MIRACLE

SEASON 2 part 2

MIRACLE SEASON 2
CHAPTER 2

'Rival yang bersahabat'.

Itulah julukan yang diberikan oleh warga sekolah Namira dan Hessa. Sepertinya sudah jelas kenapa mereka berdua diberi julukan itu.

Ya, karena mereka merupakan rival yang selalu bersaing dengan satu sama lain untuk urutan pertama di gelar siswa berprestasi.

Walaupun begitu, keduanya masih tetap terlihat sangat akrab dengan satu sama lain. Disinilah kata 'bersahabat' masuk ke dalam julukan untuk mereka berdua.

Sebenarnya gelar siswa berprestasi sudah dicapai oleh satu siswi. Dan, tidak lain tidak bukan siswi itu adalah Namira Cahaya kita satu-satunya.

Sedangkan di urutan kedua dan ketiga, ada Hessa dan Cahya kita. Akan tetapi, posisi mereka berdua sering berubah-ubah. Terkadang Cahya lah yang berada di posisi kedua, sedangkan Hessa di bawahnya. Dan terkadang, posisi mereka bertukar.

Cahya juga memiliki julukannya sendiri, yaitu 'Ratu IPS'. Hal ini karena Cahya adalah murid dari kelas IPS yang mendapat gelar siswa berprestasi di urutan yang melebihi siswa lain di kelas IPS.

Namira juga memiliki satu julukan lagi,
(aku tahu, ini anak kayaknya populer banget, julukannya banyak banget cuk)
yaitu 'Pedang Es Yang Bercahaya'.
(bruh siapa sih yang bikin julukan-julukan ini)

Mengapa Namira diberi julukan itu?

Karena, Namira memiliki sifat yang sangat dingin kepada orang yang tak dikenalnya. Sehingga, tak banyak orang yang bisa benar-benar dekat dengan Namira. Pilihannya hanyalah; a) Namira yang menghampirimu duluan, atau b) Terima nasib dan jadi kenalan saja.

Itu hanya arti dari 'es' saja, sedangkan untuk kata 'pedang', dikarenakan dua hal, yang pertama karena Namira yang terkenal akan kemahirannya dalam Taekwondo. Banyak orang yang terkejut ketika diberi tahu bahwa Namira adalah siswa yang bertalenta dalam Taekwondo. Mungkin karena Namira tak terlihat seperti orang yang bisa membuatmu jatuh dalam hitungan detik. Sedangkan yang kedua, karena Namira yang kerap memberi tatapan tajam layaknya pedang kepada orang-orang. Hessa yang merupakan sahabatnya saja masih sering mendapat tatapan ini dari Namira.

Dan untuk kata 'bercahaya', ini merupakan penggambaran akan kepintaran dan prestasi Namira, yang bercahaya seterang matahari.

Akan tetapi, Hessa tak memiliki julukan untuk dirinya sendiri. Setidaknya bukan sekarang. Walaupun begitu, dia dikenal sebagai atlit Taekwondo yang berbahaya. Karena, skill yang dimilikinya sangat bagus dan penuh dengan power.

---

*Namira POV☆*

"Beep... beep..."

Aku mendengar suara alarmku berbunyi dan membuka mataku.

Aku duduk dan mematikan alarmku. Aku mengusap mataku, 04:38...

"Hahhhh" - Nam

Aku menguap dan merenggangkan tubuhku.

Well, aku tak bisa kembali tidur lagi sekarang, mataku sudah terbuka lebar.

"Assalamualaikum"

Aku mendengar suara Bu Ina dari lantai bawah, suara Pak Iwan dan Mas Aris mengikuti di belakang. Mereka pagi-pagi begini sudah datang ya... well, mungkin aku akan bantu Bu Ina menyiapkan sarapan.

Aku bangun dari tempat tidurku dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi.

...

Aku mengusap wajahku dengan sabun pembersih muka.