KEJUARAAN part 1

59 10 1
                                    

Setelah sampai di GOR aku dan Hessa bergabung dengan teman-teman satu unitku.

Aku melihat Aulia dan Raya, dan seperti biasa aku pun menyapanya.

"Aullll....Rayyaaaaa pagii"-Nam

"Pagi juga Nami" - Ray&Aul

"Eh ko si dia belom keliatan yak?" -Nam

"Eummm belum dateng kayanya, gua juga belum liat dia dari pagi" - Raya

"Ehemm panjang umur tuh, lagi diomongin dateng orangnya"- Aulia

Pandanganku langsung beralih ke arah pintu masuk.

Dan benar saja, disana ada Hadi yang baru saja datang.

Dia berjalan ke arah dimana aku dan kedua temanku berada.

Saat itu aku merasa sangat terkejut sampai rasanya tak bisa bergerak.

Tetapi, untung saja aku kembali fokus lagi.

Tanpa aku sadari, Hadi sudah berada di depanku.

Dengan tersenyum, ia menyapaku.

"Pagi Nam"- Hadi

"E-eh pagi juga Hadi" - Nam

"EHEM EHEM" Ray&Aul

"Ihh apaan sih kalian" - Nam

Aku masih tak menyangka bahwa dia baru saja menyapaku.

Mungkin karena aku masih melihat dia dari apa yang orang-orang katakan padaku.

Orang-orang bilang dia mempunyai sifat dingin dan cuek.

Tapi nyatanya dia berkebalikan dari apa yang orang katakan kepadaku.

Dan aku merasa beruntung bisa melihat sisi dia yang lain.

*Timeskip*

Aku dan Hessa bersiap-siap untuk bertanding.

Setelah sudah memakai perlengkapan aku mengajak Hessa untuk pergi ke partai tempat aku akan bertanding.

"Hes turun yu udah partai 3 nih. Gua kan main partai 6, biar ntar di sana bisa santai-santai dulu gitu" - Nam

"Eitss... Sabar gua minum dulu gua haus nih" - Hessa

Tiba tiba....

"Hes biar gua aja yang anterin Namira ke bawah, boleh kan?" - Hadi

"What the.... Gua ga lagi mimpi kan ini...." - dalem hati Namira

"Boleh bangettt!! Dengan senang hati sekali Hadii"- Hessa

"Eh tapi bentar, boleh ga nih Nam?" - Hadi

"Eh iya iya boleh kok!" - Nam

"Aduhhh malu banget sumpahhh" - dalem hati Namira

"Udah gih kalian ke bawah buruan, tar telat loh *sambil senyum-senyum nyebelin*" -Hessa

"Yaudah yu nam" - Hadi

"Eh iya ayo" - Nam

*Timeskip*

Setelah sampai di ruang tunggu atlit....

MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang