Hidden

10.6K 1.1K 32
                                        

"Dimana dia?" Jung ahjumma tersentak, ketika rungunya menangkap suara bariton Taehyung. Tak menyangka jika Sang Tuan muda akan datang berkunjung. Ia yang sibuk memasak sesuatu untuk makan malam, dengan segera mematikan kompor dan membungkuk ke arah Taehyung.

"N-nyonya, beliau belum bangun Tuan. Nyonya berpesan untuk di bangunkan nanti pukul 6," Taehyung tak menjawab. Langkah lebarnya membawanya untuk menaiki tangga, menuju ke lantai dua. Tepat saat Ia berdiri di depan pintu coklat mengkilap itu, Taehyung dengan pelan membuka knop pintu dan melangkah masuk ke dalam. Ia mengamati tatanan kamar yang bahkan, tak pernah sekalipun Ia masuki itu.

Ini untuk pertama kalinya Taehyung masuk, dan melihat bagaimana tempat yang digunakan untuk Hyeri tidur. Sesaat, Taehyung termangu melihat Hyeri yang tertidur begitu pulas di atas ranjang. Gadis itu bahkan belum mengganti pakaiannya. Taehyung sedikit mengulas senyum saat satu kata itu kembali melintas dalam pikirannya. Gadis, lucu saja Ia masih mempertahankan kehormatan Hyeri, yang statusnya sudah menyandang gelar sebagai Istrinya.

Pria tampan itu mendekat, melepas jas formalnya lalu menggantungnya di sofa. Taehyung berjalan pelan, menghampiri tubuh mungil yang meringkuk dengan pulas di atas ranjang. Nafasnya berhembus pelan, sejak kapan Ia mulai terusik dengan hal-hal yang kelewat tidak penting seperti ini? Lihat saja sekarang, Ia bahkan begitu memperhatikan gerakan juga langkah kakinya agar tak menimbulkan suara. Tak ingin membuat gadis itu terkejut dan terusik dari tidurnya. Benar-benar jauh dari tipikal seorang Lee Taehyung.

"Bangun!" suara baritone itu kembali mengalun tepat di samping telinga Hyeri. Taehyung memang sengaja, membangunkan gadis dengan cara seperti ini, bukankah terbilang romantis? Pikirnya. Sejujurnya, Taehyung berpikir konyol, Ia ingin melihat Hyeri tersipu untuk pertama kalinya. Selama 3 tahun mereka menikah, Taehyung tak sekalipun memperhatikan wajah Istrinya, lebih dari 10 detik. Dan untuk pertama kalinya, Taehyung mulai mengakui pesona Hyeri.

Istrinya memang tak secantik Irene atau seimut Heejin. Tapi Hyeri benar-benar memiliki pesonanya sendiri. Wajahnya ketika tidur, terlihat begitu menggemaskan, dan polos. Tapi saat mata legam itu terbuka, tatapannya bahkan berhasil menguliti siapapun yang berani melakukan kontak mata dengannya. Taehyung melihatnya tadi, saat gadis itu keluar dari Bandara. Ia benar-benar terlihat galak dengan tatapan matanya yang kelewat tajam. Pandangan Hyeri begitu mengintimidasi, sangat jauh berbeda dengan dia yang sebenarnya lembut dan penyayang.

Eunghh–

Taehyung sedikit menjauhkan tubuhnya, ketika lenguhan kecil itu merespon pergerakan Taehyung. Sedetik kemudian, mata cantik itu terbuka. Gadis itu menatap langit-langit kamarnya untuk beberapa detik, lalu mulai mengedarkan pandangannya begitu kesadarannya mulai teralih penuh. Kini mata itu berhasil membulat sepenuhnya. Ia terkejut melihat Taehyung yang duduk di sofa kamarnya, dengan tatapan datar mengarah ke arahnya.

 Ia terkejut melihat Taehyung yang duduk di sofa kamarnya, dengan tatapan datar mengarah ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan? Kau datang?" gugupnya. Tentu saja, ini kali pertama Ia berdua dengan Taehyung. Dan apa? Mereka berdua berada di kamar! Ingat itu! Hyeri adalah gadis normal, bagaimanapun juga, wajar Ia merasa tidak nyaman, sekalipun Taehyung telah resmi menjadi Suaminya.

INTERLUDE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang