Sesampainya di tribun tim ku...
Aku pingsan karena kelelahan.
Aku merasa sangat pusing.
*Timeskip*
Saat aku terbangun, aku disambut oleh wajah teman-temanku.
Dan Hadi.
Dia terlihat sangat khawatir.
"Akhirnya nam bangun juga lu" - Hessa
"Iya, maaf ya kalau gw udah buat khawatir kalian" - Nami
Aku merasa tak enak karena sudah membuat teman-temanku khawatir.
Aku tak mau membuat orang menjadi gelisah karenaku.
"Udah jam berapa sekarang?" - Nam
"Jam 12 Nam" - Aulia
Hahhh.... untung saja pertandingan kedua dimulai jam 1 siang nanti, jadi aku masih bisa bertanding.
Aku merasa sayang kalau aku tak ikut pertandingan kedua.
Karena aku sudah sampai sejauh ini, aku sudah bekerja keras sampai aku pingsan.
Aku tak mau menjadi lemah sekarang.
"Masih sempet kan hes?" - Nam
"Iya lu masih bisa ikut tanding, tapi lu yakin nih?" Hessa
"Iya nam, lu baru bangun pingsan loh" - Raya
"Nam jangan dipaksain nanti kalau jadi tambah parah gimana?" - Hadi
"Ga apa-apa kok guys, gua udah ngerasa sehatan, lagian gua sanggup kok" - Nam
I appreciate their concern, tapi gw gabisa stop disini sekarang.
"Yaudah lu makan dulu aja ya nam" - Aulia
"Iya nam lu makan buah dulu aja sama makan coklat" -Hessa
"Iya iyaaa kalian semua bawel ni ah" - Nam
"Yaudah gua nganterin Raya dulu ya, soal nya bentar lagi partai dia" - Aulia
"Oh iya iya, Semangat ya Rayaaa" - Nam
"Doain ya Nam, Hadi, Hes" - Raya
Aku pun memakan buah yang ku bawa dari rumah dengan Hessa.
Aku harus mengembalikan tenagaku setelah pingsan tadi.
Tapi tiba tiba....
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Non-FictionKisah seorang remaja wanita yang mencari keberadaan cinta pertamanya dan kisah hidup nya bersama para sahabat sahabat yang ia sayangi. Dia bukan hanya mencari cinta pertamanya tapi ia juga mencari keberadaan 1 sahabat nya yang sudah lama pergi menin...