8.(traktir)

1.1K 122 1
                                    

Jiso,Lisa dan rose sudah pulang ke rumah mereka masing masing,,sedangkan Jennie masih berkutat dengan handphone nya di depan halte

"Ckk,,kak suho kemana sihh"decak nya kesal,,dari tadi ia menghubungi kakak satu satunya itu namun tak pernah diangkat

"Lama lama bisa darah tinggi nihh gue"Jennie mengusap kasar rambutnya,,pasalnya tidak ada yang bisa mengantarnya pulang,,uangnya habis,dan lagi kakaknya sudah pulang dahulu entah kemana,,

Tinnn tinnn

"Belum balik Lo Jen?"tanya taehyung

"Lo bisa liat kan?"balas Jennie sinis,,sedangkan taehyung hanya menggaruk tengkuknya gugup..

"Bareng gue yukk!!"ajak taehyung tanpa persetujuan Jennie,,ia langsung menarik tangan gadis itu,,memakaikannya helm,dan langsung menyuruhnya naik

"CK,,dasar pemaksa"Jennie mendengus kesal,,terpaksa ia menduduki motor taehyung,,

"Jalan"

"Lo lupa sesuatu"Jennie mendengus,,,taehyung terlalu cerewet menurutnya

"Apa lagi sihhh elahhh"taehyung terkekeh geli mendengar Jennie yang sepertinya terlihat frustasi dengan tingkahnya,,tanpa aba aba ia menggapai tangan Jennie dan melingkari perutnya.

"EHH,,apa apaan ni--ANJING TAEHYUNG JANGAN NGEBUT NGEBUT BEGOO"teriak Jennie,taehyung memang pintar mencari kesempatan dalam kesempitan,,,

Hening menyelubungi mereka berdua,,tak ad yang berbicara sampai pada akhirnya,,Jennie tersadar ini bukan jalan menuju rumahnya..

"Perasaan rumah gue bukan ikut sini dehh?!!"

"Temenin gue makan dulu entar"pinta taehyung

"Bayarin tapi?"

"Aman itu mahh"Jennie menganggukkan kepalanya,,,tanda setuju,,motor taehyung terparkir di sebuah cafe yang biasa di tempati oleh anak muda seperti mereka,,Jennie turun dari motor,melepas helm dan memberikannya kepada taehyung,,,merapikan rambutnya sebentar dan langsung masuk kedalam cafe dengan taehyung yang mengikutinya dari belakang,,

"Kita duduk dimana Tae?"

"Duduk di pojok sana aja" mereka memutuskan duduk dipojok cafe,,,dekat dengan sebuah jendela tembus pandang yang langsung mengarah ke parkiran motor,,

"Pesan apa Jen?"tanya taehyung setelah melihat menu menu yang tertera dalam buku,,
."samain aja"

"Ok deh,,spagethi 2 sama jus jeruk dua ya mba"pelayan sibuk menulis pesanan taehyung dan Jennie mengulang kembali memastikan itu benar dan meminta mereka untuk menunggu

Jennie bosan,,benar benar bosann.

"Jen,,Lo sama Irene saudaraan ya?"tanya taehyung,,membuat Jennie menatapnya datar,,Jennie paling tidak suka membahas topik tentang keluarga

"Tau dari mana?"tanyanya balik,,dengan nada dingin,,membuat taehyung gelagapan sendiri..

"Soalx tadi pagi gue liat Lo berangkat bareng Irene kesekolah,,jadi yahhh gue kira Lo saudaraan sama Irene" jelasnya yang di balas deheman Jennie.

"Ngak,,gue hanya numpang aja tadi pagi"

"Ohhh,,kirain,,,ehh makanannya udah sampe"mereka makan dalam hening,,taehyung tidak bisa mengalihkan pandangannya dari bidadari yang berada didepannya saat ini

Jennie terlampau imut saat makan,,pipinya mengembung dipenuhi oleh makanan,,tanpa sadar taehyung mencubit pipi Jennie pelan membuat Jennie membeku di tempat'jantung gue kenapa yahh?'batin Jennie

"Ehhh--e sorry Jenn,,pipi Lo gemesin sihh"

"Humm"

***

"Jenn,,Lo tunggu sini yahh,,gue mau kekasir dulu"

"Oke"taehyung berjalan meninggalkan Jennie sendiri,,,setelah beberapa menit ia kembali dan langsung mengajak Jennie pulang,,

"Tae,,Lo berentiin gue disimpang jalan aja entar".

"Lohhh emangnya kenapa?"tanya taehyung bingung,,pasalnya sekarang sudah jam 6 sore,,dan jarak dari cafe menuju rumah Jennie lumayan jauh,,,,

"Gue mau ketemuan sama Jiso dulu"bohong,,Jennie berbohong

"Oke dehh"sampai di tempat tujuan,,Jennie segerah turun dari atas motor taehyung dan mengucapkan terima kasih,,sebelum pergi taehyung mengacak puncak kepala Jennie,,dan meninggalkan Jennie yang membeku karena tindakan taehyung,,,,'asu emang taehyung,,'

Kringg kringgg....

"Jemput gue ditempat biasa"


still happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang