48.(persiapan)

937 105 12
                                    

Kamis pagi ini semua murid diliburkan oleh sekolah,,yahh terkecuali OSIS dan rekan guru yang mengatur Evan untuk besok.

Jennie yang berada dirumahnya pun dilanda kebosanan hebat masalahnya ia harus menghadapi cobaan hidup yang begitu berat bersama para keluarga tirinya.

Tok...tok...tok....

Suara ketokan pintu tak membuat Jennie pergi meninggalkan kasurnya yang empuk,,ia melirik malas kearah pintu dan segerah menyumpal telinganya menggunakan earphone dan menutup matanya.

Brakk...brakkkk..brakkk

Semakin didiamkan semakin parah pintu kamarnya dipukul,,

Yakin pintunya rusak Jennie akhirnya memilih membuka pintu kamarnya.

Ceklekk...

"Paaannnn???"tanyanya,,ia menatap kesal pria dihadapannya yang sedang menatapnya dengan cengkram tak bersalah.

"Ngapain Lo cengar-cengir cengar-cengir kesurupan mampus Lo"cercanya,,,

Pria dihadapannya memasang wajah melas dengan bibir yang ia majukan 5 cintai,,ceritanya sihh ngambek

Yahh yang namanya Jennie bukannya terpana malah memasang tampak jijik,,

"Ihhh Jennie jahat dehh,,ngomongin taeyong kesurupan,entar kalo taeyong kesurupan beneran gimana??Jennie mau tanggung jawab apa??"ujarnya dengan nada yang diimut-imutkan.

Jennie memandang ngeri kearah taeyong,,mukanya aja yang cool gayanya 11 12 sama banci perempatan.

Jennie menutup wajah taeyong menggunakan tangannya"mati aja Lo"

Saat akan kembali menutup pintu,tak disangka taeyong malah menahan pintu menggunakan tangannya,,,

Dorongan tangannya membuat Jennie yang tidak sigap hampir saja terjungkal kebelakang

"Aduhh,,,aduhhh maaf jennn gue gak liat tadiii,,aduhhh sakit yahh testanya aduhhh,,,gimana dong,,Lo gak lupa ingatan kan gak lupa sama gue kan,,jennnn!!!"

Jennie menatap garang kearah taeyong"Lo!!!!!"teriaknya membuat orang-orang dibawa berlarian keatas khawatir jika terjadi apa-apa.

"Kenapa??kenapa??apa yang terjadi ha!!!woy jangan kelak Lo berdua!!!"panik yuta,,ia menatap taeyong yang sedang dipukul Jennie dengan barbarnya,,

Taeyong meringis pelan saat tangan Jennie menyentuh punggungnya"ampun jennn!!!ampunnn,,gak gue ulangi lagi dehhh!!!"

Nayeon berlari kearah Jennie dan menahannya"udah Jen istifar Jenn,,banyak-banyak doa"Jennie menurunkan tangannya dan menatap nayeon dengan garang.

"Lo kira gue kesurupan!!!"gas nya

Nayeon tertawa canggung"bukan gue Lo yang bilang"

"Bangle!!!"

*****

Setelah insiden pukul memukul tadi,,ahh lebih tepatnya taeyong yang dikeroyok sama Jennie.

Satu orang yang keroyok tapi berasa kayak 10 orang borrr

Taeyong kan gak kuat.

"Ngapain Lo pada kesini??"Jennie membuka pertanyaan,,saat melihat tak satupun dari teman-temannya yang ingin membuka suara

"Hehe,,ngajakin Lo keluar"jawab Lisa

Jennie menyandarkan tubuhnya ke sofa "malas gue"

"Yaelah,,,kita keluar buat beli baju buat tampil nanti lohhh buat kita jadi lebih bersinar gitu lohhh!!!"

"Ribet banget bahasa Lo,,,ke mall buat beli baju ampe berbelit-belit gitu"sinis Mark

Nayeon menjulurkan lidahnya mengejek kembali kearah Mark

Jennie memijit pangkal hidungnya pelan"yaudah jam berapa jalannya??"

"Sekarang aja biar pulangnya gak kemalaman"usul jaehyung

Mereka mengangguk setuju.

"Tapi gue nebeng yahh???"

Mereka menatap bingung kearah Jennie"motor Lo emang kemana Jen"

"Adalah,,ga penting juga,,gue siap-siap dulu,,Lo berdelapan tunggu disini!!"

Ten menggerang pelan"ia elahhh,,takut banget rumah Lo dirampok"

"Lo kan mantan napi,,buat berjaga-jaga aja gitu"

"Sialan"kesal Ten,,membuat semua teman-temannya tertawa.

5 menit kemudian Jennie turun dari kamarnya,,ia hanya menggunakan pakaian seadanya asalkan nyaman ia pakai.

"Yokk"

Mereka keluar meninggalkan pekarangan rumah,,,

Ia menatap bingung kearah teman-temannya "gue sama siapa sat??penuh gini motornya"

"Lo sama gue lah,,sama siapa lagi?"sambar taeyong,,,Jennie memutar bola matany malas setelah memakai helm yang taeyong berikan,,ia segerah naik keatas motor

"Yokk,,jalan"

Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan pekarangan rumah Jennie,,

Jalanan terbilang cukup renggang sehingga memudahkan Jennie cs sampe di mall dengan cepat.

"JENNN!!!"teriak taeyong

"APA???"

"PEGANGAN"

"APA???"

"PEGANGAN!!"teriaknya sekali lagi,,namun tak kunjung ada pergerakan dari Jennie,,taeyong akhirnya menarik tangan gadis mungil nan kuat tersebut dan melingkarkan dipinggangnya.

"YAELAHH MODUS  LO!!"teriak Jennie saat mengerti maksud taeyong

Taeyong mulai menaikkan gas motornya,,dan menyusul teman-temannya yang sudah jauh dari mereka.

*****

"Bangkeee ampir mati gue tadi!!"nayeon berusaha mengambil nafas sebanyak-banyaknya saat turun dari motor,,

Ia menatap kesal kearah Ten"mau ribut Lo ha!!  Ngajakin geulis beneran Lo sama gue,,untung gue belum mati,,kalo sampe gue mati Lo gue cekikkkkkkkkkkk sampe mampus Lo!!!"

Ten bergidik ngeri melihat nayeon yang sudah diambang kebakaran"hehe,,sorry Lo gak papakan gak ada yang hilangkan!!"

"Kewarasan gue hilanggg!!!"gasnya.

"Udah-udah kapan kita belanjanya kalo kayak gini"lerai douyoung

Mereka masuk kedalam mall,,suasana yang terbilang cukup ramai menyambut mereka

Berjalan-jalan sebentar akhirnya mereka memutuskan mampir ketokoh pakaian yang bisa dibilang cukup bagus.

Jennie berjalan menelusuri rak-rak baju yang digantung.

Ia memanggil nayeon dan Lisa"kita belinya buat Momo sama yang lainnya juga kan??"

Mereka mengangguk serentak

"Beli baju yang model gini aja buat yang perempuan tapi warnanya hitam putih,,sama roknya biar sepadan,,yang cowok kan beli sendiri,kita persennya untuk cewek aja!!"

"Ok juga tuhh"Lisa menyetujui usulan Jennie,,

Nayeon berjalan menuju kearah kasir untuk memesan baju sedangkan Lisa dan Jennie kembali bergabung dengan para pria yang entah sedang melakukan apa

still happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang