3.(satu meja)

1.5K 157 1
                                        

Pagi ini ada yang berbeda pada Jennie,,,jika biasanya ia akan berjalan kaki dan menunggu bus berjam jam di halte untuk kesekolah,,,maka pagi ini ia akan di jemput oleh seorang pangeran tampan yang bahkan baru di kenalnya kemarin

Jennie segerah menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan,,seperti biasa keluarganya sudah berada di bangku masing masing,,,

"Jen,,hari ini ayah nganterin kamu kesekolah ya!sekalian sama kakak kamu"ucap kepala keluarga tersebut namun tak ditanggapi oleh Jennie,

"Jen--

"Aku selesai"Jennie berjalan meninggalkan ruang makan tersebut,,

Jennie berjalan menuju motor yang terparkir dihalaman rumahnya,,malas berbicara Jennie langsung naik keatas motor dan menyuruh sang pengendara untuk jalan...

Sepanjang perjalan tak ada yang berbicara,,kedua manusia yang sedang duduk diatas motor tampak canggung untuk memulai obrolan,,sampai disekolah baru terdengar suara dari dua muda mudi tersebut,,

"Makasih"Jennie membuka helmnya dan memberikannya pada taehyung

"Masama"

Mereka berdua meninggalkan parkiran sekolah dan menuju kelas masing2
Jennie yang berada di gedung khusus angkatan kelas 11 dan taehyung yang berada di gedung angkatan 12 mengingat taehyung merupakan kakak kelas Jennie,,

****

Kringggg...kringggg...kringg.

Bunyi bel pertanda istirahat pertama membuat semua siswa siswi SMA Garuda saling berebutan untuk keluar dari kelas menuju kantin angkatan kelas sebelas,,untung saja masing masing angkatan memiliki kantin sendiri,,jadi tidak membuat banyak orang berdesakan untuk berebut membeli makanan yang mengisi perut kosong mereka.

Gadis cantik bermata kucing yang memiliki pipi chubby tersebut tampak menghela nafas lelah,,entah apa yang terjadi dengan dirinya hari ini ia tampak tak bersemangat,,ditambah kulit nya yang tampak sedikit pucat,,membuat sahabatnya menatap khawatir,,

"Jen,are you okey?"

"I'm okey,,just...tired"jawabnya,,membuat jiso menatapnya prihatin,,,ia tahu Jennie sedang banyak masalah,,namun Jennie yang memang selalu menutupi masalah,,sehingga mau tak mau jiso harus selalu percaya pada alasan sahabatnya itu jika ditanyai tentang keadaannya

"Kalo ada masalah cerita aja kekita"Lisa menimpali obrolan mereka berdua setelah melihat keadaan Jennie yang sedikit ...pucat.

"Gue baik,,,,udah kita ke kantin aja yokk!!!"

"Ayok lahh"mereka berempat meninggalkan koridor sekolah dan langsung menuju kantin dengan sedikit canda tawa mereka yang membuat para kaum Adam maupun hawa terpesona oleh kecantikan keempat orang bak Dewi Yunani tersebut.

Skippp.

"Akhirnya,,,,Lis lo yang pesan ok?oke!"Lisa hanya bisa memutar matanya malas,,dia yang bertanya dia lagi yang menjawab,,ckkkk untung teman'batin Lisa

"Kalian pada mau pesan apa?"

"Bakso sama jus jeruk deh Lis!kalo Lo berdua mau pesan apa?"tanya Jiso sambil menunjuk rose dan Jennie

"Samain aja,,"Lisa meninggalkan tempat duduk nya dan pergi memesan makanan mereka,,sedangkan Jiso,rose dan Jennie asik mengobrol,,hmmm mungkin hanya Jiso dan rose saja karena Jennie hanya menulungkupkan kepalanya kedalam tangan yang ia taruh diatas meja,,

"Makanan datang"teriak Lisa membuat Jennie mengangkat kepalanya dan menatap Lisa dengan datar,,membuat sang gadis berponi menatapnya dengan memamerkan deretan giginya,,,Susana mereka benar benar gaduh dengan suara pertengkaran Lisa dan rose

"Ihhhhh,,Lis itu bakso gue"

"Ya elahhhh,,pelit amat lu"

"Kembaliin gakkkkk!!!!!"

