita sepakat mau ke pantai hari ini?" Decak Sheila tajam kepada Keenan.
"Cepat bangunin mereka berdua terus mandi! Aku tunggu dibawah, 30 menit belum turun aku bakal ninggalin kalian bertiga!" Setelah mengatakan itu Sheila pergi keluar kamar.
***
Saat ini keluarga Keenan dan Sheila tengah berada didalam mobil ****. Didalam mobil Keenan dan Sheila terkekeh akibat ulah kedua anak mereka yang tak pernah diam saja.
"Aduh bang berisik amat sih" Ujar Stevan kesal pada Daniel yang terus menyanyi tak jelas.
"Apaan sih dek? Ganggu banget tau gak!" Decak Daniel kemudian menyanyi lagi.
Aku memang pencinta wanita....
Namun ku bukan buaya...
Saat ada seribu gadis ku hanya mencintai engkau...Daniel terus saja bernyanyi sambil membenarkan rambut-nya yang tertiup angin nakal.
"Abang kok nyanyi lagu itu sih?" Tanya Sheila menatap Daniel.
"Gak papa mom, abang cuman suka aja sama lagu-nya. Abangkan mau jadi fuckboy kalo besar nanti" Ujar Daniel sambil memakai kacamata hitam-nya.
Keenan dan Sheila lantas terkekeh mendengar ucapan dari Daniel, apakah anak itu tau arti fackboy.
"Gak boleh gitu, abang harus jadi cowok baik. Ga jelalatan mata-nya" Celetuk Stevano pada Daniel.
Waduh
Jelalatan
Mereka ga salah dengar kan?
"Ya Ampun adek, kamu dapet kata jelalatan itu dari mana hah?" Tanya Sheila tajam melihat anak keduanya itu yang hanya menyengir tak jelas.
"Dari Uncle Sam mom" Ujarnya kalem.
"Ya Allah, awas saja sam gw bejek tu anak, beraninya ngajarin anakku gitu" Gumam Keenan yang hanya dapat didengar oleh Sheila.
"Sabar Mas" Kekeh Sheila mengelus lengan suaminya.
Sedangkan kedua anak mereka yang duduk dijok belakang, hanya memutar bola malas melihat tingkah Keenan dan Sheila.
SKIP
Sesampainya di pantai, daniel dan stevano berlari ke arah bibir pantai. Mereka berdua sungguh tak sabaran, sedangkan kedua orang tua mereka tengah membawa tas baju serta tuperware yang di isi dengan berbagai lauk pauk dan nasi.
Suara deburan ombak serta sapuan angin membuat Sheila tersenyum. Udah lama dirinya menantikan hari ini, hari dimana mereka akan berwisata ke pantai sambil minum air kelapa muda.
Langkah Keenan dan Sheila berhenti disebuah pondok yang sudah disediakan dipantai itu. Mereka berdua meletakan barang barang yang dibawah kemudian duduk sambil melihat kedua anak mereka yang tengah berlarian, serta bermain pasir.
"Daniel, stevano jangan main dekat pantai!" Teriak Sheila dan diacungi jempol oleh keduanya.
"Ken tolong olesi, Sunscrine Dibadan aku dong" Ujar Sheila dan tersenyum manis.
"Sini kaki kamu duluan, nanti abis itu tangan serta badan kamu" Ujar Keenan dengan senang hati Sheila meletakan kedua kaki-nya di paha Keenan.
Dengan telaten Keenan mengolesi sunscrine pada kaki putih istrinya. Sheila memegang handphonenya kemudian membuka aplikasi kamera dan mengambil gambar Keenan.
Setelah selesai mengolesi Sheila dengan sunscrine tersebut, sheila berucap terima kasih kemudian berlari menghampiri kedua anak-nya yang sedang bermain dipantai.
"Kalian lagi buat apa?" Tanya Sheila berjongkok didepan kedua anak-nya.
"Stavano lagi buat istana mom, istana ini khusus untuk Daddy dan Mommy" Ujar Stevano tersenyum lebar menunjuk istana yang di buatnya.
"Apaan istana? Kecil gitu dibilang istana!" Celetuk Daniel membuat Stevano melengkungkan bibirnya kebawah.
Dengan mata yang sudah berkaca-kaca Stevano menatap ke arah Sheila. "Hiks mommy? Rengek Stevano.
"Daniel cepat minta maaf sama Adek! Sebagai Abang kmau gak boleh jaili adik-nya dong" Ujar Sheila menatap ke arah Daniel yang asik sendiri.
"Maaf Dek" Ujarnya.
"Adek maafin kok" Ujar Polos Stevano kemudian mereka bertiga membuat Istana.
Keenan yang melihat ketiga orang yang sangat dicintai-nya itu tersenyum manis kemudian menyusul mereka bertiga yang sempat melupakan kehadirannya.
TBC
YUHUUUU ADA YANG KANGEN SAMA AKU GAK? AKU KANGEN LOH SAMA KALIAN SEMUA HEHE. EH BETEWEEE MAAF AKU GAK SEMPAT UPDATE BEBERAPA HARI INI, AKU LAGI MERANAAA LAGI GALAU HIKS HIKS KARENA SEMUA DRAMA KOREAKU KEHAPUSSS😭😭😭😭😭😭😭😭 AKU NANGIS TIAP HARI MASA MAASAAAA' HUAAAAAAAA LEE MIN HO KUU😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
UNTUNG SAJA ADA TEMANKU YANG DENGAN BAIK-NYA NGASIH AKU DRAMA KOREA LAGI HIKS HIKS WALAU GAK BANYAK SEPERTI PUNYAKU DULU HIKSS HIKSS😭😭😭😩
UDAH DULU GENGS SESI CURHATNYA AKU UDAH MERASA SEDIKIT BAIKAN JUGA😚😂
BETWEEE JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA! AKU GAK MAU TAU HARUS BANYAK VOTE DAN KOMENTARNYA. KARENA SATU PART LAGI CERITA INI TAMAT😘😘😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY[TAMAT]
General Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sequel: My Baby Boy✨ 17+ *** Takdir yang memisahkan kita, tapi takdir pula yang mempertemukan kita