"Aku yang menyembuhkanmu! Kau lupa?! Hari dimana Istrimu menginginkan perceraian?! Kau datang dan memintaku untuk memastikan kesembuhanmu!" wanita cantik itu menatap pria di depannya nyalang. Nafasnya memburu dengan kedua tangan mengepal kuat. Menatap pria di depannya yang justru terlihat datar tanpa ekspresi melihat kemarahannya yang sudah meluap-luap.
"Kau tahu aku tidak akan menuruti keinginanmu bukan? Aku mencintai Istriku, dan aku berhasil mendapatkannya. Kau pikir, aku akan meninggalkan dia untukmu?!"
Plak..
Sebuah tamparan keras mendarat di wajah tampan pria di hadapannya. Ia terduduk, menangis tersedu karena menyesali kebodohannya. Menyesali Ia yang terlalu menginginkan pria kaya dan tampan itu, sampai Ia rela menghancurkan masa depannya sendiri. Tak ada seorang pria pun sekarang yang berani mendekatinya. Tentunya, karena Ia berada di bawah kuasa pria di depannya ini. Ia harus membesarkan Putrinya seorang diri. Ia harus menderita setiap kali putrinya menanyakan seorang Ayah, namun Ayah kandungnya pun tak mau mengakuinya. Melarang keras Ia dekat dengan lelaki lain, apalagi sampai menjalin sebuah hubungan. Namun tak ada inisiatif sedikit pun untuk mengikatnya.
"Kau punya tanggung jawab, Taehyung-ah!! Dia anakmu! Kau bahkan enggan memberikan margamu untuknya! Kau mengurungku selama 17 tahun!! Dia sudah dewasa! Dia terus menanyakan siapa Ayahnya!!" Taehyung menyeringai, mencengkeram kuat kedua rahang wanita itu, lalu menatapnya tajam.
"Seharusnya kau tahu konsekuensi yang akan kau dapatkan Rin. Kau yang membuatku menyuakimu, lalu kau sendiri yang mau mengangkang di depan hyung-hyungku! Bisa saja itu bukan murni darah dagingku. Ingat, kita hanya tidur satu kali, tapi hyung-hyungku? Mereka sudah menidurimu selama puluhan kali!" tangan Irene terangkat, bersiap untuk memberi Taehyung sebuah tamparan untuk kedua kalinya. Sayangnya, gerakannya kalah cepat karena Taehyung lebih dulu mencengkal pergelangan tangan wanita itu. Taehyung menatapnya nyalang.
"Kau berani menyentuh wajahku, aku tak akan segan untuk membuat Putrimu menderita!"
"DIA ANAK KITA, LEE TAEHYUNG! DIA ANAKMU!!" Taehyung mendecih. Melenggang keluar dari apartemen mewah itu. Mengabaikan tangis Irene yang semakin keras terdengar memenuhi seisi ruangan.
Flashback*
"Ada apa hyung?" Taehyung masuk ke ruang baca. Matanya melirik ke arah Yoongi yang sudah merebahkan diri di atas sofa, sambil membaca beberapa berkas di tangannya. Bukan hal aneh jika Yoongi datang dan mengobrak-abrik barang milik Taehyung. Bahkan jika itu sebuah kontrak kerja yang bersikap rahasia sekalipun, Taehyung tak pernah keberatan membiarkan Hyung-hyungnya untuk melihatnya. Yoongi menoleh. Tatapan matanya berubah tajam. Ia bangkit secepat kilat dan tanpa aba-aba langsung meraih kerah kemeja Taehyung.
"Brengsek! Kau benar-benar menghamili Irene?!" nafas Taehyung tercekat. Isu ini menyebar luas hingga sampai ke telinga kakak-kakaknya. Bahkan sahabat yang sudah Ia anggap adiknya, Koo Jungkook beberapa hari yang lalu sudah mendatanginya. Mengancamnya untuk mengambil Hyeri kembali, jika sampai hal itu benar-benar terjadi. Sayangnya, Taehyung bahkan tak tahu kenyataannya, apakah yang di katakan Irene itu benar atau tidak. Sejujurnya, Ia memang menyembunyikan perihal ia pernah tidur dengan Irene. Ia tak menyangka jika hal itu akan menjadi boomerang untuknya.
"A-aku tidak tahu hyung. Hyung tunggu! Kalian benar-benar tak mempercayaiku?! Hyung jelas tahu Irene itu perempuan seperti apa. Hyung sendiri pernah menidurinya, bisa saja itu hanya akal-akalan Irene!" mengenai perilaku Yoongi. Bukan karena pria itu tertarik dengan Irene. Melainkan karena Ia tak ingin Hyeri terluka. Bagaimana pun juga, Ia lebih menyukai Hyeri dari pada Irene untuk menjadi iparnya. Dan jika sampai hal ini terjadi, Ia sudah pasti bisa menebak, Hyeri akan berakhir seperti apa. Mengingat masa lalu gadis itu yang begitu sangat menyedihkan. Yoongi sendiri tahu, bagaimana rasanya. Jadi Ia hanya tak ingin, rumah tangga adiknya itu berantakan dan mengakibatkan Hyeri kembali terguncang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE HUSBAND
FanfictionAwalnya Hyeri mengira, jika Ia berhasil menikah dengan Lee Taehyung, hidupnya akan berubah drastis. Ia berpikir, Taehyung akan menyelamatkan hidupnya, dan melarangnya bekerja menjadi seorang Public Figure, saat keduanya telah resmi menikah. Sayangny...