Brakk!!"Katakan, apa yang kau inginkan?!" Pria tampan itu terdiam. Menatap gadis cantik yang baru tiba itu dengan raut wajah datar. Ia berdehem pelan, sesaat mengamati wajah cantik yang sudah 3 tahun lebih tak bertemu itu. Menutup laptop di depannya, lalu mengalihkan atensinya penuh pada sosok Hyeri. Gadis cantik yang selalu berhasil membuat Jungkook tergila-gila dengannya. Gadis cantik yang selalu mempesona dan berbeda dari ratusan gadis di luar sana. Jungkook menggerakkan satu alisnya, seolah mengingatkan satu hal. Kali ini, giliran Hyeri yang membalasnya dengan helaan nafas dalam. Ia ingat, Jungkook sangat tak suka saat Ia masuk dan dengan tidak sopan berteriak seperti itu. Satu hal lagi yang di benci pria itu, berbicara keras tanpa menutup pintunya lebih dulu. Jungkook tak suka privasinya terdengar sampai ke telinga orang lain. Hingga akhirnya, Hyeri beranjak pelan, menutup pintu apartmen Jungkook dan berjalan mendekati Pria itu.
Mereka saling bertatapan. Jungkook yang duduk di balik meja kerjanya, dan Hyeri yang masih berdiri di depan pria itu. Seolah keduanya mampu memahami hanya melalui tatapan mata. Hyeri melihatnya, bagaimana sorot mata tajam itu terlihat sendu. Sedatar apapun pembawaan Jungkook, setenang apapun Ia menyikapi permasalahan hidupnya. Hyeri tetap tak bisa di bohongi. Tatapan mata Jungkook adalah hal yang paling Ia sukai. Jadi dalam keadaan bagaimanapun, Ia akan langsung mengetahui apa yang tengah di rasakan oleh pria itu, melalui tatapan matanya.
"Kemarilah!" Jungkook berdiri, merentangkan keduanya tangannya agar Hyeri mendekat dan memeluknya. Jika kalian pikir Hyeri akan bersikap seperti tokoh-tokoh wanita tersakiti dalam Novel, lalu menangis atau menampar Jungkook, kalian salah! Karena Hyeri justru berjalan mendekat dan memeluk tubuh tegap pria itu. Nafasnya terdengar memberat, dan pelukannya semakin mengerat. Tak di pungkiri jika Hyeri memang masih menyukai Jungkook, hanya saja sesuatu di masalalu membuat Ia yakin, bahwa sampai kapanpun Ia tak akan pernah bisa kembali pada Jungkook. Pria itu mengusap rambut Hyeri lembut. Membubuhkan kecupan-kecupan penuh kasih sayang di puncak kepalanya.
"Kau benar-benar tak ingin kembali?" suara Jungkook terdengar seperti bisikan rendah di telinganya. Menggema begitu indah, seolah menghantui pikiran Hyeri. Cinta pertama sekaligus Pria pertama yang membuat Ia bersumpah, untuk menjadikannya yang terakhir. Hyeri mendorong tubuh Jungkook pelan. Sejujurnya, Ia masih nyaman berada di dekapan hangat pria itu. Seolah semua bebannya lenyap jika Jungkook yang memperlakukannya begitu manis. Sayangnya, pertanyaan mengenai hal-hal yang berbau dengan masalalunya, kembali membuat hati kecil Hyeri terasa sakit. Bayangan-bayangan kelam, yang teramat menyakitkan itu kembali berdatangan. Hyeri tak bisa lagi, secinta apapun Ia dengan Jungkook, Ia tak akan melakukannya.
"Ayo akhiri semua ini!" nafas Jungkook tercekat. Jantungnya bertalu kuat, sekalipun raut wajahnya terlihat datar dan biasa. Seolah dadanya terasa sesak mendengar satu kalimat yang meluncur dari bibi gadisnya itu. Sejujurnya, perginya Jungkook 3 tahun ini bukan karena Ia tak ingin mengejar atau memperjuangkan Hyeri. Karena Ia telah hafal dengan pemilik hatinya itu. Bukankah Ia sudah mengatakan bahwa Hyeri berbeda? Hyeri adalah orang yang sekali Ia merasa di kecewakan dan disakiti, mustahil untuknya kembali. Ia tidak ingin di kejar, ataupun mendapat pembuktian. Ia hanya butuh ketenangan, dan tak ingin di ganggu oleh siapa pun ketika hatinya sedang membutuhkan healing. Dan tampaknya, usaha Jungkooj selama 3 tahun untuk menyiksa dirinya, dan memberi kesempatan Hyeri untuk kembali berpikir. Semua hanya sia-sia. Luka yang Ia torehkan terlalu dalam, sekalipun itu bukan satu-satunya yang Ia rencanakan.
"B-benarkah? Tidak ada kesempatan kedua untukku?" tanyanya pelan. Hyeri mengalihkan pandangannya, saat matanya mendadak terasa panas. Jungkook adalah kelemahannya. Itulah alasan mengapa Ia melepas kontrak dramanya yang seharusnya Ia perankan dengan Jungkook. Ia tak peduli berapa milyar yang harus Ia keluarkan, asal Ia bisa mengakhiri semuanya. Masa lalu tidak untuk di ulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE HUSBAND
FanfictionAwalnya Hyeri mengira, jika Ia berhasil menikah dengan Lee Taehyung, hidupnya akan berubah drastis. Ia berpikir, Taehyung akan menyelamatkan hidupnya, dan melarangnya bekerja menjadi seorang Public Figure, saat keduanya telah resmi menikah. Sayangny...