53.(where are you???")

1.3K 175 62
                                        

Suasana ruang tamu benar-benar hening,,,,

Sepeninggalan Jennie yang entah kemana,,tidak ada satu orang pun yang mau mengeluarkan suara.

Hingga Jiso yang berdiri disamping podium berjalan mendekati keluarga Jennie.

"Satu Minggu yang lalu Tante chaerin meninggal"ujarnya dam menatap keluarga Jennie menunggu reaksi mereka.

"Tapi kenapa Jennie gak ngabarin kita???kita bener-bener gak tahu berita tentang Tante chaerin"balas irene

Jiso menatapnya dingin,,,ekspresi yang jarang ia tunjukan"gak salah sih,,,Jennie benci sama Lo,,,,Lo terlalu egois ren,,,dari awal Jennie nemenin ibunya sampai penguburan entah udah berapa kali panggilan yang dia lakuin buat ngabarin kalian,,,bahkan mungkin udah sampai ribuan kali dia berusaha buat ngabarin kalian,,tapi apa???"Jiso menggelengkan kepalanya pelan

"Gak ada satupun yang kalian angkat,,bahkan pesan pun kalian gak baca!!"

Tangannya terangkat menunjuk log panggilan pada handphonenya"gue juga udah berusaha buat telfon om,,,tapi om juga gak peduli"

Minho menatap Jiso termenung.

"Kalian tau gimana hancurnya Jennie,,,satu-satu keluarga yang ia jaga pergi ninggalin dia,,dan kalian"ia menunjuk satu-persatu keluarga besar Jennie"kalian yang harusnya ngehibur dia,,,bahkan gak ada disamping Jennie"

Jiso menarik nafasnya pelan,,,ia memandang  Minho sambil tersenyum tipis"jangan salahin Jennie,,kalau nanti dia gak pernah nganggap kalian keluarganya lagi,,,,karena kalian yang buat Jennie merasa gak punya keluarga"ujarnya dan pergi,,,meninggalkan Minho yang mulai menangis membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang tak mau ia bayangkan.

*****
Hari terus berlanjut,,,,hingga insiden syukuran Irene yang kacau pun sudah mulai pudar,,,namun kepergian Jennie yang hilang entah kemana sangat berpengaruh kepada para keluarga maupun sahabatnya.

Sudah tiga hari gadis itu tak terlihat disekolah,,,bahkan tanda-tanda kepulangannya pun tak ada.

Kelas terasa sangat sepi tanpa kehadiran jennie.

Bahkan Kaka kelas yang biasanya bergabung bersama mereka saat istirahat pun enggan untuk menghampiri.

Setelah kejadian kemarin,,,mereka seperti menjaga jarak satu sama lain.

"Ada informasi gak dari Jennie??"tanya taeyong yang sedang duduk bersama sahabat Jennie,,,

Mereka sekarang sedang mencari informasi tentang keberadaan gadis kucing tersebut,,,

Bertanya pada kerabat dekat pun tak membuahkan hasil,,,

Nayeon menghembuskan nafasnya kasarrr"gak ada yang tahu Jennie kemana???tu anak gue telfon juga gak diangkat"kesalnya.

Lisa berdiri dari duduknya dan menatap semua temannya"gak mungkin kan Jennie keluar negeri??,,secara kan kemarin Jiso bilang neneknya Jennie balik kesini"

"Bisa jadi sihh,,,,wahhhhh gawattt dahhh kalo si kucing emang ke luar negeri,,,sekolahnya begimana woii"seru momo.

Rose memukul kepala Momo menggunakan botol air minumnya"jan ngadi-ngadi lu,,,ya kali si kuceng keluar negeri"Momo menatap rose kesal

"Kepala gue sakit goblok"

"Sorry sory"tertawa rose

Jiso datang menghampiri mereka semua,sedari tadi dia memang tidak bergabung bersama sahabatnya karena harus mengurus sesuatu yang mendesak

"Gimana ada kabar gak??"tanya penuh harap

Mina menatapnya prihatin"gak ada,,,Jennie bener-bener lostcontak"jelasnya

Jiso menghembuskan nafasnya pelan"jen-jen,,Lo kemana sihh???"

Disisi lain,,,

Seorang gadis yang sedang memandang taman dari balkon kamarnya tersenyum tipis,,,

Ia mengingat kembali masa kecilnya,,saat ia masih merengek ingin ditemani membeli manisan ditaman bahkan dengan jelas ia masih mengingat bagaimana bahagiannya keluarga merek berkumpul dulu.

Menghabiskan waktu bersama hanya untuk hal-hal kecil namun istimewa tersebut.

Ia menarik nafasnya pelan menikmati saat-saat terakhirnya disini,,,

Tok...tok...tok ..

Ketukan pintu membuat intensinya teralih,,,ia menatap seorang wanita paruh baya yang sedang memegang segelas cokelat hangat ditangannya.

"Nenek masukyah"

"Itu juga nenek udah masuk"guraunya,,,

Wanita itu tersenyum tulus,,,ia menyodorkan minuman tersebut kearah gadis tersebut.

"Udah beres semuanya????"tanyanya menatap sang cucu

Gadis itu tersenyum tipis,,,ia menatap kearah gundukan pakaian dan koper yang terbuka lebar disamping balasnya,,,

"Dikit lagi mungkin udah selesai"jelasnya.

"Nenek tunggu dibawah sama kakek,,kalo udah selesai langsung turun aja"

Gadis itu mengangguk patuh"ok"

------------------------------------------------------------------

Halo guysssss,,,selamat menikmati part ini,,,

Jagan lupa follow akun WP autor ya,,,hehehe😅😅😅

Jangan lupa votmment nya,,,

Ig: sonjatunnutana23

still happyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang