Vide

9.1K 1K 43
                                        

Warning dulu yaaa❌❌
Part ini tidak untuk dedek usia di bawah 17 tahun🤒 jadi yang merasa belum genep 17, scroll atau lewatin aja! Emang nggak sevulgar itu sih, cuma ada unsur yang menurutku kurang pantas buat kalian baca❗









VOTE DULU JAN LUPA🌚 btw baru sadar ini maljum wkkwkw kalian pengen maljum sama siapa? Jangan pilih Maung ye-_- dia udah laku, udah punya buntut dua🤒😂

VOTE DULU JAN LUPA🌚 btw baru sadar ini maljum wkkwkw kalian pengen maljum sama siapa? Jangan pilih Maung ye-_- dia udah laku, udah punya buntut dua🤒😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





•••


Gadis itu terbangun di sela tidurnya. Nafasnya memburu, dengan keringat dingin yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Tangannya gemetar hebat, meraih segelas air di atas nakas, dan meneguknya hingga tandas. Matanya menelisik, menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 02.11 dini hari. Ia mengehela nafas panjang, saat matanya tak menemukan sosok Taehyung di ruangan yang Ia tempati. Air matanya mulai merembes keluar, Ia menangis sesenggukan, bersamaan dengan bahunya yang bergetar hebat.

Lagi, Hyeri harus merasakan hal ini. Hal yang setiap malam Ia coba lupakan. Hal buruk yang tak pernah mau lepas dari ingatannya. Ia menarik rambutnya, dan mencengkeramnya kuat. Ia terserang pening mendadak, dan tubuhnya mengejang hebat. Ingin menjerit sekuat yang Ia bisa, namun tak segila itu untuk melakukannya. Ia memilih untuk melepas piyama yang Ia kenakan, menyisakan bra miliknya sebagai satu-satunya pelindung tubuh bagian atasnya. Hyeri meremas piyamanya dan menyumpalkan ke mulutnya. Menahan teriakannya agar suaranya mampu teredam dengan sempurna. Ia berjalan tertatih, mencari tas yang sejak pagi Ia gunakan.

INTERLUDE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang