Untuk menemukan sahabat kecilku, Sifa.
*Kembali ke Hessa dan Cahya...*
"Lompat Cah, itu ada tali tuh" - Hessa
"Oh iya ga keliatan" - Cahya
Mereka sedang bermain game bersama.
"Disini susah nih Cah, ati-ati" - Hessa
Cahya mengangguk.
"Cahya boleh manggil Hessa mas ga?" - Cahya
Hessa terdiam sejenak tapi kemudian tertawa kecil (dicampur dengan nada bingung).
"Haha, what? Tiba-tiba banget" - Hessa
Hessa memang keturunan Jawa, tapi orang-orang seperti lupa akan hal itu.
Sebagian besar karena sikap Hessa yang sompral.
Sikapnya berkebalikan dengan apa yang orang-orang pikirkan tentang orang Jawa.
Orang-orang sering menganggap seluruh orang Jawa itu sopan dan ramah.
Tapi tidak untuk Hessa.
Dia sebenarnya berusaha untuk menghancurkan prototype itu, tapi orang-orang malah menyangka dia bukan keturunan Jawa...
Jadi, pertanyaan dari Cahya ini membuatnya sedikit senang.
"Ga apa-apa sih, biar beda hehe" - Cahya
"Well, yaudah, kamu boleh panggil aku mas, biar orang-orang inget aku keturunan Jawa hahah" - Hessa
"Ya mas sih, sikapnya gitu haha" - Cahya
Hessa tertawa.
"Ya gimana lagi, emang gini asalnya" - Hessa
"Hahaha iya iya" - Cahya
Setelah beberapa saat, Namira turun dari kamarnya.
"Ehhh Nami, udah selesai kelas onlinenya?" - Hessa
"Belom, gua ngambil minum doang" - Nam
Namira berjalan ke dapur.
"Lama banget perasaan" - Cahya
"Iya, biasanya ampe 1 jam setengah kalo ga salah... ga tau dah" - Nam
Dan mengambil minuman dingin dari kulkasnya.
"Buset lama amat" - Hessa
Namira mengangguk.
"Iya emang, yaudah dah gua lanjut ya" - Nam
"Okee Nam, semangat" - Cahya
"Siapp" - Nam
Namira mulai menaiki tangga, tapi dia berhenti setelah tiga langkah.
"Eh iya hampir lupa, itu OVO udah gua isiin ya 300 ribu,
kalian pesen makan aja, udah hampir makan siang" - Nam"Ashiap bos" - Hessa
Namira tersenyum.
'Bos...? Haha', katanya dalam hati.
Setelah menggelengkan kepalanya, Namira kembali berjalan ke kamarnya.
Namira P.O.V☆
Tepat sebelum aku membuka pintu kamarku, aku mendengar Hessa berteriak dari ruang keluarga.
"NAMM MAU PESEN APAA" - Hessa
"Apa aja!" - Nam
"OKEEEE" - Hessa
Ugh... ga usah teriak kaya gitu juga kali...
Aku akhirnya masuk kamarku dan mengikuti kelas onlineku sampai akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Non-FictionKisah seorang remaja wanita yang mencari keberadaan cinta pertamanya dan kisah hidup nya bersama para sahabat sahabat yang ia sayangi. Dia bukan hanya mencari cinta pertamanya tapi ia juga mencari keberadaan 1 sahabat nya yang sudah lama pergi menin...