DESTINY[TAMAT]

DESTINY [17]

Selamat Membaca

Hari ini adalah hari pertunangan Keenan dan Sheila, tepat seminggu setelah kedua orang tua rafa merestui hubungan antara Keenan dan Sheila. Keesokan harinya Keenan melamar Sheila, dan hari ini adalah pertunangan mereka berdua.

Seharusnya di hari yang membahagiakan ini membuat Keenan dan Sheila bahagia, tapi disatu sisi Sheila sakit hati karena dihari bahagianya kedua orang tuanya tidak hadir.

Beberapa kali Keenan dan Sheila pergi kerumah Sheila untuk meminta maaf sekaligus meminta izin. Tapi Dion tidak mau bertemu dengan mereka berdua. Alhasil itu membuat Sheila kecewa

Saat ini Sheila berada dikamar hotel, tengah dirias oleh penata rias yang sangat terpandang di negeri ini. Sheila memakai brokat berwarna Silver, rambut panjangnya di sangul, dan wajah cantiknya di rias,

Hotel yang dipakai acara pertunangan Sheila ini adalah hotel milik keluarga keenan. Keenan dan Sheila memilih tema Internasional.

"Wahh mbak cantik banget" Pekik penata rias tersebut kepada Sheila.

Sheila tersenyum malu malu "Makasih yah"

"Sama-sama mbak, oh iya tunggu sebentar yah? Saya mau keluar dulu mau ambil mahkota" Ujarnya memberitahu. Sheila mengangguk saja.

Sheila melihat dirinya dicermin terpana, apakah ini dirinya? Mengapa cantik sekali

Tok Tok Tok

Pintu hotel di ketuk membuat Sheila mengerutkan keningnya binggung, pasalnya kalo itu penata rias kenapa gak langsung masuk saja?

Sheila berjalan ke arah pintu hotel dan membukanya dengan pelan, didepannya adalah kedua orang tuanya.

Apa dia tidak salah lihat? Dion dan Dina memakai pakaian couple senada dengan warna yang di pakai olehnya.

Mata Sheila sudah berkaca kaca, langsung saja Sheila memeluk kedua orang tuanya dengan sangat erat, perasaannya membuncah.

"Papa, mama" Bisik Sheila.

Dion dan Dina mengangguk dan tersenyum lebar kepada Sheila.

"Terima Kasih pah,mah. Terima kasih sudah datang di acara pertunangan Sheila, makasih Sheila sangat sangat bahagia, makasih pah mah hiks" Ujar Sheila dengan air mata yang sudah berjatuhan.

"Loh kok anak mama menangis sih? Liat make upnya luntur loh sayang. Gak usah nangis ih, kan papa mama udah datang kemari" Goda Dina membuat Sheila tertawa lebar.

"Kan Sheila terharu, sheila fikir papa dan mama gak bakal kesini" Lirih Sheila.

"Yang penting papa dan mama sudah disini kan? Jadi Sheila putri papa gak usah nangis yah? Nanti Keenan liat gimana" Ujar Dion membuka suara.

Sheila tersenyum lebar ke arah Dion kemudian memeluk dion dengan erat.

"Terima Kasih pa, sheila bahagia" Bisiknya ditelinga Dion.

SKIP

Jam menunjukan pukul 7 pm. Keenan dan Sheila berada dipanggung, dengan kedua orang tuanya berada di sebelah mereka masing masing. Tamu pun sudah banyak berdatangan,

Sahabat sahabat keenan dan sheila pun datang juga, sam dan riva mengenakan baju senada berwarna marron, sedangkan bima dan gloria navy.

Sheila sangat bahagia, di hari pertunangannya kedua orang tua nya datang dan juga sahabatnya Gloria dan Riva.

Saatnya kedua pasangan tersebut bertukar cincin, cincin berwarna silver tersebut terpasang di jari manis keenan dan sheila. Setelah selesai pertukaran cincin saatnya sesi foto.