Sepulang latihan aku dan Hessa langsung menuju kantin dan melanjutkan pembicaraan kami yang tadi pagi.
"Nih es krim lu, jadi nama dia siapa?" - Nam
"Iye iyee sabar dikit napa, ga sabaran amat si lu jadi orang"- Hessa
"Iya dah maaf, maklum lah gua kan penasaran banget"- Nam
"Nah nama dia tuh Rahadian. Biasanya di panggil hadi sama temen temennya"- Hessa
"Oh gitu"- Nam
Setelah membicarakan itu aku dan Hessa bermain game bersama sambil menikmati es krim. Tanpa kami sadari kami sudah di jemput oleh orang tua kami untuk pulang.
"Duluan ya hes!" - Nam
"Yo ati ati nam" - Hessa
Sesampainya di rumah aku langsung mengstalk sosmed dia. Tapi ya susah banget gitu ngestalknya karna dia memang orangnya kurang suka pakai sosmed. Makanya susah banget buat stalk dia.
Tapi aku mendadak teringat sesuatu bahwa aku pernah bertemu dengannya di kejuaraan sebelumnya tapi disitu aku belum menyadarinya. Tapi aku masih memikirkan apakah aku harus menyampaikan perasaanku padanya atau harus ku pendam saja. Aku sempat berpikir dua kali karena aku tau pasti akan sangat susah untuk bisa dekat dengannya karena dia kelihatannya cuek (pake banget).
Atau apa mungkin dia memiliki perasaan yang sama seperti perasaanku padanya, tapi, untuk sekarang aku hanya bisa berharap semoga akan ada keajaiban yang terjadi nantinya kepada perasaanku ini. Karna aku sangat penasaran dengan dia, akupun menelfon untuk menanyakan nya kepada 2 sahabat perempuan ku karna mereka sudah satu unit lama dengan dia.
Dringg.... dring....EH KETEMU LAGI KITA NIHH.... GIMANA PENASARAN GA SAMA KELANJUTANNYA....
KALAU KALIAN SUKA JANGAN LUPA KASIH VOTE YA...
SEE YOU NEXT CHAPTER.....
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Non-FictionKisah seorang remaja wanita yang mencari keberadaan cinta pertamanya dan kisah hidup nya bersama para sahabat sahabat yang ia sayangi. Dia bukan hanya mencari cinta pertamanya tapi ia juga mencari keberadaan 1 sahabat nya yang sudah lama pergi menin...