7 tahun kemudian
Hari berlalu,,,semua insiden tersebut mulai pudar dalam ingatan.
Semuanya berjalan dengan lancar,,kehidupan keluarga Minho,para sahabat bahkan Jennie yang entah berada dimana,,,mereka pun tak mengetahuinya.
Saat ini,,,Jiso sudah menikah bersama jin dan memiliki putri berumur empat bulan bernama zefanya Mahendra.
Yahh setelah perjuangan selama satu tahun lebih untuk mendapatkan hati gadis tersebut,,usahanya tak sia-sia,,,Jiso menerimanya dan hubungan mereka berjalan mulus hingga sekarang.
Rose bersama Lisa menjadi model terkemuka se-Asia,
Nayeon menjadi designer yang pakaiannya bahkan sudah terkenal diseluruh negara,
Mina dan tyuzu lebih suka menghadapi dunia tarik suara,,sedangkan Momo memilih menjadi pengatur creografi,,,
Semua kehidupan mereka berjalan sangat lancar,,bahkan kakak kelas yang dulunya sangat tidak akrab berangsur-angsur mulai berdamai,,,,
Jalanan kota terasa penuh sesak dengan mobil yang berlalu lalang kesana kemari,,,
Gadis berambut pendek yang sedari tadi mengomel didalam mobil meneliti setiap pejalan kaki yang berlalu-lalang.
"Aisss,,,lambat dahh gue"gerutunya kesal,,,
Ia memukul-mukul dasboar mobil dengan music rock yang mengiringi,,,,tak lama kemudian matanya terhenti kesatu titik,diseberang jalan.
Ia memakamkan penglihatannya agar tak salah mengenal.
"Itu....jennie kan?"
******
"Woyy,,,liss lama amat Lo,,udah kering ni kita nungguin Lo!!"teriak J-Hope,,,
Lisa tak menjawab,,ia masih berkelit pada pikirannya yang sekarang sudah seperti benang kusut.
Jungkook yang berada didekatnya,,memilih menepuk pundaknya pelan agar segera sadar"kenapa???sakit??"tanyanya lembut
Lisa menatap kekasihnya diam"tadi gue liat jennie"
Ucapannya membuat semua orang berhenti beraktifitas dan lebih memilih mendengar ceritanya"di jalan dekat tokoh bunga Lo yer!!"
"Ahhhhhh,,,,mana mungkin ada jennie,,gue aja gak pernah liat tu anak!!"
Seulgi mengangguk pelan"gue juga pernah sihh,,ngeliat Jennie,,tapi gak yakin gitu,,itu Jennie apa bukan"jelasnya
Jiso menatap mereka diam"gak mungkin Jennie lah,,tu anak udah gak ada kabar sampai sekarang"bantahnya,,,,
Mereka larut dalam pikiran sendiri,,mengingat kejadian bertahun-tahun yang lalu,,,bukan tanpa sebab,hanya saja rasa pengelasan masih tertanam jelas dilubuk hati paling dalam.
Mereka kembali melanjutkan acara reunian yang sudah lam tak pernah mereka lakukan,hanya saja Disa kurang seseorang,,seseorang yang dulu pernah mereka kecewakan ,dan sekarang rasa penyesakn masih terbayang bayang jelas di raut wajah mereka sendiri,,,
Meski sudah ditutupi namun masalah hati siapa yang tahu.
*****
Kring...kring...
Bunyi lonceng toko berdering nyaring,,,seorang staff tokoh bunga menghampiri seorang wanita cantik yang sedang asik berlaku lalang mencari bunga yang cocok untuk tujuannya.
"Ada yang bisa saya bantu??"tanya nya sopan,,wanita itu tersenyum manis,,,ia menunjuk sebuah bunga tulip putih
"bisa minta dirangkaikan tidak bunga itu,"
Staff itu mengangguk pelan,,,,ia mengambil beberapa bunga tulip dan digabungkan dengan bunga lainnya,,setelah selesai,,
ia memberikan bunga tersebut kepada wanita cantik didepannya.
"Terimakasih"ucapnya singkat dengan senyum tipis khasnya.
Ia keluar hendak menuju parkiran mobil sebelum suara yang terdengar familiar di telinganya menyambarnya begitu saja.
"Jennie"
Jennie membalikkan badannya kaget,, ia tersenyum tipis pada kedua pasangan suami-istri didepannya.
Tanpa aba-aba wanita yang berbeda satu tahun didepannya ini langsung memeluknya erat.
"Maaf,,maaf,,,maaf"kata-kata itu yang terus saja terulang ia ucapkan,,,bukan tanpa sebab hanya saja perlakuan 7 tahun lalu membuatnya sangat menyesal dan terus saja menghantuinya.
Jennie membeku sejenak,,sebelum tangannya terulur naik mengusap bahu wanita didepannya,
"It's okay"jawabnya singkat
Irene menghapus air matanya pelan,,ia menatap Jennie layaknya seorang ibu yang tak pernah bertemu anak nya selama bertahun-tahun,,
"Kamu udah berubah banget yah"ucapnya pelan,mengagumi sosok wanita yang biasanya urak-urakan kini sudah bisa berdandan dan menggunakan dress.
Jennie menggangguk kepalanya pelan,,"ia menatap sekitar dan kembali menatap Irena bersama suaminya"kita ketempat teduh aja yukk,,gak enak kalo ngobrol disini"tawarnya yang langsung disetujui oleh mereka berdua.
Mereka memasuki sebuah cafe modern diseberang jalan dan menduduki kursi santai dekat jendela.
Setelah memesan beberapa jenis makanan,,perbincangan hangat pun terjadi
"Kenalin,,ini suami aku Mino,,no,,ini Jennie yang selalu aku ceritain ke kamu"
Jennie tersenyum kecil menyambut tangan suami Irene,
"Jennie"
"Mino"
Jennie menatap heran kearah Irene"aku pikir,,kakak sama taehyung"jelasnya bingung
Mino tertawa pelan"gimana bisa dia Sam taehyung,,orang taehyung nya aja gak bisa ngelupain kamu"jawabnya blak-blakan,,membuat Jennie meringis malu,,sedangkan Irene menatap suaminya gemas.
"Udah-udah,,,kamu kok hilang kabar sihhh,,,papa nyari kamu selama slini sampai sakit-sakitan terus"
Jennie tersenyum tipis"aku butuh waktu sendiri buat ngilangin dan nerima kejadian dulu"jelasnya
Ia selama ini Jennie memilih new Zealand sebagai tempatnya menyendiri,,,
Ia berusaha menghilangkan semua dendam Yang ada dalam lubuk hatinya agar tidak membuatnya terluka lagi,,,Jennie sebisa mungkin melupakan semua perkara pahit di indonesia.dan sekarang disinilah dia,,dengan keberhasilan akan masa lalunya.
------------------------------------------------------------------
Hola guyss,,,semoga suka sama part ini,,,,
Gimana sama ceritanya seru asik???
Jangan lupa votmment and follow akun WP author.
Wa:082146293437
Sengaja taro nomer wa,,,jangan sampe ada yang mau chat author gitu,,,soalnya author jomblo hp sepi tiap hari😭😭
Ig: sonjatunnutana23.
KAMU SEDANG MEMBACA
still happy
Teen FictionJennie,wanita pelajar yang harus tetap bahagia walaupun takdir mempermainkan.