DESTINY [10]

13.8K 776 153
                                        

Selamat Membaca kaum rebahan















Masih tergiang giang ditelinga sheila,ucapan keenan yang mengajaknya untuk kawin lari sudah sepuluh menit bertahan tak ada tanda tanda, sheila akan menjawab pertanyaannya sedangkan keenan sudah dibuat ketar ketir menunggu jawaban sheila.

"Gila kamu!" Pekik sheila heboh.

"Apa sih?! Aku ngomong ini agar kamu percaya aku cinta sama kamu! Aku gak mau menikah sama orang yang sama sekali tidak aku cintai! Seumur hidup aku mau menikah hanya satu kali dan itu denganmu!" Ujar Keenan dingin.

Sedangkan sheila dibuat binggung, disatu sisi dia mau menikah dengan keenan tapi gak harus kawin lari juga kan?

"Tapi gak harus kawin lari juga kali! Kamu fikir enak kawin lari hah?! Fikirkan itu masa depan kita! Kita gak gini-gini ajah ken. Aku udah 27 Tahun kamu udah 28 tahun, gak seharusnya kita kawin lari. Yang ada kita kek abg gak di restui! Kesal aku dengan cara pemikiranmu pendek banget!" Omel Sheila memukul kepala keenan membuat si empu mengaduh kesakitan.

Keenan menatap sheila dengan wajah memelasnya "Terus kamu mau kita nikah baik-baik? Aku gak bisa ayah gak bisa kasih restu. Ayah udah duluan jodohin aku! Mau ditaru dimana muka ayah sama bunda? Kalo aku menikah sama kamu sedangkan aku dijodohkan sama Alexa gadis pilihan mereka" Ujar Keenan frustasi.

Sedangkan sheila terdiam menatap Keenan dengan raut datarnya

"Kalo gitu kita gak usah nikah aja! Gampang baget kan? Kamu nikah aja sama sih Alexa itu! Semoga pernikahan kalian SAMAWAH. Aku menyerah dan jangan pernah muncul didepanku lagi!" Sentak sheila dan mengusir keenan. Sedangkan keenan tetap pada posisinya.

Tanpa niat membalas ucapan sheila. Sepertinya keenan sedang memikirkan sesuatu

"Gak bisa gitu dong! Jangan main menyerah aja seharusnya kita harus berjuang bersama sama. Bukannya malah berhenti ditengah jalan seperti ini! Baiklah kalo itu maumu. Ayo kita kerumah orang tuaku! Aku akan menjelaskan ini semua sebelum semuanya terlambat! Aku gak mau lagi kehilangan kamu. Orang yang sangat aku cintai dan sayangi ketiga dari Bunda dan Adek aku" Ujar Keenan panjang lebar.

Keenan yang melihat sheila terdiam itu terkekeh, kemudian mengecup pelan bibir sheila yang sedikit terbuka.

Buk

Sheila menimpuk bibir keenan dengan sangat keras, dasar keenan mencari kesempatan dalam kesempitan.

"Awhh sakit yank, kok di timpuk sih?! Kalo ditimpuk pakai bibir kamu gak papa deh, dengan senang hati aku menerimanya" Ucap keenan mesum.

"Mesum banget sih ken!" Ujar sheila bergedik ngeri.

HAHAHAHAHAHAHHAHA

Tawa keenan begitu menggelagar di apartement sheila. Sedangkan gadis itu menatap heran ke arah keenan.

"Fixs kamu harus dibawah ke RSJ" Pekik sheila. Bukannya malah berhenti namun tawa keenan semakin kuat. Ckck

*SKIP

Kedua pasangan itu sudah berada didepan mansion mewah milik keluarga wirajendra. Keenan dan sheila kedua pasangan tersebut datang, ternyata ucapan keenan waktu itu bukan hanya omong kosong tapi apa? Sheila dibawah ke mansion keenan untuk bertemu dengan kedua orang tua keenan.

Jantung sheila sedari tadi berdetak begitu kuat, bahkan tangannya mulai mendingin wajahnya sudah pucat pasih. Melihat keenan yang santai santai saja membuat sheila ingin menimpuk keenan dengan sepatunya.

Bagaimana bisa dia santai saja sedangkan sheila udah di buat jantungan. Sialan emang sih keenan itu

"Kamu kenapa? Gugup bertemu dengan kedua orang tuaku? Mereka gak makan orang kok mereka makan nasi" Kekeh keenan membuat sheila mendengus kesal. Pasalnya keenan masih bisa bercanda diwaktu yg tidak tepat seperti sekarang

"Kita pulang saja yah? Aku belum siap bertemu dengan kedua orang tuamu. Aku takut" Ujar Sheila memohon kepada keenan sedangkan keenan hanya diam saja.

"Gak bisa gitu dong! Kita udah sampai, gak ada pulang-pulangan. Sekalipun kita pulang itupun sudah mendapatkan restu" Ujar Keenan tegas.

"Ken tapi aku takut" Lirih Sheila pada keenan.

"Gak usah takut yang, ada aku kok" Ujar keenan dan mengecup pelan punggung tangan sheila dengan sayang. Wajah sheila sudah merona melihat keenan mengecup punggung tangannya dengan romantis.

"Siapa wanita itu? Kenapa dia bisa bersama keenan?" Batin seseorang yang tengah mengamati keenan dan sheila dari kejauhan.

Sedangkan orang tersebut sudah tersenyum miring.




TBC

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H. MINAL AIDIN WALFAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN🙏

MAAF JIKA AKU ADA SALAH SALAH KATA PADA KALIAN SEMUANYA, MAAFKAN AKU YEHHHH DAN UNTUK PEMBACA GAIBKU KALIAN GAK MAU MINTA MAAF? KALIAN PUNYA SALAH SAMA AKU😴😴

POKOKNYAA HARI RAYA TAHUN INI DIRUMAH AJA GAK USAH KELUAR RUMAH. APALAGI OPEN HOUSE😂😂

DAHDAHHH!!!!!

SPAM 500 KOMEN "NEXT THOR" BISA GAK? CUMAN KOMEN😁

DESTINY[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang