Penilaian paling penting bukan tentang penampilan namun hati dan sikap yang lebih dominan--SH
______________________________________Pagi ini,,sekolah tampak ramai dengan siswa-siswi yang berlalu lalang dikoridor sekolah,,,,
Tak
Tak
Tak
Bunyi sepatu seorang siswi,,menggema dikoridor angkatan kelas sebelas,,beberapa pasang mata melihatnya memuja tak banyak juga yang menatapnya merendah,,bagaimana tidak?,,baju yang dimasukan sebagian,rambut acak-acakan,dan tas yang hanya ditenteng sebelah,,,,,
Terlalu malas mendengar ocehan tidak berguna di pagi hari,,Jennie melangkahkan kakinya menuju kelas 11 IPS 4,,
"Woiii jennn,,Lo udah ngerjain pr belom?"
Nayeon melangkahkan kakinya menuju meja Jennie saat melihat wanita datar itu mengeluarkan bukunya dari dalam tas,,,"udah"Jennie menyodorkan bukunya kepada nayeon"hehehe,,,tahu aja Lo"nayeon meninggalkan Jennie setelah mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
BRAKKKK....
"HELLO,,EPRIBADEHHH LALISA HIR"
Bantingan pintu,,yang ditimbulkan oleh Lisa membuat teman-temannya menatap tajam,,,
"Hehehehe,,sorry guys"
Lisa berjalan menuju meja Jennie dengan rose dan Jiso yang mengikutinya dari belakang,,
"Ehh,,Jen Lo udah sampe?"
"Enggak gue masih dirumah"jawab Jennie datar
"Ohh"
"Goblokkk!!!"ucap ketiganya membuat Lisa memajukan bibirnya kedepan,,,
"Jahat!!"
*****Seharusnya sekarang empat sejoli dari 11 IPS 4 sudah berada dikantin dengan makanan diatas meja mereka,,,namun mungkin keberuntungan sedang tidak berpihak pada mereka,,,
Kenyataannya,,,mereka berempat sedang asik membersihkan lapangan indoor yang luasnya tak bisa dideskripsikan,,,dengan penuh keringat dan sumpah serapah,,,mereka membersihkan lapangan dengan sangat tidak ikhlas,,,,,
Salahkan Lisa dan rose yang berdebat hanya karena pelajaran matematika yang sangat membosankan hingga Jennie dan Jiso yang tidak ikut pun harus terlibat karena kedua remaja perempuan itu,,,
"Woiii,,udah bersihhh semuakann???"Lisa dengan setengah tidak semangat hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan rose,,
Jennie membuang sapu ijuk miliknya disamping podium dan mengambil bola basket yang entah bagaimana ada di dekat deretan kursi tersebut,,
"Baketan yokk!!"rose melangkahkan kakinya mendekati Jennie yang asik memantulkan bola dengan lantai lapangan indoor sekolah
"Kuyyy lahh!!"
dan berakhirlah mereka berempat dengan saling mengejar,dan merebut bola basket yang sudah berada ditangan jennie,,
"Huhhu,,cahhh pekk bangethhhh sihhh"Jiso tersenggal senggal saat berbicara,,rose yang berada disampingnya hanya bisa menatapnya prihatin ia menyodorkan air mineral yang baru saja dibelinya dari kantin,Jiso menerima dan meminum dengan rakus
"Lohhh Siihh jis,jarang olahraga,,jadi gini kan!"
"Gue,,gak sama kayak Lisa sama Jennie,,yang jago soal olahraga,,,Lo jugakan sama kayak guee!!"
"Ia,,juga sihh"
Jiso dan rose mengalihkan pandangan mereka ke dua orang gadis yang masih asik saling merebut bola pada tangan masing-masing,,tanpa peduli dengan baju mereka yang sudah sangat basa karena keringat yang terus saja mengalir,,,
Ctakkkk
"Gue menang!!!!"teriak Jennie saat berhasil melakukan tembakan tree pointnya,,sedangkan Lisa memasang muka sebalnya,,karena lagi-lagi Jennie mengalahkannya,,
KAMU SEDANG MEMBACA
still happy
Teen FictionJennie,wanita pelajar yang harus tetap bahagia walaupun takdir mempermainkan.