CAHYA

50 10 1
                                    

Dan aku terkejut melihat Hessa sedang mengobrol dengan....

Cahya Aulia Azizah.

Dia merupakan anggota baru di dalam timku.

Yang membuatku terkejut kala itu adalah,
mereka berdua terlihat sangat akrab.

Mungkin sudah biasa kalau melihat pasangan lawan jenis berbicara dengan akrab.

Tapi Hessa? Berbincang akrab dengan lawan jenisnya, selain aku? Now, that's what you don't see everyday.

Aku melihat ini sebagai kesempatan dalam kesempitan. If you don't know what I mean....

"Hayooo kalian lagi apa berduaan....!"-Nam

Aku jadi punya bahan ledekan baru! Hahaha!

"E-ehh.. Nam ko lu bisa tahu gua di sini sih?? *dengan raut muka terkejut*" - Hessa

Hahaha! Harus tahan ketawa aku, mukanya priceless banget kena ciduk!

"Gua yang ngasih tau" - Hadi

"Ah lu mah gitu sama gua di" -Hessa

"Ehh iya iya maap, jangan marah dong"- Hadi

Ya ampun mereka malah ribut.... Oh! Masih ada satu target lagi!

"Ehh Cahya apa kabar? Kok bisa berdua sama Hessa disini sih? *sambil tersenyum*" - Nam

"Oh. Eumm... Tadi soalnya Hessa nawarin masuk ke dalem barengan, ga macem-macem kok!" - Cahya

Hahaha mukanya kebingungan banget!

Eh, sebentar....
Hessa yang menawarkan diri?

Bahan ledekan lagi!

"Ohh gitu jadi yang nawarin tuh Hessa? Niat banget ya dia, rela cape-cape buat jemput Cahya dari luar? Uuuu so sweet bangett" - Nam

"Ehhh ga kaya gitu Nam maksud nya" - Hessa

Aku baru saja ingin meledek Hessa lagi, tapi dipotong oleh perkataan Hadi.

"Udah lah ah, kita masuk aja, bentar lagi udah mau partainya Raya" - Hadi

Oh iya benar, partaiku kan tak berbeda jauh dengan partai Raya, berarti sekarang aku harus siap-siap.

Tapi jujur, aku senang melihat Hessa membuka dirinya. Sebagai sahabatnya dari kecil, aku tak mau Hessa bergantung pada diriku.

Dan juga aku me-ship mereka berdua....

*Timeskip*

"Nam nanti kalo partai Raya udah mulai lu ke ruang tunggu atlit ya" - Hessa

"Lahh berarti nanti gua nonton dia di bawah dongg, ah ga seru" - Nam

"Ya mau gimana lagi, partai kalian kan ga beda jauh" - Hessa

"Berarti gua siap siap sekarang kan?" Nam

"Iya, lu abis ganti baju langsung pake pelindung tangan sama kakinya" -Hessa

"Okee, eh Cahya anterin ke toilet yuu" - Nam

"Eh... ayo deh" - Cahya

Aku sengaja mengajak Cahya karena aku ingin bertanya soal hubungannya dengan Hessa. Lagipula, aku sekaligus membuat teman baru.

*Timeskip*

Setelah sampai di toilet, aku mengganti baju sambil bertanya-tanya kepada Cahya.

"Cah, kalo boleh tanya hubungan lu sama Hessa sebenernya apa sih?" - Nam

"Gapapa kok, lu kan sahabatnya, jadi wajar kalau lu pengen tau.
Sebenernya hubungan kita itu...." - CahyaCA

MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang