Awalnya Hyeri mengira, jika Ia berhasil menikah dengan Lee Taehyung, hidupnya akan berubah drastis. Ia berpikir, Taehyung akan menyelamatkan hidupnya, dan melarangnya bekerja menjadi seorang Public Figure, saat keduanya telah resmi menikah. Sayangny...
Budayakan vote sebelum membaca!! Pencet bintang nggak susah kok. Kadang nyesek aja liat views sampek 400an vote cuma 70-80 an :') jadi males update dan gak semangat buat nerusin cerita-cerita yang aku buat.
➖➖➖
"Jaehyun?" Hyeri mengernyit menatap Sora yang terlihat merapikan seluruh barang-barang miliknya. Mereka telah selesai pemotretan dan akan segera pulang. Sayangnya, Sora mengatakan jika Jaehyun, lawan main Hyeri di film yang mereka mainkan sebelumnya, tiba-tiba datang dan menunggunya untuk mengajaknya keluar bersama.
"Iya, Hwang Jaehyun. Jangan bilang kau lupa padanya?!" heboh Sora. Bukan apa-apa, Ia tau persis karakter Hyeri, wanita itu benar-benar mudah melupakan orang lain, apalagi yang tergolong tidak penting dalam hidupnya. Setidaknya, begitulah pandangan Sora. Sebenarnya Hyeri tidak lupa, Ia bahkan selalu ingat walau hanya berpapasan beberapa kali saja. Hanya saja, Ia tak ingin membuang waktu untuk hal yang tidak penting. Berbicara basa-basi misalnya.
"Aku akan menemuinya," Sora menghentikan aktifitasnya memasukkan pakaian demi pakaian yang baru saja Hyeri gunakan untuk pemotretan. Gadis itu menatap Hyeri tak percaya,
"Kau? Menyukai Jaehyun?! Kau tak pernah mau berbincang atau bersitatap dengan orang lain! Dan—
"Jangan suka berasumsi! Bisa di bilang, dia orang yang dekat denganku. Dia baik dan ya, sedikit menyenangkan sekalipun aku tahu dia memiliki inisiatif padaku. Pulanglah dulu!" Sora mengangguk patuh. Hyeri menatap penampilannya lagi, untung saja Ia belum menghapus make up nya dan Ia sengaja memakai pakaian yang sedikit pantas untuk pergi. Karena dari awal, Ia memang berencana untuk mampir ke club. Entah, Ia tahu dirinya alergi alkohol, tapi Ia tetap nekat ingin datang dan sesekali melawan penyakit gilanya itu. Lagi pula, di club tidak hanya ada alkohol bukan?
Hyeri melenggang keluar, menemui Jaehyun yang terlihat begitu tampan, bersandar di pintu mobil sport miliknya. Hyeri mengernyit, Pria itu memakai setelan jas formal, ingin sekalian pergi atau hanya sekedar menemuinya dan berdandan begitu formal?
"Ada apa?" benar-benar tipikal Kim Hyeri, Ia bahkan tak suka berbasa-basi dan langsung menanyakan tujuan Jaehyun datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey! Ku kira kau tidak mau menemuiku. Kata Sora, kau punya waktu luang. Karena kau tidak ingin aku memiliki kontakmu, jadi aku menghubungi Sora untuk menanyakan jadwalmu dan mengajakmu keluar. Bagaimana?"
"Kau berdandan seformal ini, hanya untuk mengajakku keluar?" tanya Hyeri. Gadis itu termangu. Sejujurnya, Jaehyun pria pertama yang Ia biarkan masuk ke dalam hidupnya terlalu jauh. Berbicara lebih dari 5 kalimat dengannya, dan selalu mendapat respon dari Hyeri sekalipun tidak seramah manusia lainnya. Mendengar fakta bahwa Jaehyun yang sangat sulit memakai setelan formal, mendadak datang dan berdandan begitu rapi hanya untuk mengajaknya keluar, entah mengapa membuat jantung Hyeri berdesir. Gadis itu mengusap tengkuknya yang jelas tak gatal,