Aku melihat ada notifikasi chat dari Hessa di HPku...
Aku tersenyum.
Sampai HPku diambil begitu saja dari tanganku.
"Kenapa si? Ko lu senyum-senyum sendiri gitu?" - Hadi
Ucapnya sambil membaca chatku dengan Hessa.
This guy...
"Oooohhhhhhhh jadi ceritanya si Hessa mau PDKT? Taruhan bakmi mas Adul mereka balik-balik udah pacaran" - Hadi
"Ga ada ga ada, beli aja sendiri, pake taruhan segala" - Nam
Lagian mas Adul siapa...
Hadi berjalan ke arah pintu keluar (masih memegang HPku).
"Heh, mau kemana lu?" - Nam
"Mau beli sendiri aja jajannya gua, pasti lama kalo mau PDKT mah" - Hadi
'Cekrik'
Ngapain sih ini orang... selfie?!?!
"Yaudah, tapi HP gua balikin!" - Nam
Aku menadahkan tanganku.
Tapi dia malah menaruh permen di tanganku.
"Eeeehhh jangan pukul-pukul!" - Hadi
"Yaudah mana sini HP gua!" - Nam
"Minjem bentarrr HP gua dicas di dalem" - Hadi
"Yaudah tapi jangan aneh-aneh lu" - Nam
"Yesssss" - Hadi
Aku menghela nafas.
Kok bisa-bisanya aku suka dengan macam orang seperti dia...
Tapi, setidaknya aku merasa lega.
Akhirnya Hessa menemukan seseorang untuk menjaganya.
Dia selalu sibuk memperhatikanku sampai-sampai dia tak menjaga dirinya sendiri.
Aku senang untuknya.
Mungkin Hadi benar, mungkin saja dalam waktu yang dekat Hessa dan Cahya akan berpacaran.
Tak sama denganku...
Orang bodoh di sampingku ini terlalu clueless...
"Welcome to Mobile--" - HP :D
"Ehhhh Di awas nabrak!" - Nam
Aku menarik Hadi ke samping.
"Ihhhh lu liat-liat napa! Main game mulu, nanti nabrak orang!" - Nam
"Iya iya maap, tapi ini gua ga bakal di lepas apa gimana?" - Hadi
"Oh" - Nam
Dalam seketika aku melepas lengan Hadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE
Non-FictionKisah seorang remaja wanita yang mencari keberadaan cinta pertamanya dan kisah hidup nya bersama para sahabat sahabat yang ia sayangi. Dia bukan hanya mencari cinta pertamanya tapi ia juga mencari keberadaan 1 sahabat nya yang sudah lama pergi menin...