Taehyung dan Jennie memutari taman ,,candaan lucu mengiringi langkah mereka,,membuat sang pemilik pipi chubby tersebut terus-terusan tertawa lepas,,
Taehyung lagi-lagi terkesima dibuatnya,,,ini adalah kali kedua ia melihat Jennie tertawa begitu lepas dan ia berjanji akan terus melihat dan menjadi alasan dibalik tawa Jennie yang begitu manis,,
Tangannya terulur menyingkarkan rambut gadis didepannya"Lo cantik Jen,,kalo lagi senyum"ujarnya menatap intens sepasang manik mata dihadapannya
Jennie mendengus"jadi gue jelek kalo gak senyum gitu??"tanyanya membuat taehyung terkekeh gemas,
Ia mengacak Surai rambut Jennie"gak gitu maksudnya"jawabnya"Lo cantik dalam keadaan apapun!tapi kalo banyak senyum Lo makin manis,gue yakin gula darah gue naik gegara liat Lo senyum"lanjutnya,,
Rasa panas menjalar di pipinya,,ia yakin pasti pipinya sudah berubah berwarna merah"Yee,,gak mempan gombalan Lo!!" Tangannya mendorong taehyung pelan membuat laki-laki tersebut tertawa melihat Jennie yang salting atas tingkah lakunya,,
"Iaia gak mempan,,tapi bisa salting gitu yahh,,baru tahu gue"
Jennie memutar bola matanya malas"pede amat"
Taehyung tersenyum,,dan melihat benda bulat yang melingkari tangannya"udah jam 8 Jen!!gue anter Lo pulang!!"
"Gak usah,,gue bisa sendiri!!rumah gue juga Deket sini"tolak Jennie
Taehyung menarik tangan Jennie seolah-olah tak mendengar penuturan gadis tersebut"gue anter pokoknya"paksanya
Jennie mendelik kesal dengan malas,ia melangkah mengikuti taehyung yang sudah siap disamping motornya
"Naik Jen"
Jennie menduduki dirinya diatas motor milik taehyung,meninggalkan pekarangan warung tempat mereka menitipkan motor kesayangannya,
****
Suara deru motor menggema didepan gerbang rumah wanita yang sedang digoncengnya itu,,
Dengan pelan wanita yang tadinya masih menduduki motor milik sang pria mulai turun dan membenarkan rambutnya yang berantakan terkena hamparan angin
Ia tersenyum tipis"makasih Tae"
Taehyung balas tersenyum"sama-sama,,yaudah gue pulang dulu!!langsung tidur jangan pikirin gue terus!!"
Jennie mendecih pelan"pd amat!!udah sana Lo pulang!!"usirnya
Taehyung memberengut kesal"iaia ini gue juga mau pulang"ia memutar motornya dan meninggalkan Jennie yang masih menatapnya,,
Saat matanya sudah tidak melihat siluit tubuh taehyung,,ia mulai melangkah masuk kedalam pekarangan rumahnya,,,
***
Ceklek,,,
"Dari mana aja kamu??"suara bariton milik seorang pria paruh baya menyambut kedatangan Jennie,,
Dengan tidak semangat Jennie terpaksa melangkahkan kakinya mendekati sang ayah yang sedang menatapnya tajam,,
"Kerja tugas"ujarnya singkat,,
Minho-ayah jennie- melangkah mendekati putrinya"sampai larut begini??"tanyanya"mau jadi apa kamu jennie?"lanjutnya dengan suara tegas,,
Jennie hanya menatap ayahnya dingin,tak berminat untuk menjawab pertanyaannya.
Dirumah ini hanya ada beberapa pembantu,Jennie,Minho dan istrinya sunny.suho sedang menjaga Irene dirumah sakit karena memang besok adalah jadwal Irene untuk pulang,,
Sunny yang merasakan keributan,,segerah keluar dari kamarnya dan melihat pertengkaran antara suaminya dan anak tirinya,,,
Dengan pasti sunny melangkah mendekati Minho untuk menenangkannya"pah,udah Jennie pasti capek"ujarnya dengan tangan yang masih setia mengelus pundak suaminya"Jen,kekamar aja,,kamu pasti capek"lanjutnya
"Kalau dibela terus dia bisa makin ngelunjak!!"balas Minho,,ia menatap putrinya dengan berang"kamu seharusnya bisa contohi Suho dan irene yang bisa bersikap dewasa dan tidak liar macam ka--
"Tau apa papa tentang aku??"potong Jennie,,,matanya memanas"tau apa papa tentang hidup aku??,,papa gak tau apa-apa tentang aku"ia menggeleng lemah"papa gak akan pernah tau"
Jennie melangkah menuju kamarnya,,dengan air mata yang berusaha ia tahan agar tidak jatuh didepan ayahnya,,
Samar-samar ia masih bisa mendengar teriakan ayahnya yang memanggilnya,,
Tidak puas kah mereka menyiksanya dengan kehadiran orang lain di keluarganya?tidak puaskah Mereke meninggalkan ibunya yang sedang berjuang dengan sakit?tidak puaskah mereka melihatnya tersiksa dengan kesendirian??
Ahh benar-benar menyebalkan
Dan malam ini biarkan ia menumpah tangisnya dikamar seorang diri dengan kesepian yang selalu meliputinya,,

KAMU SEDANG MEMBACA
still happy
Novela JuvenilJennie,wanita pelajar yang harus tetap bahagia walaupun takdir mempermainkan.