"Nihh gue kembaliin"Lisa memberikan bakso rose yang sudah dia gigit kedalam mangkok baksonya,,membuat sang empunya mengerang kesal,,sedangkan teman teman nya tertawa melihatnya yang hanya bisa menatap miris kedalam mangkok baksonya

"Haiiii,,boleh gabung gak?"sapaan seorang gerombolan gadis dan pria dari kakak tingkat mereka,,membuat keempat gadis yang sedang asik bercanda tersebut langsung menghentikan aktifitas mereka dan menatap segerombolan anak famous itu dengan bingung..

"Ohhh,,boleh koooo,,,ini kan bukan kantin milik bokap gue sooo,,terserah aja"ucap jisoo mempersilahkan mereka duduk

"Kenalin,,gue irene,,ini sahabat gue,,,seulgi,Joy,Wendy sama Yeri"ujarnya menunjuk keempat wanita cantik yeng sedang duduk berjejer di sampingnya
"Dan mereka teman teman kita,,,jin,suga,namjoon,J-Hope,Jimin,taehyung,sama Jungkook"lanjutnya menunjuk sederet para pria yang sedang duduk dihadapan mereka,,

"Salam kenal,,gue Lisa yang paling muda,ini rose ,,yang itu Jiso yang paling tua diantara kita yahh walaupun beberapa bulan aja sihh dan yang lagi tidur itu jennie,"sapa lisa ramah sambil memperkenalkan teman temannya,,,Jennie yang merasa namanya terpanggil langsung mengangkat kepalanya,,,degggg,,,,

"Mereka siapa???"tanyanya dingin bahkan sangat dingin membuat semua orang yang tadinya asik bercanda mengalihkan pandangannya menuju Jennie yang menatap mereka datar

"Kakak kelas kita Jenn,,mereka gabung karena gak ada tempat duduk"jelas lisa membuat yang lainnya mengangguk tanda setuju,,sedangkan Jennie hanya menunjukan wajah datarnya walaupun dalam hatinya ia bingung,,

"Kantin angkatan dua belas roboh?jadi harus ke kantin angkatan sebelas"

",kita hanya lagi pengen kesini aja"jawab Irene membuat raut wajah Jennie yang tadinya dingin bertambah lebih dingin,,

"Emangnya knp sihh,,ni kantin bukan punya bapak Lo juga kan jadi harus ngatur ngatur gitu"kesal seulgi karena pertanyaan Jennie yang membuatnya risih,,,Jennie menatapnya tajam,,tatapan nya yang tadi terlihat hanya datar saja kini berganti dengan tatapan mematikan,,membuat semua orang Susana menatapnya takut

"Gue gak ngomong sama loh"

"Gue kakak kelas looo,,seharusnya Lo hargain gue!!!"panas itu yang dirasakan seulgi saat Jennie menyatakan pernyataan yang membuat dirinya naik pitam terhadap gadis kucing tersebut,,

"Sorry,,gue gak biasa hormatin orang yang gak bisa hormatin gue."ujarnya dan meninggalkan meja tersebut dengan seulgi yang sudah mengepal tangannya emosi dan yang lain berusaha untuk menetralkan suasana,,

"Sorry yahhh,,,Jennie emang gitu orangnya"sesal rose pada anak Bangtan dan juga Velvet

"Santai aja kali rose,,emang mungkin kitanya aja yang belum terlalu kenal Jennie"balas Jimin membuat yang lainnya mengangguk,,,,bunyi bell masuk terdengar nyaring di telinga manusia yang berada di seluruh penjuru tersebut,,mereka akhirnya memutuska. Untuk kembali ke kelas masing masing

Jangan lupa beri vote ya,,

still happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang